Ada beragam cara menghilangkan komedo di hidung secara alami dan permanen. Beberapa cara tersebut bisa Anda lakukan sendiri di rumah sebagai bagian dari rutinitas perawatan wajah. Selain itu, Anda juga bisa melakukan perawatan komedo di klinik kecantikan dengan berbagai pilihan prosedur.
Komedo terbentuk akibat pori-pori tersumbat oleh sel-sel kulit mati dan minyak berlebih (sebum). Bila tidak dibersihkan, bakteri rentan masuk ke dalam pori-pori dan menyebabkan jerawat yang meradang.
Untuk mengeluarkan komedo dari pori-pori, hindari menekan atau memencet kulit sendiri dengan tangan. Tindakan ini justru menyebabkan kulit rusak, pori-pori terlihat lebih besar, dan terbentuknya jaringan parut. Oleh karena itu, perlu dilakukan cara menghilangkan komedo di hidung dengan tepat, baik secara alami maupun permanen.
Beberapa cara alami untuk menghilangkan komedo di hidung perlu Anda lakukan sendiri di rumah secara rutin. Bila hanya sesekali, komedo akan tetap menumpuk di hidung. Ada juga pilihan cara menghilangkan komedo secara permanen melalui beberapa prosedur, seperti ekstraksi komedo dan laser.
Cara Menghilangkan Komedo di Hidung Secara Alami dan Permanen
Berikut ini adalah berbagai cara menghilangkan komedo di hidung secara alami dan permanen:
1. Gunakan pore pack komedo
Menempelkan pore pack ke hidung merupakan salah satu cara tercepat untuk menghilangkan komedo. Pore pack menggunakan perekat untuk mengangkat komedo keluar dari pori-pori. Cara pakainya pun juga mudah, cukup basahi hidung dan tempelkan pore pack. Diamkan pore pack di hidung selama sekitar 15 menit dan lepaskan secara perlahan.
Cara ini memang tidak permanen menghilangkan komedo, tetapi jika dilakukan rutin 1–2 kali seminggu bersama dengan eksfoliasi wajah niscaya dapat membuat wajah menjadi bersih.
2. Pilih clay mask atau masker tanah liat
Sebagai cara menghilangkan komedo di hidung secara alami, penggunaan clay mask penting untuk masuk ke dalam rutinitas perawatan kulit. Clay mask atau masker tanah liat mampu membuka pori-pori yang tersumbat dan mengeluarkan komedo di dalamnya.
Beberapa produk clay mask juga biasanya mengandung sulfur yang berfungsi untuk memecah sel-sel kulit mati bakal komedo. Anda tidak perlu setiap hari menggunakan clay mask, cukup 1 kali dalam seminggu.
3. Cobalah charcoal mask
Charcoal mask juga bisa menjadi pilihan masker wajah untuk menghilangkan komedo di hidung secara alami. Charcoal atau arang memiliki daya serap tinggi yang mampu mengangkat minyak, kotoran, dan komedo secara tuntas dari dalam kulit.
Jika Anda memiliki jenis kulit kering, pilihlah charcoal mask dengan kandungan bahan yang menghidrasi, seperti asam hialuronat, minyak zaitun, atau minyak jojoba. Sama seperti clay mask, penggunaan charcoal mask untuk komedo idealnya 1–2 kali dalam seminggu.
4. Gunakan pembersih wajah berbahan dasar asam salisilat
Untuk menghilangkan komedo di hidung secara alami dan permanen, pilihlah pembersih wajah yang mengandung asam salisilat. Salah satu jenis bahan eksfoliasi BHA ini mampu membersihkan pori-pori yang tersumbat akibat komedo hitam, komedo putih, minyak berlebih, dan sel-sel kulit mati.
Namun, penggunaan pembersih dengan kandungan asam salisilat harus hati-hati dan tidak boleh berlebihan. Bila digunakan sembarangan, asam salisilat di kulit wajah bisa menyebabkan iritasi, gatal, kulit terkelupas, perih, dan kulit terlalu kering.
Jika baru pertama kali menggunakannya, Anda disarankan memilih produk yang hanya mengandung 2%–4% asam salisilat. Selain itu, pemakaian pembersih wajah asam salisilat sebaiknya hanya 1 kali dalam sehari. Jika penggunaan asam salisilat sehari sekali membuat kulit Anda menjadi kering, sesuaikan kembali frekuensi penggunaannya, misalnya 2–3 kali dalam seminggu.
5. Pilih skincare yang mengandung retinoid
Perawatan wajah dengan asam salisilat bisa dibarengi dengan retinoid agar hasilnya bisa maksimal. Misalnya, Anda dapat menggunakan pembersih asam salisilat di pagi hari dan produk perawatan kulit lain yang mengandung retinoid di malam harinya.
