Cara mengobati telapak kaki sakit saat berjalan bisa dilakukan sesegera mungkin agar keluhan tidak menjadi berlarut-larut dan mengganggu aktivitas. Upaya meredakan nyeri pada telapak kaki, baik dengan perawatan mandiri maupun dengan bantuan dokter, perlu disesuaikan dengan tingkat keparahannya.
Telapak kaki tersusun dari tulang, tulang rawan, otot, ligamen, tendon, dan saraf. Semua komponen tersebut menghubungkan telapak kaki dengan tulang kering dan tulang betis sehingga memungkinkan Anda untuk bergerak.
Gangguan yang memengaruhi salah satu atau beberapa komponen tersebut bisa menyebabkan telapak kaki sakit saat berjalan. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, dibutuhkan cara mengobati telapak kaki sakit saat berjalan agar Anda bisa kembali beraktivitas dengan nyaman.
Beragam Cara Mengobati Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan
Nyeri pada telapak kaki biasanya dapat hilang dalam beberapa hari setelah Anda mengurangi aktivitas yang memberi beban lebih pada telapak kaki. Namun, agar nyeri tidak terjadi berlarut-larut dan mengganggu aktivitas, Anda disarankan untuk segera mengobatinya.
Berikut ini adalah beberapa cara mengobati telapak kaki sakit saat berjalan yang bisa Anda lakukan:
1. Rendam telapak kaki dalam air hangat
Merendam telapak kaki dalam air hangat selama 5–10 menit dapat membuat otot-otot di telapak kaki menjadi lebih relaks. Dengan begitu, nyeri saat Anda berjalan pun dapat berkurang. Cara mengobati telapak kaki saat berjalan ini akan lebih ampuh jika menambahkan 1–2 sendok makan garam Epsom ke dalam wadah yang sudah diisi air hangat.
2. Kompres telapak kaki dengan es
Jika kulit telapak kaki terlihat bengkak dan terasa hangat saat disentuh, kondisi ini kemungkinan disebabkan oleh peradangan. Untuk meredakannya, Anda dapat mengompres area tersebut dengan kompres dingin.
Cara mengobati telapak kaki sakit saat berjalan ini tidaklah sulit. Anda cukup membungkus es batu menggunakan handuk atau kain bersih, lalu kompreskan ke telapak kaki selama 20 menit. Agar hasilnya lebih maksimal, ulangi cara ini setiap 2–3 jam sekali.
3. Pijat telapak kaki
Melakukan pijatan lembut di telapak kaki, minimal 2–5 menit per hari, juga dapat melemaskan otot-otot telapak kaki yang tegang dan meningkatkan aliran darah di area tersebut.
Guna mendapatkan manfaat yang lebih maksimal dari cara mengobati telapak kaki sakit saat berjalan yang satu ini, Anda juga bisa mengoleskan losion yang telah ditetesi minyak atsiri, seperti minyak kayu putih, rosemary, dan lavender. Minyak tersebut memiliki sifat antiradang dan antinyeri yang efektif meredakan nyeri pada telapak kaki.
4. Lakukan peregangan
Cara mengobati telapak kaki sakit saat berjalan selanjutnya adalah dengan melakukan peregangan ringan. Cara ini akan meningkatkan fleksibilitas otot-otot telapak kaki sehingga dapat mengurangi nyeri.
Berikut adalah langkah-langkah yang tepat untuk melakukannya:
- Lipat handuk secara memanjang dan letakkan pada telapak kaki yang sakit.
- Pegang ujung handuk menggunakan dua tangan, lalu tarik handuk secara perlahan ke arah tubuh.
- Tahan posisi tersebut selama 15–30 detik, lalu kembali ke posisi semula
- Ulangi gerakan ini sebanyak 3 kali.
5. Gunakan sepatu yang pas dan nyaman
Untuk meminimalkan tekanan dan nyeri pada telapak kaki, gunakanlah sepatu dengan ukuran yang pas di kaki, yaitu tidak terlalu sempit atau terlalu besar, serta memiliki bagian ujung depan yang lebar.
