Obat luka mampu melindungi luka dari infeksi, mempercepat pemulihan luka, dan mencegah terbentuknya bekas luka. Agar cepat sembuh, penggunaan obat luka perlu disesuaikan dengan jenis, penyebab, dan tingkat keparahan luka.
Hampir semua orang pernah mengalami luka di tubuhnya. Luka bisa muncul ketika tubuh mengalami cedera, seperti tersayat pisau, terkena pecahan kaca, tertusuk duri, tersiram air panas, atau terbentur benda keras. Ringan atau beratnya luka tergantung pada lokasi serta jenis dan keparahan luka.
Jenis luka yang umum terjadi antara lain luka sayat dan luka lecet. Ada pula luka memar dan luka bakar. Berbeda jenis lukanya, berbeda pula penanganannya. Itu sebabnya, perawatan dengan obat luka perlu disesuaikan dengan jenis lukanya.
Pilihan Obat Luka di Apotik
Kandungan obat luka yang umum digunakan mencakup antiseptik dan antibiotik. Selain itu, ada pula obat luka yang terbuat dari bahan herbal.
Obat luka tersedia dalam bentuk cair, salep, atau krim. Produk obat luka ada yang dijual bebas dan ada pula yang perlu dibeli dengan resep dokter.
Berikut adalah beberapa produk obat luka yang bisa Anda dapatkan di apotek:
Betadine Antiseptik
Beli Betadine Antiseptik di Sini
Betadine merupakan merek obat luka yang terkenal sejak lama. Betadine mengandung povidone iodine yang efektif mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan luka. Betadine dapat digunakan sebagai pertolongan pertama pada luka gores, luka baret, atau luka bakar ringan.
Povidone iodine adalah antiseptik yang membunuh kuman penyebab infeksi pada luka. Dengan begitu, risiko terjadinya infeksi pada luka bisa ditekan dan luka menjadi lebih cepat sembuh.
Produk Betadine untuk luka dijual bebas dalam dua varian, yaitu Betadine Antiseptik Cair dan Betadine Antiseptik Salep. Obat luka ini digunakan dengan cara dioleskan secukupnya di bagian tubuh yang terluka 1–2 kali sehari.
Hindari penggunaan Betadine cair jika Anda menderita penyakit tiroid dan sedang menjalani pengobatan dengan radioiodine. Betadine tidak boleh digunakan pada anak usia di bawah 1 tahun.
Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk Betadine cair jika Anda sedang hamil atau menyusui.
Hansaplast Spray Antiseptik
Beli Hansaplast Spray Antiseptik di Sini
Hansaplast Spray Antiseptik mengandung polyhexanide dan decyl glucoside tenside dalam larutan ringer. Bahan ini efektif membunuh virus dan bakteri serta ramah di kulit. Berbekal kandungan tersebut, Hansaplast Spray Antiseptik bisa membersihkan dan mencegah infeksi pada luka tanpa menimbulkan perih.
Hansaplast Spray Antiseptik cocok digunakan pada luka sayat, luka lecet, luka lepuh, luka bakar ringan, luka pascaoperasi, dan luka kronis.
Hansaplast Spray Antiseptik dijual bebas di apotik. Cara pakai obat luka ini mudah dan praktis, cukup disemprotkan dari jarak sekitar 10 cm ke arah luka. Setelahnya, keringkan kulit di sekitar luka.
Untuk luka di bagian tubuh yang lebar dan sulit dijangkau, semprotkan Hansaplast Spray Antiseptik pada kain kasa steril hingga basah. Setelah itu, tutup area yang terluka menggunakan kasa tersebut.
Shen Nong Shi Die Da Yao Jing
Beli Shen Nong Shi Die Da Yao Jing di Sini
Shen Nong Shi Die Da Yao Jing dikenal sebagai obat luka. Obat yang berasal dari Cina ini bisa digunakan untuk membantu penyembuhan luka ringan, memar, atau keseleo.
Shen Nong Shi Die Da Yao Jing terbuat dari Carthami Flos, Angelicae Sinensis Radix, Catechu Cortex, Alumen Preparatum, Sappan Lignum, Aloe Vera, Resina Boswellia Serrata, dan Myrrha.
Bahan-bahan tersebut dipercaya bisa mengeringkan luka, menghentikan perdarahan, mencegah infeksi, dan menyembuhkan memar lebih cepat.
Shen Nong Shi Die Da Yao Jing bisa dibeli tanpa resep dokter. Gunakan obat ini dengan cara dioleskan ke bagian yang sakit atau terluka, sebanyak 3–4 kali sehari.
Bioskin Gel
Bioskin Gel adalah obat luka yang terbuat dari tea tree oil, lidah buaya, dan pegagan. Kombinasi bahan tersebut dapat menenangkan kulit meradang karena luka, mencegah terjadinya infeksi pada luka, dan mempercepat penyembuhan luka.
Bioskin Gel bisa diperoleh di apotik tanpa resep dokter. Obat luka ini bisa digunakan pada luka bakar ringan, luka lepuh karena tersiram air panas, atau iritasi karena digigit serangga. Cara pakainya adalah dengan dioleskan ke bagian yang luka 4–5 kali sehari. Jangan sampai luka yang sudah diolesi Bioskin Gel terkena air.
