Cara melupakan seseorang terkadang bisa sulit dilakukan, tetapi hal itu tidak mustahil, kok. Apapun alasannya, perpisahan dengan orang yang disayangi memang menyakitkan. Namun, melupakan orang tersebut penting untuk dilakukan agar Anda bisa menjalani lembaran kehidupan baru yang lebih bahagia.

Ada banyak hal yang membuat Anda ingin melupakan orang lain, khususnya orang yang pernah berdiam di hati, mulai dari perpisahan yang menyakitkan, masih adanya rasa cinta dengan mantan atau pasangan sebelumnya, hingga cinta yang bertepuk sebelah tangan.

10 Cara Melupakan Seseorang agar Cepat Move On - Alodokter

Namun, tidak sedikit orang yang terjebak dalam masa lalu dan sulit menemukan cara melupakan seseorang. Jika sulit menjalani dan menerimanya, perpisahan dengan orang yang masih disayangi bisa saja menyebabkan stres atau bahkan depresi.

Jika merasa kesulitan untuk melupakan dan merelakan seseorang pergi dari kehidupan Anda, ada beberapa tips cara melupakan seseorang yang bisa dicoba.

Begini Cara Melupakan Seseorang

Melupakan seseorang memang membutuhkan waktu dan proses yang bisa saja tidak sebentar. Hal ini karena perpisahan bisa menguras emosi dan energi, baik secara fisik maupun batin.

Artinya, perpisahan dapat memicu segala macam emosi, mulai dari sedih, kecewa, kesal, frustasi, hingga marah. Meski begitu, ada beberapa cara melupakan seseorang yang bisa Anda lakukan sendiri setelah melewati proses perpisahan:

1. Menerima kenyataan yang telah terjadi

Kunci utama dari cara melupakan seseorang adalah menerima semua kenyataan yang terjadi. Terkadang, menghadapi perpisahan memang bukan perkara yang mudah, apalagi bila hubungan tersebut telah terjalin bertahun-tahun.

Namun, penting untuk terus mengingatkan diri sendiri bahwa Anda mampu melewati semua masa sulit ini dan bisa terus maju dengan harapan dan semangat yang baru. Belajarlah pelan-pelan untuk menerima kenyataan hidup dan tanamkanlah mindset  yang positif.

2. Mengakui segala emosi yang muncul setelah perpisahan

Cara melupakan seseorang yang sering disepelekan adalah mengabaikan segala perasaan yang muncul. Padahal, tidak apa-apa bila Anda merasakan banyak emosi yang saling bertentangan, seperti kemarahan, kebencian, kesedihan, ketakutan, kelegaan, dan kesenangan.

Beberapa orang juga mungkin merasa cemas atau overthinking terhadap masa depan setelah perpisahan. Hal ini kerap memunculkan banyak pertanyaan, misalnya: “seperti apa kehidupan nanti tanpa dia?”, “apakah aku bisa hidup sendiri?”, “apakah aku akan sendiri selamanya?”.

Nyatanya, semua reaksi-reaksi tersebut normal dialami setelah seseorang menghadapi perpisahan. Biarkanlah diri Anda “berduka” atas berakhirnya hubungan Anda. Rasa sakit dari kesedihan justru akan membantu Anda melepaskan hubungan yang lalu dan bisa bangkit untuk melanjutkan hidup.

Dari proses ini, Anda nantinya bisa belajar bahwa segala sesuatu hanya bersifat sementara, termasuk rasa sakit dan sedih dari kehilangan seseorang.

3. Menulis jurnal pribadi

Daripada menyingkirkan atau mengabaikan perasaan negatif, lebih baik tuangkan perasaan Anda atau segala sesuatu yang Anda pikirkan ke dalam tulisan. Dengan menulis jurnal pribadi, Anda pun bisa lebih mengenal diri Anda sendiri dan perlahan-lahan bisa move on.

Setelah Anda puas menuliskan segala emosi yang Anda rasakan terhadap orang lain, Anda boleh merobek tulisan tersebut dan membuangnya. Saat membuangnya, anggap saja Anda juga membuang segala kenangan pahit sehingga bisa cepat melupakannya.

4. Berhenti mengingat-ingat kenangan

Memori yang telah terekam, baik yang indah maupun tidak, memang sering kali akan muncul ketika kita memutuskan untuk melupakan seseorang. Namun, Anda harus tetap kuat dan berusaha untuk mengontrolnya, ya.

