Di balik teksturnya yang kenyal seperti jeli, ada banyak manfaat jamur kuping bagi kesehatan yang sayang untuk dilewatkan. Jamur berwarna hitam ini diketahui mengandung beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan, mulai dari mencegah dan mengatasi sembelit hingga mencegah kanker.
Jamur kuping adalah salah satu jenis jamur yang kerap diolah menjadi aneka makanan. Jamur yang memiliki bentuk seperti kuping ini bahkan sudah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional di Tiongkok.
Meskipun memiliki penampilan yang kurang menarik, jamur dengan nama ilmiah Auricularia auricula ini dikenal kaya akan antioksidan. Beberapa senyawa antioksidan tersebut antara lain adalah flavonoid, polifenol dan beta glucan, yang menjadikan jamur kuping begitu bermanfaat bagi kesehatan.
Kandungan Nutrisi Jamur Kuping
Jamur kuping menjadi salah satu makanan yang rendah kalori. Dalam 1 cangkir (100 gram) jamur kuping terkandung 20 kalori saja. Selain itu, jamur kuping juga mengandung beragam nutrisi lain, seperti:
- 94 gram air
- 4 gram protein
- 5 gram serat
- 94 miligram fosfor, 33 miligram kalium, 17 miligram natrium, 3 miligram kalsium, 2 miligram zat besi
- 5 miligram vitamin C
Selain itu, jamur kuping juga mengandung zinc, beta-karoten, serta senyawa aktif bersifat antioksidan yang sangat berguna untuk kesehatan.
Satu cangkir jamur kuping dianggap sebagai ukuran porsi yang sesuai untuk dikonsumsi per harinya. Jamur ini bisa Anda gunakan sebagai pengganti daging di berbagai menu hidangan.
Berbagai Manfaat Jamur Kuping bagi Kesehatan
Berikut ini adalah berbagai manfaat jamur kuping bagi kesehatan yang dapat Anda peroleh:
1. Mencegah dan mengatasi sembelit
Manfaat jamur kuping pertama yang bisa Anda dapatkan adalah mencegah dan mengatasi sembelit. Seperti diketahui bahwa di dalam jamur kuping terkandung serat yang cukup tinggi, sehingga dapat memperlancar pergerakan usus dan membuat Anda terhindar dari sembelit.
2. Mencegah terjadinya diare
Manfaat jamur kuping berikutnya sebenarnya sama dengan manfaat jamur enoki, jamur shitake, maupun jenis jamur lainnya, yaitu untuk mencegah diare. Manfaat ini diperoleh dari kandungan beta glucan di dalam jamur kuping.
Beta glucan bertindak sebagai prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik di dalam usus. Bakteri baik dapat meningkatkan kesehatan usus dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit. Dengan demikian, kekebalan tubuh meningkat dan diare dapat dicegah.
3. Menurunkan kolesterol
Senyawa polifenol di dalam jamur kuping bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol, khususnya kadar kolesterol jahat (LDL), dalam tubuh. Selain itu, polifenol juga akan meningkatkan kadar kolesrerol baik (HDL).
Jika digabungkan, kedua kondisi tersebut dapat memberikan manfaat jamur kuping berupa menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung.
4. Menurunkan tekanan darah
Kalium yang terkandung di dalam jamur kuping dapat membantu mengurangi ketegangan dinding pembuluh darah, sehingga mampu menurunkan tekanan darah.
Selain itu, kalium yang ada di dalam jamur kuping juga dapat membantu mengurangi kadar garam berlebih dalam tubuh yang dikeluarkan melalui urine. Hal ini penting karena kelebihan garam dapat memicu peningkatan tekanan darah.
5. Mencegah serangan jantung
Selain menurunkan kolesterol, polifenol yang merupakan salah satu kandungan antioksidan dalam jamur kuping juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya serangan jantung.
Antioksidan ini berperan dalam mengurangi stres oksidatif akibat radikal bebas yang merusak sel-sel dan meningkatkan risiko penyakit jantung, serta penyakit degeneratif lainnya. Itulah salah satu manfaat jamur kuping.
6. Mencegah sirosis
Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan yang kuat dan prebiotik di dalam jamur kuping juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya sirosis maupun kerusakan hati. Ketika mengalami sirosis, hati akan dipenuhi dengan jaringan parut dan tidak bisa berfungsi dengan baik dalam menyaring zat beracun.
Oleh karena itu, konsumsi jamur kuping untuk menjaga kesehatan hati dan mencegah terjadinya sirosis.
7. Menjaga berat badan
Menjaga berat badan adalah manfaat jamur kuping lainnya yang bisa Anda peroleh. Hal ini karena di dalam 100 gram jamur kuping terdapat kandungan serat yang cukup tinggi, yakni sebesar 5 gram. Makanan yang tinggi serat dapat membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga mencegah makan berlebihan dan membantu menjaga berat badan.
8. Mencegah anemia
Manfaat jamur kuping lainnya adalah mencegah anemia. Manfaat ini didapat dari kandungan zat besi dalam jamur kuping. Mineral ini dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah terjadinya anemia.
Namun, untuk mengoptimalkan ponyerapan zat besi dalam jamur kuping, pastikan Anda mengonsumsi vitamin C sesuai dengan kebutuhan harian.
9. Mencegah penyakit Alzheimer
Kandungan nutrisi di dalam jamur kuping diketahui dapat menghambat pembentukan protein beta amyloid yang diketahui berbahaya bagi otak dan dikaitkan dengan penyakit degeneratif, seperti Alzheimer. Namun, penelitian lebih lanjut terkait manfaat jamur kuping satu ini masih perlu dilakukan.
10. Mencegah risiko terjadinya kanker
Tingginya kandungan antioksidan dalam jamur kuping menjadikannya bermanfaat dalam mengurangi peradangan dan radikal bebas penyebab berbagai penyakit degeneratif, termasuk kanker. Polifenol merupakan antioksidan utama dalam jamur kuping yang paling sering dikaitkan dengan penurunan risiko terjadinya kanker.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Jamur Kuping
Untuk memaksimalkan manfaat jamur kuping dan mencegah kemungkinan efek samping yang ditimbulkan, Anda harus mengolah jamur kuping dengan cara yang tepat.
Kebanyakan jamur kuping yang dijual di pasaran biasanya dalam keadaan kering. Jadi, Anda harus merendamnya terlebih dahulu sebelum diolah.
Pastikan Anda memasaknya hingga matang untuk membunuh bakteri dan sisa-sisa tanah atau kotoran pada jamur kuping. Selain membunuh bakteri, merebus jamur kuping juga terbukti meningkatkan kandungan antioksidan di dalamnya.
Jangan mengonsumsi jamur kuping liar karena bisa saja beracun dan membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, pastikan Anda membeli jamur kuping dalam kemasan dan sudah memiliki izin edar dari BPOM.
Bila Anda mengonsumsi jamur kuping dan mengalami keluhan seperti pusing, mual, muntah, atau gejala yang mengarah ke keracunan makanan, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Dokter akan memastikan penyebab keluhan dan memberikan penanganan yang sesuai.