Semua orang tentu ingin merasa bahagia. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara membahagiakan diri sendiri. Kalau kamu termasuk salah satunya, yuk baca artikel ini untuk tahu caranya bikin diri sendiri bahagia.
Bahagia itu apa sih? Ada yang bilang bahagia adalah perasaan ketika kita punya pasangan, keluarga, dan teman yang baik, karier yang cemerlang, atau tubuh yang sehat. Sebenarnya, definisi bahagia tiap orang bisa berbeda-beda, tetapi umumnya bahagia itu keadaan yang membuat perasaan jadi senang, puas, dan penuh sukacita.
Meski dapat diartikan secara beragam, tidak semua orang bisa mendefinisikan atau bahkan merasakan kebahagiaan. Sering membandingkan diri dengan orang lain, merasa terisolasi dan tidak dihargai, suka berpikir negatif, atau kurang me time bisa membuat seseorang tidak mampu merasakan kebahagiaan.
Cara Membahagiakan Diri Sendiri
Sebelum membahas cara membahagiakan diri sendiri, kamu perlu tahu nih kenapa hal ini perlu dilakukan. Kebahagiaan bisa membuatmu menjalani hidup dengan damai, memiliki hubungan baik dengan orang lain, mampu belajar hal baru, serta mencapai tujuan dan kesuksesan.
Selain itu, perasaan bahagia bisa berdampak positif bagi kesehatan fisik dan mental. Hal ini karena saat seseorang bahagia, kadar hormon stres akan berkurang, sehingga risiko terjadinya kondisi kesehatan, seperti hipertensi, bisa berkurang.
Dengan begitu, risiko stroke dan penyakit kardiovaskuler pun dapat menurun. Perasaan bahagia juga menurunkan risiko gangguan kecemasan dan depresi.
Untuk bisa membahagiakan diri sendiri dan mendapatkan manfaat di atas, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
1. Terbiasa tersenyum
Sederhana sih, tetapi tersenyum bisa membuat otak melepaskan hormon dopamin yang dapat memicu perasaan bahagia. Namun, bukan berarti kamu harus tersenyum sepanjang waktu, ya. Cobalah tersenyum dengan diri sendiri di depan cermin setiap pagi atau tersenyum ketika kamu sedang merasa sedih.
2. Tingkatkan rasa syukur
Bersyukur dapat membuatmu merasa bahagia dalam menjalani kehidupan. Kamu bisa memulainya dengan memaafkan diri dan mengakui satu hal yang kamu terima setiap pagi saat bangun tidur.
Sadari juga hal-hal sederhana di sekitarmu yang bisa kamu syukuri, misalnya rekan kerja yang menawarkan secangkir kopi atau menghirup udara yang segar. Dengan terbiasa bersyukur, kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain bisa hilang.
3. Lakukan hal yang disukai
Kira-kira, aktivitas apa yang membuatmu merasa tenang dan gembira? Apakah menari, bermain musik, memasak, berolahraga, berkebun, perawatan diri, atau hang out dengan teman? Buatlah waktu khusus untuk kamu menikmati waktu dengan hal yang kamu sukai.
Kamu juga bisa lho mulai mencoba hal baru yang sebelumnya belum pernah dilakukan. Kedua cara tersebut bisa membuatmu menemukan makna hidup dan membahagiakan diri sendiri.
4. Detoks media sosial
Melihat postingan media sosial yang terkadang hanya menggambarkan hal-hal yang baik dan luar biasa rentan membuatmu merasa rendah diri dan akhirnya membandingkan dirimu dengan orang lain. Nah, jika kamu mulai merasa rendah diri atau fokus pada hal-hal yang buruk, lakukanlah detoks media sosial sesekali, ya.
Kamu bisa memulainya dengan mematikan HP selama 1 jam setiap seminggu sekali dan tidak menggunakan HP saat aktivitas tertentu, misalnya ketika makan, bangun dan hendak tidur, me time, bekerja, atau bersama teman atau keluarga.
5. Jangan lupa bersosialisasi
Manusia itu makhluk sosial, jadi jangan lupa untuk bersosialisasi. Meski kamu adalah seorang introvert yang mengisi ulang energi dengan menyendiri, bukan berarti kamu tidak butuh orang lain, ya.
Sesekali, sempatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan teman atau keluarga untuk menciptakan kebahagiaan dalam diri. Kamu juga bisa ikut komunitas agar mendapat teman baru.
6. Berteman dengan orang baik
Berada di lingkungan yang baik merupakan cara untuk membahagiakan diri sendiri, lho. Definisi baik atau buruknya sebuah hubungan pertemanan mungkin bisa berbeda-beda pada setiap orang. Namun, pastinya, teman yang baik adalah mereka yang memberikan dampak positif terhadap hidupmu.
7. Evaluasi diri
Cobalah merenung dan tanyakan pada dirimu sendiri, misalnya “Apa kabar? Apa kamu merasa bahagia? Dan apa yang kamu inginkan saat ini?”. Dari sini, kamu mungkin bisa menilai diri dan menemukan tujuan hidup yang nantinya bisa membuatmu bahagia.
8. Konsumsi makanan sehat
Pernah nggak kamu ngerasa kalo saat pola makan berantakan mood kamu juga ikutan berantakan? Nah, kamu perlu tahu, nih, kalau pola makan sehat memang berperan penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental, lho.
Penelitian menyatakan bahwa konsumsi makanan tinggi protein akan membantu produksi dan pelepasan hormon dopamin dan norepinefrin. Kedua hormon ini berperan dalam meningkatkan energi, konsentrasi, serta perasaan senang.
9. Rutin berolahraga
Setelah olahraga kok rasanya lebih happy, ya. Pernyataan ini memang benar dan berasalan. Faktanya, rutin berolahraga dapat meredakan stres dan membantu tubuh lebih relaks. Bahkan, olahraga dapat membantu pelepasan hormon kebahagiaan.
Kamu boleh memilih jenis olahraga apa pun, asalkan dilakukan dengan rutin minimal 30 menit dalam sehari. Biar lebih happy, kamu bisa olahraga sambil mendengarkan musik.
10. Tidur yang cukup
Jangan salah lho, dengan tidur yang cukup, kamu sudah “menyumbang” kebahagian dalam dirimu. Saat tidur dan istirahat, tubuh jadi punya waktu memulihkan diri dari kepadatan aktivitas dilakukan seharian penuh.
Pastikan kamu tidur selama 7–8 jam setiap malam dan jangan lupa lakukan rutinitas sehat sebelum tidur, misalnya menulis jurnal, meredupkan lampu, atau meditasi, agar tidur lebih nyenyak.
Mewujudkan kebahagiaan diri memang butuh waktu dan proses yang tidak sebentar. Ingat, jangan sampai kamu menggantungkan kebahagiaanmu kepada orang lain karena sejatinya bahagia hanya diciptakan dan dilakukan untuk diri sendiri.
Kalau kamu merasa kesulitan menemukan kebahagiaan, jangan putus asa dulu, ya. Kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan saran cara membahagiakan diri sendiri sesuai dengan kondisimu.