Cara meredakan pilek kerap diupayakan agar gejalanya tidak makin parah. Meski tidak bahaya dan biasanya bergejala ringan, pilek tetap saja dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, istirahat yang cukup hingga konsumsi obat dapat dilakukan agar pilek mereda dengan lebih cepat.
Pilek merupakan penyakit yang sering terjadi, bahkan siapa saja bisa mengalaminya sekali dalam setahun. Penyebab tersering penyakit ini adalah infeksi virus, salah satunya rhinovirus. Virus ini dapat mengakibatkan peradangan pada saluran pernapasan atas sehingga produksi lendir meningkat.
Selain infeksi virus, alergi dan kualitas udara yang buruk hingga kelembapan udara yang rendah pun dapat menyebabkan pilek. Berbagai kondisi tersebut membuat saluran hidung menjadi kering sehingga rentan terinfeksi.
Pilek umum tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan medis. Namun, beberapa gejala pilek, seperti hidung tersumbat, badan nyeri, demam ringan atau menggigil, sakit tenggorokan, batuk, mata berair, bersin, maupun merasa lelah, dapat dipercepat penyembuhannya dengan melakukan berbagai cara meredakan pilek.
Cara Meredakan Pilek yang Cepat dan Ampuh
Pilek yang paling sering terjadi karena virus sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam 3–7 hari. Hal ini karena infeksi viurs adalah self-limiting disease yang mana akan menghilang dalam jangka waktu tertentu.
Namun, pilek juga bisa terjadi karena beberapa kondisi lainnya, sehingga memerlukan penanganan dengan atau tanpa obat. Penanganan yang dilakukan bertujuan untuk meringankan maupun mengatasi gejala pilek.
Berikut ini ada beberapa cara meredakan pilek yang dapat dilakukan dengan mudah agar gejalanya cepat membaik:
1. Istirahat yang cukup
Meski pilek tidak berbahaya, bukan berarti Anda boleh mengabaikan atau meremehkan penyakit ini. Bagaimana pun, tubuh membutuhkan istirahat yang cukup guna mempercepat proses penyembuhan. Nah, jika ingin cepat sembuh, Anda harus istirahat yang cukup sebagai cara mengobati pilek.
Jika tidak mendapatkan istirahat yang cukup, tubuh akan kelelahan karena memerlukan energi ekstra untuk melawan infeksi virus. Akibatnya, pilek bisa menjadi makin parah dan penyembuhan menjadi lebih lama.
2. Perbanyak minum air putih
Cara meredakan pilek yang paling mudah dilakukan adalah mengonsumsi air putih yang banyak. Hal ini dilakukan supaya tubuh tetap terhidrasi. Minum air putih akan mengobati pilek, terutama meredakan gejala hidung tersumbat, karena membuat lendir menjadi lebih encer sehingga mudah untuk dikeluarkan.
Sebisa mungkin hindari mengonsumsi minuman yang bisa memicu dehidrasi, seperti kopi, soda, atau minuman beralkohol.
3. Konsumsi sup ayam
Sama seperti minum air putih, mengonsumsi makanan yang hangat dapat membantu mengencerkan lendir sehingga mengatasi masalah hidung tersumbat akibat pilek. Anda bisa mencoba mengonsumsi sup ayam sebagai cara meredakan pilek dengan makanan hangat.
Meskipun belum diketahui secara pasti bagaimana mekanisme sup ayam dapat meredakan pilek, kaldu dari sup ayam mampu menambah nutrisi bagi tubuh. Dengan terpenuhinya kebutuhan tubuh akan nutrisi, sistem kekebalan tubuh pun meningkat sehingga mempercepat pemulihan.
Selain itu, makanan yang hangat seperti sup ayam juga dapat melegakan tenggorokan dan membuatnya terasa lebih nyaman.
4. Konsumsi teh jahe
Cara mengobati pilek selanjutnya adalah dengan mengonsumsi teh jahe. Manfaat ini bisa didapatkan karena jahe memiliki sifat antioksidan, antimikroba, dan antiperadangan sehingga dapat meredakan sakit tenggorokan dan badan nyeri akibat pilek.
Anda bisa mengonsumsi teh jahe dengan mengiris tipis 1 ruas jahe mentah yang sudah dibersihkan. Lalu, seduh irisan jahe ke dalam secangkir air hangat dan minum setelah air menjadi cukup hangat.
5. Konsumsi madu
Selain mengonsumsi teh jahe, cara meredakan pilek selanjutnya juga bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi madu. Bahan alami yang satu ini diketahui dapat digunakan sebagai cara meredakan pilek yang disertai dengan batuk dan sakit tenggorokan.
Hampir sama dengan teh jahe, manfaat ini bisa didapatkan karena madu juga memiliki sifat antibakteri dan antimikroba sehingga fungsinya mirip dengan antibiotik.
