Saat hamil, seorang wanita akan mengalami perubahan fisik maupun emosional yang bisa membuatnya merasa kurang nyaman. Ketika wanita hamil merasakan hal tersebut, ia mungkin akan membutuhkan dukungan dari pasangannya untuk membantu meredakan ketidaknyamanan tersebut.
Mungkin banyak calon ayah yang belum memahami perubahan yang akan dialami istri selama hamil. Padahal, dukungan dari suami, baik dalam bentuk perhatian, pengertian, maupun bantuan dalam melakukan pekerjaan rumah tangga bisa membuat istri lebih nyaman dan lebih kuat dalam menghadapi keluhan selama kehamilan dan lebih siap menghadapi persalinan.
Beberapa Keluhan yang Sering Dirasakan Wanita Hamil
Wanita hamil banyak yang merasakan keluhan atau rasa ketidaknyamanan, sehingga aktivitas sehari-harinya terganggu. Berikut ini adalah beberapa keluhan atau rasa tidak nyaman yang sering dirasakan wanita hamil:
1. Mual atau muntah
Mual dan muntah atau dikenal juga dengan sebutan morning sickness merupakan keluhan paling umum yang dialami wanita hamil. Kondisi ini biasanya akan mereda setelah melewati trimester pertama.
Namun pada beberapa kasus, morning sickness bisa terjadi sepanjang masa kehamilan. Kondisi ini mungkin bisa lebih buruk pada pagi hari atau saat belum makan. Keluhan yang dirasakan wanita hamil ini biasanya dapat membaik dengan sendirinya.
Namun, Anda perlu segera membawa istri Anda ke dokter jika muntah terjadi secara terus-menerus atau begitu parah, sehingga ia tidak bisa makan atau minum sama sekali. Kondisi ini bisa menyebabkan istri Anda mengalami dehidrasi yang bisa membahayakan kondisi kehamilannya.
2. Pusing
Selama trimester kedua dan ketiga kehamilan, wanita hamil kerap merasakan pusing dan bisa terjadi kapan saja, terutama saat mengubah posisi tubuh secara mendadak atau ketika terlalu lelah.
Selain itu, kadar gula darah yang terlalu rendah karena kurang makan juga bisa menyebabkan wanita hamil merasa lemas dan pusing.
Ketika istri Anda yang sedang hamil merasakan keluhan pusing, cobalah untuk menemaninya dan berikan pijatan lembut agar ia merasa lebih nyaman. Anda juga bisa melakukan pekerjaan rumah tangga menggantikan istri Anda agar ia bisa beristirahat.
3. Sering buang air kecil
Anda tidak perlu heran bila wanita hamil sering buang air kecil. Kondisi ini disebabkan oleh ukuran janin dan rahim yang kian membesar, sehingga menekan kandung kemih, saluran kemih, serta otot dasar panggul.
Hal ini membuat wanita hamil merasa lebih sering ingin buang air kecil, terutama saat tertawa, batuk, atau bersin. Untuk meringankan keluhan ini, calon ayah bisa mengingatkan istri untuk pergi ke toilet sebelum rasa ingin buang air kecil muncul dan hindari kebiasaan menahan buang air kecil.
4. Sulit tidur dengan nyenyak
Keluhan sulit tidur sering dialami wanita hamil, terutama di trimester ketiga kehamilan. Hal ini dikarenakan kondisi rahim yang semakin membesar, sulit menemukan posisi tidur yang nyaman, sering terbangun untuk buang air kecil, atau janin yang semakin aktif.
Untuk menyiasatinya, calon ayah bisa mengajurkan istri untuk melakukan hal-hal berikut ini:
- Tidur malam lebih awal atau luangkan waktu untuk tidur siang sebentar bila sulit untuk tidur nyenyak pada malam hari.
- Tidur dengan posisi berbaring menghadap kiri.
- Biasakan untuk tidur dengan jadwal teratur, misalnya dengan jam tidur dan bangun yang sama setiap harinya.
- Gunakan bantal untuk menyangga punggung, bagian bawah perut, dan lutut agar posisi tidur lebih nyaman.
5. Masalah pada hidung
Mimisan dan hidung tersumbat juga cukup sering dirasakan oleh wanita hamil. Keluhan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah darah di dalam tubuh dan perubahan hormon, sehingga hidung mudah mimisan dan terasa mampet.
