Menu vegetarian tidak semahal yang dibayangkan, kok. Kamu tidak harus selalu pakai sayuran impor dan teknik masak yang rumit. Dengan bahan lokal yang murah meriah, kamu sudah bisa membuat dan menikmati lezatnya menu makan vegetarian.
Pola makan vegetarian sudah dikenal dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, bahkan disebut-sebut bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Sayangnya, masih banyak yang beranggapan bahwa menu vegetarian tidak terjangkau secara harga, rumit pengolahannya, dan kurang menggugah selera.
Menu vegetarian sering dikaitkan dengan bahan-bahan mahal yang hanya bisa ditemukan di supermarket. Resepnya pun terkadang membutuhkan bumbu dan peralatan masak yang tidak umum digunakan di dapur Indonesia. Padahal, banyak banget kuliner Indonesia yang ramah vegetarian dan pastinya enak.
Jenis-Jenis Vegetarian
Sebelum membahas menu vegetarian yang lezat dan praktis, kamu perlu tahu dulu nih, beberapa jenis diet vegetarian. Banyak yang beranggapan bahwa vegetarian artinya tidak mengonsumsi produk hewani dan turunannya. Nyatanya, tidak semua vegetarian menghindari makanan yang berasal dari hewan.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa bentuk diet vegetarian:
- Lacto-vegetarian, yaitu vegetarian yang tidak makan daging, unggas, ikan, dan telur, tetapi masih mengonsumsi produk susu
- Ovo-vegetarian, yaitu vegetarian yang menghindari daging, ikan, unggas, dan produk susu, tetapi masih mengonsumsi telur
- Lacto-ovo-vegetarian, yaitu vegetarian yang menghindari daging, ikan, dan unggas, tetapi masih mengonsumsi produk susu dan telur
- Pescatarian, yaitu vegetarian yang tidak mengonsumsi daging, unggas, serta produk turunannya, tetapi mengonsumsi ikan dan makanan laut lainnya
- Vegan, yaitu vegetarian yang tidak mengonsumsi bahan makanan hewani sama sekali, bahkan produk turunannya, seperti gelatin dan madu
Setiap individu bisa menerapkan jenis diet viegetarian yang berbeda-beda, tergantung kebutuhannya. Jadi, kamu tidak perlu merasa tertekan saat menjalani lacto-vegetarian, ovo-vegetarian, lacoto-ovo-vegetarian, atau pescatarian di tengah banyaknya orang yang menerapkan diet vegan, ya.
Menu Vegetarian yang Lezat dan Nikmat
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak banget menu vegetarian lokal yang pastinya sesuai dengan seleramu. Ditambah lagi, menu-menu ini mudah ditemukan, diolah, dan pastinya murah meriah. Apa saja itu? Berikut ini adalah daftarnya:
1. Ketoprak
Hidangan yang kerap dinikmati saat makan malam ini tidak hanya lezat, tetapi juga bisa menjadi menu vegetarian. Nutrisinya juga cukup lengkap karena mengandung serat dari taoge, protein dari tahu, karbohidrat dari bihun atau lontong, dan lemak sehat dari saus kacang.
2. Gado-gado
Menu vegetarian ini berisi sayuran khas Indonesia yang kaya serat dan vitamin, seperti kangkung, kacang panjang, atau labu siam. Gado-gado semakin padat nutrisi berkat adanya tempe dan tahu yang tinggi protein, nasi atau lontong sebagai sumber karbohidrat, dan saus kacang yang menyumbang lemak sehat.
3. Pecel sayur
Meski tampak sederhana, pecel sayur termasuk menu vegetarian yang kaya manfaat. Sayuran yang digunakan dalam hidangan ini mengandung serat yang mengenyangkan sekaligus mampu mencegah sembelit.
Saus kacang yang menjadi sumber kelezatan pecel juga merupakan lemak sehat yang bisa mencegah penyakit jantung.
4. Gudeg
Olahan nangka, gula merah, dan rempah tradisional ini bisa menjadi salah satu ide menu vegetarian. Apalagi, nangka dilengkapi dengan berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti folat, kalium, magnesium, dan kalsium. Selain itu, kandungan vitamin C dan B dalam buah nangka tergolong tinggi, lho.
Jika kamu menganut ovo-vegetarian atau lacto-ovo-vegetarian, kamu bisa menambahkan sebutir telur bacem untuk memperkaya rasa hidangan sekaligus meningkatkan asupan protein.
5. Asinan sayur
Tak hanya menyegarkan, asinan sayur juga bisa menjadi menu vegetarian yang mengenyangkan. Soalnya, hidangan ini terdiri dari berbagai sumber serat, seperti selada, taoge, kol, wortel, dan timun. Asinan sayur juga bisa mengurangi kadar kolesterol jahat berkat lemak tak jenuh yang terkandung dalam kacang tanah.
6. Pepes tahu
Harga yang murah meriah dan rasa yang nikmat membuat pepes tahu tak bisa dilewatkan dari menu vegetarian. Selain sebagai sumber protein nabati, pepes tahu juga mengandung isoflavon yang membantu kulit tampak awet muda serta mencegah pengeroposan tulang.
Untuk yang menjalani diet pescatarian, menambahkan sedikit ikan teri ke dalam pepes tahu bisa membuat rasanya makin gurih. Jadi, boleh dicoba, ya.
7. Urap
Sekilas, hidangan ini serupa dengan pecel atau gado-gado karena terdiri dari beragam jenis sayuran, seperti kacang panjang, taoge, dan bayam. Hanya saja, bumbu pelengkapnya berbeda, yakni kelapa parut yang dikukus.
Jadi, selain kaya akan serat dari sayuran, urap juga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) berkat kelapa parut yang mengandung asam laurat.
8. Tahu dan tempe bacem
Tempe dan tahu bacem yang biasa mendampingi gudeg juga dapat menjadi inspirasi menu vegetarian, nih. Keduanya merupakan olahan kacang kedelai yang kaya protein dan vitamin B12. Jika dikonsumsi secara rutin, tahu dan tempe bagus untuk menjaga kesehatan tulang dan otot.
9. Tumis jamur
Bukan rahasia lagi kalau jamur memiliki nutrisi yang melimpah, seperti vitamin B6, selenium, kalium, dan zinc. Mengonsumsi menu vegetarian yang satu ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, bahkan menurunkan berat badan.
10. Bubur kacang hijau
Kalau kamu sedang mencari menu vegetarian yang nikmat disantap saat sarapan, bubur kacang hijau adalah jawabannya. Bubur ini cocok untuk menghangatkan tubuh dan mencegah penyakit karena mengandung antioksidan yang tinggi, seperti asam linolenat, asam palmitat, dan asam oleat.
Cukup banyak kan, hidangan vegetarian yang bisa kamu masukkan ke dalam menu sehari-hari? Menu vegetarian tidak selalu mahal dan sulit diolah. Masih banyak kok, hidangan vegetarian lokal yang murah meriah dan pastinya sesuai dengan selera lidah orang Indonesia.
Apabila sudah kehabisan ide menu vegetarian lain yang rasanya familier di lidah tetapi tetap kaya nutrisi, jangan ragu untuk minta saran dari dokter, ya.