Layaknya wajah, punggung juga memiliki banyak kelenjar sebasea yang memproduksi sebum atau minyak. Tumpukan sebum yang bercampur dengan sel kulit mati dan bakteri, dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat di punggung.
Jerawat bisa muncul di mana saja di tubuh kita sepanjang memiliki kelenjar yang menghasilkan minyak atau folikel rambut, termasuk di punggung. Namun, pencegahan dan pengobatan jerawat di punggung dapat sedikit berbeda dengan penanganan jerawat pada wajah.
Beragam Cara Mencegah dan Mengobati Jerawat di Punggung
Agar jerawat tidak muncul, kita perlu memperhatikan kebersihan tubuh secara keseluruhan. Berikut beberapa cara untuk mencegah atau mengurangi munculnya jerawat di punggung.
- Selalu mandi setelah olahraga
Mandi setelah olahraga dengan urutan mandi yang benar sangat penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Jangan biarkan keringat dan kotoran menempel di kulit Anda karena dapat memicu munculnya jerawat di punggung.
- Hindari mengenakan pakaian ketat
Pakaian yang ketat diyakini bisa menumpukkan kotoran dan keringat di punggung Anda, terutama setelah berolahraga. Maka demikian, pakailah dengan pakaian lebih longgar, sesuai dengan ukuran tubuh agar kulit Anda bernapas.
- Lakukan perawatan kulit yang baik
Jagalah kebersihan tubuh dengan teratur membersihkan kulit terutama setelah berkeringat, mencuci dan membilas rambut sampai benar-benar bersih sehingga tidak ada sampo yang membekas. Lakukan perawatan sesuai dengan jenis kulit
- Bersihkan kulit dengan lembut
Menggosok kulit dengan keras saat memiliki jerawat justru dapat memperburuk jerawat. Maka demikian, bersihkan atau gosok kulit Anda dengan lembut.
Selain itu, diet yang tidak sehat juga dapat memengaruhi tubuh kita terutama jika Anda yang rentan terhadap jerawat, karena ada makanan tertentu bisa menjadi pemicu munculnya jerawat di punggung. Maka demikian, mulailah untuk mengubah pola makan yang seimbang dan sehat dengan mengonsumsi sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.
Anda juga bisa menggunakan beberapa bahan untuk mengobati jerawat secara mandiri, yaitu dengan menggunakan benzoil peroksida, asam salisilat, dan sulfur. Namun, jika cara-cara di atas tidak mampu mengusir jerawat dari punggung Anda, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit. Dokter mungkin akan memberikan obat minum untuk mengatasi jerawat di punggung yang biasanya melingkupi area yang cukup luas.
Hindari Tindakan yang Memperburuk Jerawat
Ada beberapa tindakan atau kebiasaan yang dapat memperburuk kondisi jerawat, di antaranya:
- Memencet jerawat
Jangan sesekali mencoba membersihkan jerawat dengan cara memijit atau memencet Tanpa pengetahuan yang cukup, hal itu akan membuat timbulnya bekas luka permanen.
- Terlalu sering membersihkan area yang berjerawat
Hal ini akan menyebabkan jerawat di punggung kian menjadi dan menimbulkan iritasi kulit.
- Menggunakan air terlalu panas atau dingin
Lebih baik gunakan air dengan suhu sedang atau hangat saat mandi. Menggunakan air yang terlalu panas dan terlalu dingin juga bisa memperburuk masalah.
Jerawat di punggung biasanya terkait genetika seseorang yang memiliki produksi minyak berlebih dalam tubuhnya. Namun demikian, faktor gaya hidup juga berpengaruh, termasuk pemakaian produk perawatan tubuh.
Maka agar risiko terkena jerawat kian minim, Anda bisa menerapkan gaya hidup yang sehat dan bersih. Jangan ragu untuk kunjungi dokter spesialis kulit jika jerawat di punggung tak kunjung hilang agar dapat diberikan pengobatan yang sesuai.