Cara menambah berat badan janin secara cepat sangat diperlukan jika bobot janin masih rendah dan tidak sesuai dengan usia kandungannya. Berat badan janin rendah dapat dipicu oleh gangguan pada ibu hamil, plasenta, maupun kondisi janin sendiri.
Selama kehamilan, berat badan janin bisa dipantau melalui pemeriksaan berat badan rutin selama hamil maupun dengan USG. Umumnya, berat badan janin ketika mencapai akhir trimester pertama adalah sekitar 55 gram.
Seiring bertambahnya waktu, pada trimester kedua, berat badan janin berkisar antara 670–820 gram. Selanjutnya, pada trimester ketiga, berat badan janin akan terus meningkat hingga sekitar 3.400 gram.
Jika berat badan janin masih kurang dan tidak sesuai dengan usia kandungan, dokter akan menganjurkan ibu hamil untuk mencoba beberapa cara menambah berat badan janin secara cepat. Hal ini penting dilakukan agar janin tidak terlahir dengan berat badan kurang.
Cara Menambah Berat Badan Janin secara Cepat
Ada banyak hal yang bisa membuat berat badan janin rendah, mulai dari kurang gizi, anemia selama kehamilan, infeksi menular seksual, kelainan genetik, IUGR, hipertensi, mengandung anak kembar, hingga paparan asap rokok dan zat beracun.
Untuk membantu mendukung pertumbuhan janin, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan sebagai cara menambah berat badan janin secara cepat:
1. Cukupi asupan karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh ibu hamil dan janin. Tak hanya itu, asupan karbohidrat juga berperan penting untuk menambah berat badan ibu hamil dan janin. Selama mengandung, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat sebanyak 385 gram per hari.
Agar lebih sehat, Bumil disarankan untuk memilih karbohidrat kompleks yang berasal dari buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian seperti beras merah sebagai cara menambah berat badan janin secara cepat.
Jenis karbohidrat ini cenderung tidak membuat gula darah cepat naik dan juga bisa mencegah Bumil mengalami peningkatan berat badan terlalu drastis atau obesitas saat hamil.
2. Perbanyak asupan protein
Protein merupakan nutrisi yang berperan penting untuk mendukung tumbuh kembang janin. Selain itu, protein juga dibutuhkan untuk proses pembentukan dan perkembangan organ tubuh janin.
Kandungan protein yang perlu dikonsumsi Bumil adalah sekitar 65–100 gram per hari. Sumber protein yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil sebagai cara menambah berat badan janin secara cepat di antaranya adalah daging ayam atau sapi, ikan, telur, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
3. Cukupi asupan lemak sehat
Selama hamil, tubuh Bumil membutuhkan asupan lemak yang cukup sebagai cara menambah berat badan janin secara cepat. Asupan lemak yang dimaksud adalah lemak sehat, seperti omega-3 dan omega-6. Asupan lemak baik ini berfungsi untuk mendukung perkembangan organ tubuh janin, seperti otak, saraf, jantung, dan mata.
Asupan lemak juga berperan penting untuk menambah massa jaringan tubuh janin, agar berat badannya bertambah. Jumlah asupan lemak yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah sektiar 62–70 gram per hari. Lemak ini bisa diperoleh dari ikan, telur, daging, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak sehat.
4. Konsumsi asam folat
Asam folat (vitamin B9) berperan penting untuk mendukung perkembangan organ tubuh janin. Nutrisi ini juga penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil, mencegah cacat pada otak dan tulang belakang janin, serta mengurangi risiko janin terlahir dengan berat badan rendah.
Kandungan asam folat yang perlu dikonsumsi Bumil adalah sekitar 600 mikrogram. Bumil dapat mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, seperti kacang-kacangan, telur, dan hati. Selain itu, asam folat sebagai cara menambah berat badan janin secara cepat juga bisa diperoleh dari suplemen kehamilan.
5. Cukupi asupan zat besi
Zat besi merupakan mineral yang berfungsi sebagai bahan utama pembentukan sel-sel darah merah. Mineral ini juga berperan penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Dengan tercukupinya aliran darah ke janin, nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan oleh janin agar berat badannya bertambah pun bisa terpenuhi.
Jumlah asupan zat besi yang dibutuhkan selama hamil sebagai cara menambah berat badan janin secara cepat adalah sekitar 27 miligram per hari. Bumil bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi makanan tinggi zat besi dan minum suplemen vitamin prenatal sesuai anjuran dokter.
6. Cukupi asupan kalsium
Kalsium dibutuhkan untuk mendukung proses pembentukan tulang dan gigi janin. Mineral ini juga penting dikonsumsi untuk mencegah janin terlahir dengan berat badan rendah, melancarkan aliran darah selama hamil, serta menambah berat badan janin.
Bumil membutuhkan kalsium sekitar 1.400 miligram per hari. Makanan mengandung kalsium yang dapat dikonsumsi sebagai cara menambah berat badan janin secara cepat antara lain adalah ikan, misalnya teri, udang, susu, yoghurt, keju, tahu, tempe, dan sayuran yang berdaun hijau.
7. Istirahat yang cukup
Untuk menambah berat badan janin, ibu hamil juga perlu mencukupi waktu istirahat dengan tidur selama 7–9 jam setiap hari. Istirahat yang cukup penting untuk menghasilkan energi guna mendukung proses tumbuh kembang janin, sehingga berat badannya cepat bertambah.
8. Hindari rokok
Merokok selama kehamilan dapat menyebabkan gangguan terhadap berat badan janin. Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada janin, terutama di paru-paru dan otak. Oleh karena itu, Bumil sangat disarankan untuk menghindari rokok selama kehamilan sebagai cara menambah berat badan janin secara cepat.
9. Hindari minuman beralkohol
Minuman beralkohol merupakan salah satu pantangan yang perlu dijauhi selama hamil. Jika dikonsumsi berlebihan, minuman ini bisa mengganggu tumbuh kembang janin dan meningkatkan risiko janin terlahir dengan berat badan kurang.
Selain itu, alkohol juga bisa berisiko menimbulkan cacat bawaan lahir pada janin dan mengganggu perkembangan serta fungsi otaknya.
10. Atur porsi makan
Ibu hamil bisa mengalami keluhan mual dan muntah (morning sickness), sehingga nafsu makannya berkurang. Akibatnya, tubuh ibu hamil akan kekurangan nutrisi dan berdampak pada berat badan janin.
Untuk mengatasinya, Bumil bisa coba mengurangi porsi makan, tetapi makan lebih sering. Dengan demikian, asupan nutrisi bisa tetap tercukupi dan berat badan janin pun bisa terus bertambah.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai cara menambah berat badan janin secara cepat. Dengan melakukan berbagai tips di atas, diharapkan berat badan janin bisa lebih cepat naik dan mencapai berat badan normalnya saat menjelang waktu kelahirannya.
Untuk memantau peningkatan berat badan janin, Bumil dianjurkan untuk rutin memeriksakan diri ke dokter sesuai jadwal. Oleh karena itu, jangan lewatkan jadwal kunjungan ke dokter ya, Bun.
Jika Bumil sudah menerapkan berbagai cara menambah berat badan janin secara cepat di atas tetapi bobot janin tidak juga bertambah, Bumil dapat berkonsultasi kembali ke dokter untuk mendapatkan penanganan, misalnya dengan pemberian obat-obatan atau suplemen nutrisi tambahan.