Retinoid bekerja dengan cara membuka pori-pori yang tersumbat dan memastikan sel-sel kulit mati tidak terkumpul di dalam pori-pori sehingga tetap bersih dan bebas dari komedo. Retinoid juga mampu mendorong pergantian sel kulit baru.
Meski begitu, penggunaan retinoid di kulit wajah biasanya menyebabkan kulit kering, iritasi, dan lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Oleh karena itu, bila Anda ingin menggunakan skincare yang mengandung retinoid, jangan lupa menggunakan pelembap dan sunscreen minimal SPF 30 di pagi hari.
6. Lakukan eksfoliasi fisik secukupnya
Cara menghilangkan komedo di hidung secara alami dan permanen bisa juga dengan rutin melakukan eksfoliasi fisik, seperti penggunaan scrub wajah. Eksfoliasi dengan scrub berguna untuk menghilangkan sel-sel kulit mati, minyak, dan kotoran lainnya dari permukaan kulit.
Agar tidak membuat kulit iritasi, pilihlah bahan scrub wajah yang lembut dan memiliki butiran-butiran yang halus, contohnya oatmeal. Bila tidak, eksfoliasi fisik dengan scrub bisa mengiritasi jerawat yang aktif dan menyebabkan kulit sensitif.
Namun, eksfoliasi juga tidak boleh dilakukan berlebihan, cukup 2 kali dalam minggu agar kulit tidak terlalu kering dan menyebabkan banyak komedo.
7. Pilih perawatan kulit dengan chemical peel
Selain secara alami, Anda juga bisa menghilangkan komedo di hidung secara permanen. Salah satu prosedur kecantikan yang sering direkomendasikan oleh dokter kulit adalah chemical peel.
Teknik ini dilakukan menggunakan bahan larutan kimia untuk menghilangkan lapisan luar kulit yang rusak dan kotor karena komedo. Hasilnya, tekstur kulit nantinya lebih halus dan bersih. Setelah melakukan chemical peel, jangan khawatir bila kulit mengalami kemerahan, terasa perih, dan bengkak, karena akan mereda setelah 2 hari.
8. Cobalah ekstraksi komedo
Cara menghilangkan komedo di hidung secara permanen ini harus dilakukan dengan seorang profesional, baik dokter kulit maupun ahli kecantikan. Anda tidak dianjurkan untuk melakukan ekstraksi komedo manual sendiri karena kemungkinan dapat melukai kulit.
Sebelum melakukan ekstraksi, seorang profesional biasanya akan memberikan uap terlebih dahulu ke kulit untuk membuka pori-pori. Lalu, ia menggunakan alat logam steril yang disebut ekstraktor komedo untuk memberi tekanan pada area kulit yang berkomedo dan mengeluarkannya dari pori-pori.
Selain menggunakan alat khusus, ekstraksi komedo juga bisa dilakukan dengan jari tangan yang dilapisi kapas.
9. Jalani prosedur mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi juga bisa menjadi pilihan cara menghilangkan komedo di hidung secara permanen. Prosedur kecantikan ini menggunakan alat semprot khusus yang mengeluarkan kristal halus ke kulit. Alat tersebut kemudian akan menggosok dan menyedot lapisan luar kulit.
Selain menghilangkan komedo, mikrodermabrasi juga dapat mengurangi tampilan pori-pori yang besar. Sama seperti chemical peel, prosedur ini bisa menyebabkan efek samping yang ringan dan sementara, seperti kulit kemerahan, bengkak, dan nyeri.
10. Jalani prosedur terapi laser
Untuk kasus komedo membandel yang tidak bisa hilang dengan berbagai pilihan cara di atas, Anda bisa mencoba terapi laser. Terapi ini menggunakan laser cahaya dan alat vakum khusus yang mampu menjangkau pori-pori kulit lebih dalam sehingga komedo bisa terangkat secara tuntas.
Agar kulit tetap terbebas dari komedo, tentunya perlu perawatan kulit yang tepat sehari-hari. Beberapa hal penting yang perlu diikuti antara lain:
- Pilih produk riasan dan perawatan kulit yang diberi label noncomedogenic.
- Hindari penggunaan produk yang berminyak dan tekstur kental, termasuk pelembap dan sabun cuci muka.
- Hindari skincare yang mengandung minyak dan alkohol.
- Terapkan double cleansing dan pastikan wajah dalam keadaan bersih saat tidur di malam hari.
- Gunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 setiap hari.
- Gunakan pelembap setiap hari di pagi dan malam hari sebagai pengunci kelembapan kulit wajah dan meningkatkan kadar air. Hal ini terutama dalam penggunaan perawatan kulit untuk menghilangkan komedo, karena banyak produk yang membuat kulit menjadi kering.
Jika melakukan berbagai cara menghilangkan komedo di hidung secara alami dan permanen di atas belum cukup ampuh atau justru komedo makin banyak, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.