Anda bisa mendapatkan mencampurkan 1 sendok makan madu ke dalam secangkir air hangat. Untuk meningkatkan cita rasa, Anda juga bisa menambahkan perasan jeruk nipis. Selain menambah cita rasa, jeruk nipis juga kaya akan vitamin C yang dapat membantu mempercepat penyembuhan pilek.
6. Perbanyak konsumsi vitamin C
Vitamin C sudah lama dikenal akan manfaatnya yang sangat banyak untuk kesehatan, salah satunya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini memiliki sifat antioksidan yang dapat memperbaiki kerusakan sel akibat radikal bebas. Oleh karena itu, vitamin C dapat mempercepat proses penyembuhan dan meredakan gejala-gejala pilek.
Untuk mendapatkan manfaat vitamin C sebagai cara meredakan pilek, Anda bisa mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, stroberi, paprika, brokoli, maupun kentang.
7. Kumur dengan air garam
Cara meredakan pilek yang mudah dilakukan di rumah adalah berkumur dengan air garam. Cara ini dapat mengurangi keparahan gejala pilek, salah satunya dengan meredakan sakit tenggorokan dan juga hidung tersumbat.
Ini karena air garam dapat mengurangi dan mengencerkan lendir. Selain itu, air garam juga akan membantu melegakan tenggorokan dan melembapkannya.
Untuk berkumur dengan air garam, Anda bisa melarutkan 1 sendok teh garam ke dalam segelas air putih. Anda bisa mengulangi cara ini hingga 4 kali sehari.
8. Tingkatkan kelembapan udara dengan humidifier
Saat kelembapan udara sedang rendah, saluran pernapasan rentan terinfeksi karena selaput lendir menjadi kering. Kondisi ini bisa membuat pilek menjadi makin parah. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan humidifer.
Alat ini bisa meningkatkan kelembapan di ruangan, sehingga udara menjadi lebih lembap dan membuat hidung dan tenggorokan bernafas lebih lega. Humidifier juga dapat mengurangi jumlah kuman dan virus penyebab infeksi saluran pernapasan atas.
Namun, suhu udara di Indonesia sendiri sebenarnya sudah cukup lembap. Oleh karena itu, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan humidifier atau hanya menggunakannya jika kelembapan udara di dalam ruangan sedang rendah.
Jika tidak memiliki humidifier, Anda bisa mengganti cara meredakan pilek ini dengan mandi menggunakan air hangat. Uap dari air hangat dapat memberikan kelembapan. Selain itu, mandi air hangat juga bisa meredakan nyeri di tubuh.
9. Gunakan air purifier
Polusi udara merupakan masalah yang bisa memengaruhi gangguan pernafasan, salah satunya pilek. Namun, polusi tidak hanya datang dari luar rumah saja, lho. Beberapa kebiasaan yang dilakukan di dalam ruangan, seperti penggunaan obat nyamuk, memasak, dan merokok juga bisa memperburuk kualitas udara.
Untuk mengendalikan kualitas udara yang buruk di dalam ruangan, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan air purifier, terutama jika tinggal di lingkungan yang banyak polusi.
Air purifier dapat menyaring partikel udara yang menyebabkan polusi sehingga menjaga udara tetap bersih. Alat ini juga dapat digunakan sebagai cara meredakan pilek karena mampu mengurangi dan menyaring bakteri dan virus.
10. Konsumsi obat pilek
Cara meredakan pilek dengan obat-obatan bisa membantu mengurangi gejala dengan lebih cepat. Beberapa obat-obatan ini biasanya bisa Anda beli di apotek atau toko tanpa memerlukan resep dokter:
- Dekongestan, untuk mengatasi hidung tersumbat
- Antihistamin, sebagai obat antialergi yang meredakan bersin dan hidung meler
- Ibuprofen atau paracetamol, untuk meredakan nyeri, sakit kepala, dan demam
- Obat atau permen pelega tenggorokan, untuk meredakan sakit tenggorokan
Kebanyakan penderita pilek akan sembuh lebih cepat dan tidak menimbulkan masalah yang lebih serius. Namun, pilek yang tidak kunjung membaik hingga lebih dari 2 minggu setelah Anda melakukan cara meredakan pilek di atas, kemudian disertai dengan sakit tenggorokan, demam tinggi maupun demam yang terjadi lebih dari 3 hari, nyeri dada, bahkan sesak napas, segera periksakan ke dokter.
Apabila pilek makin parah dan tidak ditangani, komplikasi bisa terjadi, seperti infeksi bakteri, infeksi telinga tengah, dan juga sinus. Kondisi ini memerlukan pengobatan dengan antibiotik dan penanganan tambahan dari dokter sebagai cara meredakan pilek.