Obat rematik berguna untuk mengurangi gejala radang sendi, seperti nyeri, bengkak, dan kaku sendi, yang timbul akibat penyakit rematik. Obat ini bisa memudahkan penderita rematik untuk bergerak lebih leluasa dan menjalani aktivitas sehari-hari.
Rematik merupakan istilah untuk radang sendi yang disebabkan oleh penyakit autoimun. Penyakit autoimun sendiri adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sendi, otot, dan tulang yang sehat sehingga menimbulkan peradangan.
Rematik akan menyebabkan sakit, bengkak, dan kaku di bagian tubuh yang terdampak. Keluhan tersebut biasanya hilang timbul dan bisa memburuk seiring waktu jika terlambat diobati. Jika keluhan memburuk, penderita rematik bisa sampai kesulitan untuk bergerak dan melakukan aktivitas.
Terapi awal dalam penanganan penyakit rematik adalah melalui pemberian obat-obatan. Obat rematik bermanfaat untuk mengurangi peradangan sendi dan gejala yang menyertainya. Dengan obat ini, diharapkan risiko terjadinya kerusakan sendi bisa diturunkan dan penderita rematik bisa beraktivitas dengan baik.
Pilihan Produk Obat Rematik yang Bagus
Obat rematik terbagi dalam golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS), disease modifying antirheumatic drugs (DMARD), dan kortikosteroid. Bentuk obatnya bisa tablet, kapsul, dan suppositoria, yang bisa dibeli di apotek dengan resep dokter. Obat rematik juga dapat ditemukan dalam bentuk oles dan suplemen yang dijual bebas.
Berikut adalah beberapa produk obat rematik yang efektif mengurangi gejala radang sendi:
Proris Triple Action Kaplet
Beli Proris Triple Action di Sini
Proris Triple Action adalah obat rematik golongan OAINS yang mengandung ibuprofen. Obat ini memiliki efek antiradang sehingga mampu meredakan gejala radang, seperti nyeri, rasa panas, dan bengkak pada sendi.
Proris Triple Action dijual bebas dalam sediaan kaplet 200 mg. Obat ini bisa dikonsumsi 3–4 kali sehari dan sebaiknya diminum setelah makan.
Voltaren Emulgel
Voltaren Emulgel adalah obat rematik oles yang mengandung diclofenac. Bahan aktif ini dapat menghambat produksi zat pemicu peradangan saat sendi mengalami kerusakan. Seiring dengan meredanya radang sendi, maka gejala seperti nyeri dan bengkak juga akan berkurang.
Voltaren Emulgel dijual bebas dalam empat varian, yaitu Voltaren Emulgel 5 gram, Voltaren Emulgel 10 gram, Voltaren Emulgel 20 gram, dan Voltaren Emulgel 50 gram.
Obat ini digunakan dengan cara dioleskan ke sendi yang terasa nyeri, 3–4 kali sehari. Hindari mengoleskan obat ini pada luka terbuka, kulit yang terkelupas, atau kulit yang terinfeksi.
Cataflam Tablet
Cataflam bermanfaat untuk mengurangi gejala nyeri dan bengkak di sendi akibat penyakit rematik, seperti rheumatoid arthritis, osteoarthritis, dan spondilitis angkilosa. Kandungan diclofenac dalam Cataflam dapat meredakan peradangan pada sendi dan gejala yang menyertainya, seperti nyeri, bengkak, dan kaku.
Cataflam tersedia dalam bentuk tablet 25 mg dan 50 mg, serta tablet dispersible 50 mg. Obat ini sebaiknya dikonsumsi 2–3 kali sehari saat makan atau setelah makan untuk menghindari sakit maag. Jangan berbaring setelah mengonsumsi obat ini, setidaknya sampai 10 menit.
Cataflam tidak dijual bebas. Anda perlu resep dokter untuk membeli obat rematik ini di apotek.
Wellmove Kaplet
Wellmove merupakan suplemen untuk menjaga kesehatan tulang rawan sendi sehingga bisa menjadi obat rematik. Wellmove terbuat dari kombinasi glucosamine, chondroitin, vitamin C, mangan, magnesium, dan zinc.
Glucosamine dan chondroitin merupakan komponen dari tulang rawan yang berperan sebagai pelindung sendi. Mengonsumsi suplemen yang mengandung zat ini dipercaya dapat mengurangi atau mencegah kerusakan sendi yang disebabkan oleh penyakit rematik
Wellmove tersedia dalam bentuk kaplet. Suplemen yang dijual bebas di apotek ini dikonsumsi 2–3 kali sehari.
Kaltrofen Gel
Kaltrofen Gel merupakan obat rematik berbentuk gel dengan kandungan ketoprofen. Bahan aktif ini bekerja mengurangi peradangan pada sendi. Dengan begitu, gejala seperti nyeri dan bengkak bisa mereda. Kaltrofen gel dapat digunakan untuk nyeri yang lebih berat.