Jika memang perlu, hapuslah semua foto, video, atau reminder anniversary yang ada di gawai Anda maupun di social media. Selain itu, barang-barang yang dapat memicu reaksi emosional sampai Anda sulit melupakan orang tersebut juga sebaiknya disingkirkan.

Namun, jika barang tersebut cukup berharga, Anda tidak harus membuangnya. Simpanlah di dalam sebuah kotak dan letakkan kotak tersebut sejauh mungkin. Cara melupakan seseorang ini sah-sah saja dilakukan agar Anda bisa fokus melanjutkan hidup yang baru.

5. Menghindari kontak dengan orang tersebut

Cara melupakan seseorang yang juga cukup ampuh adalah memutus komunikasi dan interaksi dengannya, baik di media sosial maupun secara langsung. Banyak orang yang sulit melupakan seseorang hanya karena masih sering melihat profil atau statusnya di media sosial.

Oleh karena itu, pertimbangkanlah untuk memblokir atau mengabaikannya untuk sementara waktu. Jika perlu, rehatlah sejenak dari media sosial sampai Anda benar-benar merasa lebih baik.

6. Meluangkan waktu untuk diri sendiri

Selanjutnya, berilah diri Anda waktu untuk beristirahat sejenak. Sama seperti sakit secara fisik, batin yang sakit juga butuh tubuh untuk istirahat. Jadi, jangan ragu untuk mengambil cuti dari pekerjaan agar Anda merasa lebih baik.

Bila dipaksakan beraktivitas seperti biasa, Anda mungkin tidak bisa bekerja dengan baik dan hasilnya tidak maksimal. Pada dasarnya, Anda hanya manusia biasa yang butuh meluangkan waktu untuk “menyembuhkan” diri dari sakit hati, menata diri kembali, dan mengisi ulang energi yang terkuras habis.

7. Menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat

Cara melupakan seseorang bisa menjadi lebih mudah bila Anda dikelilingi dengan orang-orang yang bisa mendukung, menghargai, dan memberi Anda energi positif. Orang-orang ini bisa juga menjadi support system yang Anda butuhkan untuk melewati masa-masa sulit setelah putus cinta.

Tidak hanya itu, Anda dan orang-orang terdekat Anda pun bisa saling berbagi pengalaman dalam hidup. Dari sini, Anda pun tidak lagi merasa sendirian atau kesepian.

8. Menemukan hobi baru

Beberapa penelitian mengatakan bahwa fokus melakukan sesuatu yang disukai setelah putus cinta adalah cara melupakan seseorang yang cukup efektif. Oleh karena itu, cobalah melakukan hobi baru untuk meningkatkan energi positif di dalam diri Anda, misalnya hiking, diving, atau traveling.

Dengan melakukan hal yang disukai, pengalaman pahit yang sedang bernaung di benak Anda pun bisa teralihkan dan Anda pun bisa merasa lebih tenang dan nyaman. 

9. Berfokus pada diri sendiri

Putus dari sebuah hubungan bisa menjadi waktu yang tepat bagi Anda untuk fokus dengan diri sendiri. Lakukanlah perawatan diri di salon, eksplor kemampuan yang selama ini terpendam, dan belajarlah untuk mencintai diri sendiri.

Contohnya, Anda dapat mendokumentasikan diri sendiri melalui foto dan video, mempelajari bahasa dan budaya baru, atau bepergian ke negara lain. Jadikan perjalanan ini sebagai momen bahwa Anda sudah memasuki lembaran baru dan siap menjalani hidup tanpa kehadiran orang tersebut.

10. Berkonsultasi ke psikolog

Jika cara melupakan seseorang terasa sangat sulit dilakukan, apalagi sampai membuat Anda tidak kunjung membaik setelah berbulan-bulan atau disertai gejala lain, seperti susah tidur, sedih dan putus asa yang berkelanjutan, atau bahkan ide maupun percobaan untuk bunuh diri, hal ini perlu diwaspadai karena bisa saja menjadi  gejala depresi.

Oleh karena itu, jangan ragu minta bantuan ke psikolog. Psikolog akan mendengarkan segala curahan hati Anda dan membantu Anda untuk terlepas dari masa lalu. Pada kondisi seperti ini, hal yang terpenting adalah Anda memiliki setidaknya satu tempat di mana Anda merasa nyaman untuk membuka diri.

Konsultasi dengan psikolog bisa dilakukan secara online dari mana saja melalui chat. Harapannya, Anda bisa menemukan cara melupakan seseorang yang paling efektif sehingga bisa segera sembuh dan kembali melanjutkan hidup dengan baik.