Sakit pundak sebelah kanan dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari cedera hingga batu empedu. Meski tidak selalu berbahaya, sakit di pundak kanan membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat sesuai dengan penyebabnya.
Pundak atau bahu terdiri dari tulang, sendi, otot, dan tendon yang membuat lengan dapat bergerak ke berbagai arah. Namun, pundak, termasuk pundak sebelah kanan, juga bisa mengalami cedera apabila terlalu sering digunakan untuk aktivitas yang berat.
Selain itu, sakit pundak sebelah kanan juga bisa menjadi gejala batu empedu hingga tanda serangan jantung Kondisi ini dapat mengganggu dan menghambat pergerakan penderita dan harus ditangani sesuai dengan gejala dan penyebab yang mendasarinya.
Gejala Sakit Pundak Sebelah Kanan
Selain merasakan nyeri pada bahu atau pundak, penderita sakit pundak sebelah kanan juga akan mengalami beberapa gejala berikut ini:
- Sakit pundak saat menggerakkan bahu atau lengan kanan
- Sulit menggerakan bahu hingga kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berpakaian, mandi, dan memasak
- Bahu bengkak
- Memar
- Otot bahu terasa lemah
- Kesemutan di tangan atau jari tangan
Namun, sakit pundak sebelah kanan juga bisa menjadi gejala kondisi medis yang serius jika disertai dengan dengan sesak napas, serta nyeri seperti tertimpa beban berat atau penuh di dada.
Penyebab Sakit Pundak Sebelah Kanan
Sakit pundak sebelah kanan paling sering disebabkan oleh cedera, tetapi kondisi ini juga bisa disebabkan oleh beberapa hal lain. Berikut ini adalah beberapa penyebab sakit pundak sebelah kanan:
1. Cedera otot atau keseleo
Cedera otot atau keseleo adalah salah satu penyebab terjadinya sakit pundak sebelah kanan. Hal tersebut bisa disebabkan oleh tarikan atau robeknya jaringan penghubung tulang-tulang (ligamen) di bahu.
Kondisi ini bisa terjadi karena cedera saat berolahraga, jatuh, atau kecelakaan. Otot yang cedera kemudian akan mengakibatkan penderitanya kesulitan untuk menggerakkan pundak.
2. Tulang selangka patah
Tulang selangka adalah tulang yang berfungsi sebagai penghubung antara bahu dan tulang dada. Sakit pundak sebelah kanan juga dapat diakibatkan karena tulang selangka mengalami cedera hingga patah. Hal tersebut bisa disebabkan oleh benturan akibat jatuh, cedera saat berolahraga, atau kecelakaan.
Sakit pundak sebelah kanan yang diakibatkan oleh patah tulang bisa ditangani dengan kompres es, obat pereda nyeri, dan terapi fisik. Namun, pada beberapa kasus, patah tulang selangka juga membutuhkan tindakan operasi.
3. Dislokasi bahu
Bahu memiliki sendi yang paling fleksibel, tetapi bahu juga lebih mudah mengalami dislokasi karena bahu dapat bergerak ke segala arah. Dislokasi bahu adalah kondisi ketika pangkal tulang lengan atas bergeser dan keluar dari tulang belikat, yaitu tulang yang menghubungkan otot yang dapat menggerakkan bahu.
Kondisi ini menyebabkan timbulnya sakit bahu sebelah kanan dan lebih sering terjadi pada orang-orang usia remaja hingga orang dewasa yang aktif secara fisik, seperti atlet.
4. Frozen shoulder (bahu beku)
Bahu terdiri dari 3 bagian tulang, yaitu lengan atas (humerus), tulang belikat (scapula), dan tulang selangka (clavicle). Ketiga tulang ini dihubungkan oleh jaringan yang disebut kapsul bahu. Frozen shoulder terjadi karena adanya gangguan maupun kekakuan pada kapsul bahu.
Frozen shoulder bisa menyebabkan sakit pundak sebelah kanan, terutama setelah menjalani operasi, dan bahu tidak digerakkan dalam waktu yang lama.
5. Bursitis
Penyebab lain dari sakit pundak sebelah kanan adalah bursitis. Bursitis terjadi karena adanya peradangan pada bursa, yaitu sebuah kantung kecil berisi cairan yang berfungsi sebagai bantalan antara tulang dan otot, tendon, atau kulit.
Peradangan bisa terjadi karena pergerakan berulang atau tekanan berlebih pada bursa hingga menyebabkan peradangan. Selain di pundak, bursitis juga dapat terjadi di lutut dan siku.
6. Penyakit jantung
Sakit pundak sebelah kanan bisa menjadi salah satu tanda adanya masalah pada jantung. Walaupun sakit pundak kanan karena jantung sangat jarang terjadi, tetapi hal ini bisa menjadi penyebabnya, terutama jika sakit pundak disertai rasa tidak nyaman pada dada.
