Obat bisul berguna untuk mempercepat penyembuhan sehingga bisul tidak membesar, nyeri, dan menyebabkan masalah lebih lanjut. Dengan obat ini, bisul bisa lebih cepat mengempis dan kering tanpa rasa sakit.
Bisul adalah benjolan merah berisi nanah yang menimbulkan nyeri. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang memicu peradangan pada folikel rambut atau kelenjar minyak kulit.
Bisul sering kali muncul di bagian tubuh yang lembap dan mudah berkeringat, seperti bokong, wajah, selangkangan, atau kemaluan. Benjolan bisul dapat membesar dengan cepat dan menyebabkan nyeri yang mengganggu, terutama apabila tergesek atau tergencet.
Ada beberapa obat bisul yang dapat digunakan di rumah untuk mempercepat penyembuhan. Obat ini dapat membantu membasmi infeksi, mengempiskan bisul, serta meredakan radang dan nyeri pada bisul. Dengan begitu, Anda akan merasa lebih nyaman selama bisul dalam proses penyembuhan.
Pilihan Obat Bisul yang Ampuh
Daftar obat bisul di bawah ini terdiri dari obat herbal, obat pereda nyeri, dan antibiotik. Obat herbal dan obat pereda nyeri dapat dibeli bebas, sedangkan antibiotik hanya bisa dibeli dengan resep dokter.
Berikut ini adalah beberapa pilihan obat bisul yang umumnya ampuh dan aman digunakan:
Salep Hitam Ichtyol
Beli Salep Hitam Ichtyol di Sini
Salep Ichtyol merupakan obat bisul yang ampuh. Obat ini mengandung ichthammol yang dipercaya dapat menarik nanah dari bisul dan membantu melawan infeksi yang menyebabkan bisul. Obat bisul ini juga bisa mengurangi nyeri dan radang pada bisul.
Sebelum menggunakan Salep Ichtyol, bersihkan area yang terinfeksi, kemudian keringkan. Oleskan obat bisul ini 1–3 kali sehari secara tipis-tipis pada kulit yang sakit.
Panadol Biru
Panadol dapat digunakan sebagai obat bisul untuk meredakan nyeri yang terasa mengganggu. Obat ini mengandung paracetamol yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat yang mengatur rasa nyeri.
Panadol dapat dikonsumsi 1−2 kaplet, 3−4 kali sehari, untuk orang dewasa dan anak usia 12 tahun ke atas. Sementara untuk anak usia 6–11 tahun, dosisnya adalah ½−1 kaplet, 3−4 kali sehari. Obat ini bisa dikonsumsi dengan air putih atau jus buah.
Farsifen
Farsifen juga dapat digunakan sebagai obat bisul. Obat ini mengandung ibuprofen yang bekerja menghambat pembentukan zat pemicu nyeri dan radang di dalam tubuh. Dengan begitu, obat ini dapat mengurangi nyeri dan bengkak pada bisul.
Farsifen dapat dikonsumsi 1–2 kaplet, 3–4 kali sehari. Obat ini sebaiknya diminum bersama makanan atau segera setelah makan untuk menghindari efek samping sakit pada lambung.
Darsi
Darsi merupakan obat bisul herbal yang terbuat dari ekstrak kunyit, tapak liman, lempuyang wangi, kayu secang, bengle, sambiloto dan temulawak. Bahan-bahan ini mengandung senyawa alami yang bisa mengurangi peradangan sehingga dipercaya dapat membantu mengatasi bisul, jerawat, dan gatal-gatal.
Darsi dapat diminum 2 kali sehari. Perlu diingat, obat ini tidak dianjurkan untuk anak usia di bawah 2 tahun, ibu hamil dan menyusui, serta lansia. Selain itu, jangan mengonsumsi Darsi lebih dari 6 minggu tanpa pengawasan dokter.
Selama mengonsumsi obat ini, Anda juga disarankan untuk banyak minum air putih setiap hari.
Jersi
Jersi memiliki kandungan ekstrak bahan herbal, seperti kulit manggis, daun sirsak, dan pegagan. Obat bisul ini dipercaya dapat membantu melawan infeksi pada bisul, serta memiliki efek antioksidan dan antiradang, sehingga efektif dalam mengurangi pembengkakan dan kemerahan.
Jersi sebaiknya dikonsumsi 30 menit sebelum makan siang atau makan malam sebanyak 1–2 kapsul.
Perlu diingat, Jersi tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, lansia, serta anak usia di bawah 2 tahun.
Pirotop Krim
Kandungan mupirocin di dalam Pirotop bekerja menghambat dan membunuh pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus sehingga gejala bisul dapat mereda.
Obat bisul ini biasanya dioleskan ke bisul sebanyak 3 kali sehari selama 7–10 hari. Jika dirasa perlu, Anda dapat menutupi bagian yang telah diolesi obat dengan perban, kecuali jika dokter menginstruksikan Anda untuk membiarkannya terbuka.
Fucidin Krim
Obat bisul ini mengandung asam fusidat yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan dan membunuh bakteri penyebab bisul, termasuk Staphylococcus aureus.
Fucidin Krim merupakan antibiotik yang dapat digunakan 3–4 kali sehari selama 7 hari. Pastikan untuk mengikuti anjuran dokter dan membaca petunjuk penggunaan sebelum menggunakan Fucidin Krim.
Nebacetin Salep
Nebacetin adalah salep antibiotik yang bermanfaat untuk mencegah dan mengobati infeksi akibat bakteri di kulit, seperti bisul.
Obat ini mengandung neomycin dan bacitracin yang bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh dapat membunuh bakteri hingga habis dengan lebih mudah.
Gunakan obat bisul ini secara merata pada area yang bermasalah sebanyak 1–3 kali sehari.
Cefadroxil Hexpharm
Beli Cefadroxil Hexpharm di Sini
Cefadroxil adalah antibiotik minum yang bisa digunakan sebagai obat bisul. Obat berbentuk kaplet ini bisa digunakan untuk mengatasi infeksi bisul yang berjumlah banyak dan disertai demam, bengkak pada area kulit di sekitar bisul, atau pembengkakan kelenjar getah bening di area bisul.
Cefadroxil bisa dikonsumsi 1–2 kali sehari. Obat ini hanya bisa diperoleh setelah berkonsultasi dengan dokter.
Clinmas
Clinmas juga dapat dijadikan obat bisul jika bisul menyebabkan demam atau rasa tidak enak badan. Clinmas mengandung clindamycin yang bekerja memperlambat dan menghentikan perkembangbiakan bakteri. Dengan begitu, jumlah bakteri di dalam tubuh menjadi terkendali dan bisa dilawan oleh sistem imun.
Obat bisul ini tersedia dalam bentuk kapsul yang dikonsumsi 4 kali sehari. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum membeli Clinmas.
Walaupun beberapa obat bisul dijual bebas, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan obat yang tepat, terutama jika bisul berjumlah banyak dan menyebabkan demam. Pastikan untuk menggunakan obat bisul sesuai dengan anjuran dokter.
Selain dengan menggunakan obat bisul, Anda juga bisa mengompres bisul dengan kompres hangat yang lembap untuk membantu mengempiskan bisul. Tidak kalah penting, Anda juga harus menjaga kebersihan bisul dengan baik. Selalu cuci tangan sebelum atau sesudah menyentuh bisul dan jangan menggaruknya.
Jika bisul tetap membandel atau malah membesar dan menyebar setelah 2 minggu menggunakan obat, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.