Agar luka bakar cepat sembuh, jangan mengelupas kulit yang melepuh. Cukup oleskan Bioskin Gel dan tunggu hingga kulit terkelupas sendiri. Perlu diingat bahwa Bioskin Gel tidak boleh digunakan langsung pada luka terbuka.
Dermatix Ultra Scar Gel
Beli Dermatix Ultra Scar Gel di Sini
Dermatix Ultra Scar Gel mengandung cyclopentasiloxane (CPX silicone) dan vitamin C Ester. CPX silicone akan melapisi kulit sehingga proses penyembuhan luka bisa lebih cepat. Sementara itu, vitamin C memicu pembentukan kolagen sekaligus menyamarkan warna luka sehingga mengurangi bekas luka.
Dermatix Ultra Scar Gel dapat digunakan untuk memudarkan bekas luka akibat operasi, luka bakar, luka lecet, atau gigitan serangga. Oleskan obat ini ke bagian bekas luka 2 kali sehari.
Untuk hasil terbaik, gunakan Dermatix Ultra Scar Gel secara rutin selama 3 bulan. Anda bisa mendapatkan produk ini di apotik tanpa resep dokter.
Thrombophob Salep
Beli Thrombophob Salep di Sini
Thrombophob Salep dapat digunakan untuk mengatasi memar akibat cedera. Thrombophob Salep mengandung heparin natrium dan benzyl nicotinate. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja protein yang berperan dalam proses pembekuan darah.
Thrombophob Salep digunakan dengan cara dioleskan tipis-tipis ke kulit yang memar 2–3 kali sehari. Jangan menggunakan Thrombophob Salep pada luka terbuka.
Thrombophob Salep termasuk obat bebas terbatas yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Meski demikian, penggunaan obat luka ini sebaiknya atas arahan dari dokter.
Bioplacenton
Bioplacenton bermanfaat untuk mengobati luka bakar ringan, luka sayat ringan, luka operasi, dan luka yang lama sembuh. Obat ini mengandung kombinasi neomycin dan ekstrak plasenta.
Ekstrak plasenta dipercaya dapat mempercepat proses regenerasi kulit. Sementara neomycin adalah antibiotik yang bisa menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.
Bioplacenton dioleskan pada luka 4–6 kali sehari atau sesuai kebutuhan. Obat luka ini hanya bisa dibeli dengan resep dokter.
Burnazin Krim
Burnazin Krim adalah obat luka khusus untuk luka bakar. Burnazin Krim mengandung silver sulfadiazine, yaitu antibiotik yang berfungsi menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi pada luka.
Sebelum dan sesudah menggunakan obat ini, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Oleskan Burnazin Krim pada luka sebanyak 1–2 kali sehari. Gunakan sarung tangan steril sekali pakai untuk mengoleskan obat ini.
Burnazin Krim tidak dijual bebas, Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan obat ini.
NaCl 0,9%
Selain digunakan untuk infus, cairan saline NaCl 0,9% juga bisa digunakan sebagai obat untuk membersihkan luka. Cairan ini mengandung sodium chloride yang dapat menghilangkan kotoran dan nanah pada luka. NaCl 0,9% juga dapat digunakan untuk membasahi perban dan plester agar lebih mudah dibuka.
NaCl 0,9% bisa digunakan pada luka dekubitus, luka sayat, luka bakar, maupun luka operasi. Anda dapat menuangkan cairan NaCl 0,9% ke luka terbuka sebanyak yang diperlukan untuk membersihkannya. Sambil menyiram obat luka ini, gunakan kasa steril untuk menghilangkan kotoran dari luka.
Cairan saline NaCl 0,9% tersedia di apotik dan bisa dibeli dengan resep dokter.
Liposin Salep
Liposin Salep dapat mencegah infeksi bakteri pada kulit akibat lecet atau luka bakar. Salep ini juga bisa mengurangi gatal atau nyeri pada area yang diobati.
Salep Liposin mengandung antibiotik bacitracin, polymyxin B, dan neomycin yang berfungsi untuk membunuh kuman penyebab infeksi pada luka. Obat luka ini juga mengandung lidocaine yang dapat mengurangi sakit akibat luka untuk sementara waktu.
Salep Liposin tersedia di apotik dan bisa dibeli dengan resep dokter. Salep Liposin digunakan 1–3 kali sehari. Oleskan obat secara tipis dan merata pada kulit yang mengalami luka atau infeksi. Jangan menutup atau membungkus area yang baru saja diolesi obat dengan perban kecuali atas anjuran dokter.
Luka ringan biasanya dapat diobati dengan membersihkan luka, menggunakan obat luka, dan perawatan secara mandiri di rumah. Sementara luka yang dalam atau luas membutuhkan perawatan luka di klinik atau rumah sakit.
Jika Anda mengalami luka yang dalam atau besar, luka tusukan, gigitan binatang, atau luka bakar yang parah, jangan menggunakan obat luka yang dijual bebas sebelum berkonsultasi dengan dokter.
Selain itu, jangan langsung menggunakan obat luka jika luka banyak mengeluarkan darah, sangat kotor, tertusuk benda berkarat, disebabkan oleh benda yang masih menancap, atau menunjukkan tanda infeksi, seperti bengkak, panas, dan bernanah. Segera ke dokter atau IGD jika mengalami luka seperti itu.