Kaltrofen Gel bermanfaat untuk meringankan nyeri dan bengkak di sendi, otot, tendon, dan ligamen, yang dapat disebabkan oleh cedera, keseleo, atau penyakit rematik, seperti osteoartritis.
Kaltrofen Gel tersedia di apotik dan dapat dibeli dengan resep dokter. Obat ini digunakan dengan cara dioleskan ke area yang terasa nyeri, lalu dipijat hingga meresap. Gunakan Kaltrofen Gel 2–4 kali sehari, selama 7 hari.
Moxam Tablet
Moxam mengandung bahan aktif meloxicam yang efektif meredakan nyeri sedang hingga berat akibat radang sendi. Obat rematik ini biasanya digunakan pada kondisi osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.
Meloxicam bekerja menghambat senyawa pemicu peradangan saat jaringan sendi mengalami kerusakan. Dengan cara kerja ini, gejala radang sendi, seperti nyeri, kaku, dan bengkak, bisa berkurang.
Moxam tergolong obat yang hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Moxam tersedia dalam bentuk tablet 7,5 mg dan 15 mg. Obat ini cukup dikonsumsi 1 kali sehari, sebelum atau sesudah makan. Jika Anda memiliki riwayat sakit maag, Moxam sebaiknya dikonsumsi saat makan atau segera setelah makan.
Celebrex Kapsul
Celebrex mengandung celecoxib. Bahan aktif ini menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin, yaitu zat yang menyebabkan timbulnya sakit, bengkak, dan peradangan. Cara kerja ini akan mengurangi keluhan rematik, seperti nyeri dan bengkak pada rheumatoid arthritis, osteoarthritis, dan spondilitis ankilosa.
Celebrex memiliki efek yang lebih ringan terhadap lambung dan bisa dijadikan obat pereda nyeri bagi penderita penyakit rematik yang juga memiliki masalah pada lambung. Obat ini bisa diminum sebelum atau setelah makan. Namun, jika dikonsumsi dalam dosis tinggi, sebaiknya minumlah obat ini setelah makan.
Celebrex tersedia dalam bentuk kapsul 100 mg dan 200 mg. Obat rematik yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter ini bisa dikonsumsi 1–2 kali sehari.
Kaltrofen Suppositoria
Beli Kaltrofen Suppositoria di Sini
Kaltrofen Suppositoria mengandung ketoprofen yang dapat digunakan sebagai obat rematik. Ketoprofen bekerja menghambat enzim penghasil prostaglandin. Seiring berkurangnya jumlah prostaglandin di dalam tubuh, nyeri dan bengkak juga akan mereda.
Kaltrofen Suppositoria digunakan untuk mengatasi nyeri sendi yang parah. Obat ini bekerja dengan langsung memasuki pembuluh darah dan menyebar ke seluruh tubuh sehingga efeknya untuk nyeri yang tidak tertahankan bisa dirasakan lebih cepat.
Kaltrofen Suppositoria digunakan saat timbul nyeri sendi yang berat saja. Cara pakainya adalah dengan dimasukkan ke dalam dubur. Obat ini hanya bisa dibeli dengan resep dokter.
Hyloquin Tablet
Hyloquine mengandung hydroxychloroquine yang memiliki efek antiradang dan bisa menekan reaksi sistem imun yang berlebihan. Obat rematik ini bisa meredakan nyeri dan bengkak pada sendi, mengurangi kerusakan sendi, dan memperlambat perjalanan penyakit.
Hyloquine tersedia dalam bentuk tablet 200 mg. Obat ini tidak boleh digunakan sembarangan. Penderita penyakit reumatik harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum membeli Hyloquine guna mengetahui apakah obat ini tepat untuk kondisinya. Obat rematik ini dikonsumsi 1–2 kali sehari bersama makanan.
Sulfitis Tablet
Sulfitis merupakan obat rematik yang bisa digunakan untuk menangani gejala dan keluhan rheumatoid arthritis. Obat ini mengandung sulfasalazine yang bekerja dengan cara menghambat reaksi peradangan di dalam tubuh.
Dengan mengurangi peradangan, Sulfitis dapat mengurangi nyeri, bengkak, dan kaku pada sendi. Selain itu, obat rematik ini juga dapat mencegah terjadi kerusakan lebih lanjut pada sendi dan menjaga agar gejala rematik terus terkontrol.
Sulfitis dikemas dalam sediaan tablet salut enterik 500 mg yang dikonsumsi 1 kali sehari saat makan atau segera sesudah makan. Obat ini hanya bisa ditebus di apotek dengan resep dokter.
Selain produk yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi merek obat rematik yang bisa ditemukan di apotek dan bisa dibeli dengan atau tanpa resep dokter. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui produk obat rematik yang paling bagus untuk Anda.