Selain itu, agar cara mengobati telapak kaki sakit saat berjalan satu ini optimal, pastikan sepatu yang Anda gunakan memiliki sol yang lembut dan penyangga lengkungan di dalamnya.
6. Gunakan bantalan pada sepatu
Menggunakan bantalan atau sol tambahan di dalam sepatu juga dapat menjadi salah satu cara mengobati telapak kaki sakit saat berjalan. Bantalan tersebut akan meminimalkan guncangan dan tekanan pada telapak kaki saat Anda berjalan sehingga nyeri berkurang.
Namun, pastikan bantalan yang digunakan pas dan nyaman. Ukuran bantalan yang tidak pas justru akan memperparah nyeri di telapak kaki.
7. Oleskan krim antinyeri
Mengoleskan krim atau salep yang mengandung capsaicin, metil salisilat, atau menthol pada telapak kaki, juga dapat menjadi salah satu cara mengobati telapak kaki sakit saat berjalan. Kandungan tersebut akan menghambat senyawa kimia yang menimbulkan peradangan dan nyeri pada telapak kaki.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan krim, gel, atau salep yang mengandung lidocaine, diclofenac, dan ketoprofen. Namun, obat antinyeri ini hanya bisa diperoleh dengan resep dokter.
8. Minum obat antinyeri
Selain mengoleskan krim antinyeri, Anda juga bisa mengonsumsi obat antinyeri untuk atasi telapak kaki yang sakit. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi senyawa kimia yang menyebabkan rasa nyeri di telapak kaki.
Beberapa obat yang dapat digunakan sebagai cara mengobati telapak kaki sakit saat berjalan adalah paracetamol dan ibuprofen. Obat-obatan tersebut dapat Anda beli bebas di apotek.
Jika obat antinyeri tersebut tidak mampu mengurangi keluhan nyeri di telapak kaki saat berjalan, dokter dapat meresepkan obat antinyeri lainnya, seperti hydrocodone, codeine, dan celecoxib.
9. Lakukan suntik kortikosteroid
Jika beberapa cara mengobati telapak kaki sakit saat berjalan di atas tidak juga mampu mengurangi keluhan, Dokter akan menyarankan suntik kortikosteroid untuk mengurangi peradangan yang menyebabkan nyeri di telapak kaki.
Saat disuntikkan ke telapak kaki, obat kortikosteroid akan bekerja dengan cara menghambat produksi senyawa kimia yang menimbulkan peradangan dalam tubuh. Dengan begitu, nyeri di telapak kaki pun dapat berkurang.
10. Operasi
Bila telapak kaki sakit yang diderita sudah tergolong parah dan tidak membaik dengan pengobatan, dokter biasanya akan menyarankan operasi. Cara mengobati telapak kaki sakit saat berjalan ini dilakukan untuk memperbaiki dan mengangkat tulang, saraf, atau jaringan telapak kaki lainnya yang mengalami kerusakan, sehingga fungsi telapak kaki dapat kembali normal.
Selain cara mengobati telapak kaki sakit saat berjalan yang telah disebutkan di atas, keluhan nyeri juga dapat diatasi dengan melakukan terapi alternatif berupa akupuntur. Namun, efektivitas akupuntur dalam mengatasi sakit telapak kaki belum memiliki bukti yang cukup kuat. Jadi, selalu pastikan terapi akupuntur dilakukan atas sepengetahuan dokter.
Meskipun beberapa penanganan awal untuk mengurangi telapak kaki sakit bisa dilakukan secara mandiri, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter bila keluhan tidak juga membaik selama lebih dari 2 minggu. Pemeriksaan juga perlu dilakukan jika Anda merasakan kesemutan atau kebas di telapak kaki Anda.
Dengan begitu, dokter dapat memastikan tingkat keparahan dan menyarankan cara mengobati telapak kaki sakit saat berjalan yang tepat dan sesuai.