Nyeri yang terjadi pada jantung akan menjalar hingga dada serta pundak kiri atau kanan, sehingga menimbulkan rasa sakit pada pundak. Jika merasakan kondisi tersebut, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke IGD terdekat.
7. Batu empedu
Gejala dari adanya gangguan pencernaan tidak melulu sakit perut, tetapi juga dapat ditandai dengan nyeri yang menjalar ke bagian tubuh lain, termasuk sakit pundak sebelah kanan.
Salah satu gangguan pencernaan yang dapat mengakibatkan sakit pundak sebelah kanan adalah batu empedu. Nyeri yang disebabkan oleh batu empedu akan muncul mendadak dan hilang timbul.
Penanganan Sakit Pundak Sebelah Kanan
Sakit pundak sebelah kanan sering kali menyebabkan aktivitas sehari-hari terganggu. Namun, kondisi ini dapat ditangani sendiri di rumah jika nyeri yang dirasakan masih tergolong ringan hingga sedang.
Berikut adalah beberapa penanganan rumahan dan perawatan medis untuk mengatasi sakit pundak sebelah kanan:
1. Melakukan metode R.I.C.E (Rest, Ice, Compression, Elevation)
Penanganan pertama yang dapat dilakukan di rumah setelah mengalami cedera pundak adalah dengan melakukan metode R.I.C.E. Metode ini dapat meredakan gejala dan mempercepat proses pemulihan sakit pundak sebelah kanan.
Langkah-langkah untuk metode tersebut adalah:
- Rest, berhenti melakukan aktivitas apa pun yang menyebabkan rasa sakit atau iritasi lebih lanjut
- Ice, lakukan kompres dingin pada area yang sakit selama 15–20 menit sebanyak beberapa kali sehari
- Compression, perban area yang sakit untuk membantu meredakan pembengkakan
- Elevation, angkat bahu dan lengan kanan setinggi jantung
2. Mengonsumsi obat pereda nyeri
Sembari melakukan metode R.I.C.E, Anda bisa meringankan nyeri dan pembengkakan yang terjadi pada sakit pundak sebelah kanan dengan mengonsumsi obat pereda nyeri. Pilihan obat antinyeri yang bisa Anda konsumsi adalah paracetamol dan ibuprofen.
Kedua obat ini bekerja dengan mengurangi produksi prostaglandin di otak dan sumsum tulang belakang. Prostaglandin merupakan senyawa kimia yang menyebabkan rasa sakit.
Baik paracetamol maupun ibuprofen dapat dibeli bebas, tetapi tetap pastikan Anda mengonsumsinya sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada kemasan.
3. Melakukan peregangan ringan
Penanganan lain untuk meringankan gejala sakit pundak sebelah kanan adalah dengan melakukan peregangan yang ringan. Peregangan dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan pergerakan pundak yang cedera.
4. Mempertahankan postur tubuh yang baik
Salah satu penanganan pada sakit pundak sebelah kanan yang paling mudah dilakukan adalah dengan menjaga postur tubuh dengan baik. Postur tubuh yang buruk akan memberi tekanan berlebih pada jaringan bahu dan lengan yang cedera.
Untuk menghindari hal tersebut dan meringankan gejala sakit pundak sebelah kanan, pastikan untuk tetap mempertahankan postur tubuh dengan baik pada saat duduk dan berdiri.
5. Fisioterapi
Selain dengan beberapa penanganan yang bisa dilakukan di rumah, sakit pundak sebelah kanan juga bisa diatasi dengan fisioterapi. Anda bisa mendapatkan saran fisioterapi dari dokter untuk mengurangi nyeri, sekaligus mengembalikan kekuatan, fleksibilitas, dan kemampuan gerak bahu kanan seperti sebelum terjadinya keluhan.
6. Operasi
Penanganan akhir pada sakit pundak kanan adalah operasi. Operasi akan dianjurkan apabila perawatan fisik dan pemberian obat-obatan tidak dapat membantu meringankan gejala sakit pundak. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu untuk mencari tahu penyebab nyeri pundak.
Sakit pundak yang terjadi karena dislokasi bahu, cedera otot, dan frozen shoulder akan memerlukan operasi. Salah satu tindakan operasi untuk menangani permasalahan sakit pundak kanan adalah artroskopi.
Sakit pundak sebelah kanan adalah masalah pada otot dan tulang yang paling sering terjadi. Apabila gejala nyeri yang dirasakan masih terasa ringan dan tidak mengganggu aktivitas, pengobatan dapat dilakukan secara mandiri di rumah.
Namun, jika sakit pundak sebelah kanan tidak kunjung membaik setelah melakukan pengobatan di rumah dan disertai dengan kesulitan mengangkat lengan, nyeri yang tidak membaik hingga beberapa hari, timbul kemerahan pada kulit, hingga demam, sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang sesuai.