Calon ayah bisa melakukan langkah berikut ini untuk membantu istri meredakan masalah pada hidungnya:
- Ketika istri mengalami mimisan, minta ia untuk tidak panik dan coba bernapas lewat mulut. Anda bisa memencet hidungnya dengan ibu jari dan telunjuk selama beberapa menit untuk menghentikan perdarahan.
- Sarankan istri untuk minum cukup air putih.
- Minta istri untuk tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi.
- Hindari merokok di dalam rumah atau di dekat istri.
Jika keluhan yang dirasakan istri tidak kunjung membaik atau mimisan yang ia rasakan tidak juga berhenti setelah beberapa menit, temanilah ia ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
6. Perubahan pada payudara
Wanita hamil akan mengalami perubahan bentuk payudara. Ukuran payudara akan semakin membesar dan terasa lebih keras, sehingga menimbulkan nyeri.
Selain ukuran, perubahan lain yang terjadi adalah warna puting yang cenderung menggelap, keluarnya cairan kental atau kolostrum dari puting, dan pembuluh darah akan terlihat lebih jelas di balik kulit payudara.
Perubahan payudara disebabkan oleh kelenjar susu dan jaringan lemak payudara yang membesar, serta suplai darah yang juga ikut meningkat selama kehamilan.
Untuk meredakan keluhan ini, calon ayah bisa membelikan bra khusus wanita hamil dan menyusui bagi sang istri. Bra khusus ini sudah dirancang khusus agar lebih nyaman dikenakan oleh wanita hamil dan menyusui.
7. Pegal-pegal
Ukuran rahim yang terus membesar dan bertambahnya berat badan wanita hamil bisa membuat tubuhnya mudah pegal atau nyeri, terutama pada area selangkangan, paha, dan punggung bagian bawah.
Pegal-pegal dan nyeri punggung dapat dicegah dan diatasi dengan cara berikut ini:
- Berbaring menghadap kiri saat tidur.
- Kompres hangat selama beberapa menit di bagian yang sakit.
- Hindari berdiri atau duduk terlalu lama.
- Batasi aktivitas, jika sudah merasa lelah, mintalah istri Anda untuk beristirahat.
- Lakukan senam Kegel atau yoga hamil agar otot tubuh istri Anda lebih kuat.
8. Sembelit
Konstipasi atau sembelit juga kerap dialami wanita hamil. Gejalanya dapat terlihat dari tinja yang lebih keras dan kering serta frekuensi buang air besar menjadi kurang dari 3 kali seminggu.
Penyebab sembelit pada wanita hamil adalah perubahan hormon yang membuat gerakan saluran pencernaan menjadi lebih lambat.
Keluhan ini biasanya bisa diatasi dengan cara cukup minum air putih, konsumsi makanan berserat, dan hindari minuman mengandung kafein, seperti kopi dan teh. Jika sembeli terasa mengganggu dan tak kunjung hilang, Anda bisa menemani istri Anda untuk berkonsultasi ke dokter
9. Gatal-gatal di kulit
Keluhan lain yang biasanya dirasakan wanita hamil adalah kulit gatal-gatal. Penyebabnya adalah perubahan hormon, kulit yang merenggang, dan sering berkeringat saat hamil.
Untuk mengatasinya, Anda bisa meminta istri Anda yang sedang hamil untuk menggunakan sabun mandi berbahan lembut, hindari mandi terlalu lama (batasi waktu mandi cukup 5 – 10 menit), serta keringkan tubuh dan gunakan pelembap setelah mandi.
10. Kram kaki
Satu lagi keluhan yang kerap dialami wanita hamil adalah kram kaki. Wanita hamil biasanya sering mengalami kram kaki di malam hari atau ketika berdiri terlalu lama.
Kram kaki dapat dicegah dengan cara mencukupi kebutuhan cairan, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan aktif bergerak. Ketika istri Anda merasakan kram kaki, Anda juga bisa memijat kakinya agar keluhan ini dapat membaik.
Tidak hanya membantu istri Anda merasa lebih nyaman, memberikan dukungan dan menjaga kesehatan istri Anda juga dapat menurunkan risiko istri untuk mengalami baby blues dan stres saat hamil. Dengan kondisi kesehatan yang prima, janin di dalam kandungan juga tentunya dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat.
Jika Anda mendapati bahwa istri Anda menjadi lebih sensitif atau moody saat hamil, cobalah untuk memakluminya karena ia merasakan banyak hal yang mengganggu. Apabila keluhan yang dirasakannya tidak kunjung membaik, Anda bisa menemaninya untuk berkonsultasi ke dokter kandungan.