Patah hati sangat umum dialami sesaat setelah putus cinta. Rasa sedih, kecewa, bimbang, dan bahkan kesepian tentu akan melingkupi perasaan saat kamu ditinggal atau dikecewakan pasangan. Namun, jika biarkan berlarut-larut, patah hati dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk depresi.
Mengenang betapa indahnya masa-masa saat berpacaran dan mengingat kini kamu tidak lagi bersamanya adalah hal yang berat untuk dilewati. Rasa kesepian, penolakan, kekecewaan, atau bahkan rasa lega, merupakan hal yang wajar dialami oleh orang putus cinta.
Membangkitkan diri dari patah hati, melanjutkan hidup, lalu membangun hubungan baru merupakan proses yang berbeda bagi setiap orang. Tidak ada yang bisa memastikan berapa lama dan bagaimana seseorang dapat sembuh dari patah hati.
Akan tetapi, ada beberapa cara yang kamu perlu lakukan untuk menumbuhkan sikap resiliensi atau bangkit dari keterpurukan akibat patah hati. Dengan begitu, emosi yang kamu rasakan bisa segera pulih dan tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Berbagai Tips untuk Bangkit dari Patah Hati
Bila kamu mengalami patah hati dan mencari cara bagaimana untuk menenangkan emosi dan pikiran, itu merupakan suatu hal yang baik. Artinya, kamu memang peduli dengan dirimu dan mau berusaha menjadi lebih baik lagi.
Nah, supaya dirimu bisa segera pulih kembali, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk kembali bangkit dari patah hati:
1. Akui perasaan sedih yang dialami
Perasaan sedih yang mendalam memang tidak dapat dipungkiri lagi setelah mengalami patah hati. Daripada menyangkal atas rasa sedih atau sakit hati, lebih baik terima emosi yang kamu rasakan.
Menangislah bila kamu ingin menangis. Apabila kamu membutuhkan waktu untuk menyendiri, maka lakukanlah. Namun, kamu juga perlu memberikan batas waktu pada dirimu. Jangan sampai hal ini justru berkepanjangan dan mengganggu aktivitas atau pekerjaanmu.
2. Jangan salahkan siapa pun
Putusnya hubunganmu dengan mantan bukanlah salah siapa pun. Kebanyakan orang akan tenggelam dengan menyalahkan diri sendiri atau menyalahkan mantan, lalu terus mengulang emosi negatif ini.
Daripada berlarut-larut mencari kesalahan, lebih baik fokus untuk move on. Terima kenyataan bahwa kamu dan mantan bukanlah pasangan yang ideal. Selain itu, carilah hal apa dalam dirimu yang bisa diperbaiki dan fokuskan pada bagaimana cara memperbaikinya agar di hubungan berikutnya kamu bisa menjadi lebih baik.
3. Bahagiakan diri sendiri
Banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk menghibur diri sendiri. Mendengarkan musik, menulis jurnal, melakukan meditasi, dan mengonsumsi makanan enak adalah beberapa kegiatan yang bisa membahagiakan diri sendiri untuk melewati masa putus cinta. Cobalah lebih sabar dan pahami diri sendiri yang sedang terluka.
Menghindari lagu-lagu kenangan bersama mantan dan tidak bepergian ke tempat-tempat yang pernah didatangi bersama mantan juga bisa menjadi pilihan bijak untuk kondisimu saat ini.
4. Lakukan social media detox untuk hindari mantan
Salah satu godaan terbesar setelah putus adalah mengetahui keadaan mantan lewat media sosial. Biasanya, hal ini akan membuatmu mengingat perasaan negatif dan memperlambat proses move on. Oleh karena itu, kamu bisa mencoba social media detox untuk menghindari apa pun yang mengingatkanmu kepada mantan.
5. Jalani perawatan diri
Walaupun kamu sedang patah hati, kamu tetap perlu merawat kesehatan dirimu, ya. Sesekali mengonsumsi makanan enak atau favoritmu boleh-boleh saja, tetapi pastikan tidak berlebihan. Jangan lupa pula untuk rutin berolahraga dan tidur yang cukup. Selain itu, mulai rutin menggunakan skincare juga bisa kamu lakukan.
6. Habiskan waktu bersama orang terdekat
Curhat dengan keluarga atau teman dapat menghilangkan rasa kesepian setelah patah hati. Jika kamu ingin mencurahkan keluh kesah, kamu bisa mencoba untuk curhat kepada anggota keluarga atau sahabat yang dipercaya, atau berkonsultasi dengan psikolog jika kamu merasa tidak nyaman berbagi cerita dengan orang sekitar.
7. Cari kesibukan lain
Putus cinta artinya kamu tidak perlu lagi membagi pikiran untuk memperhatikan orang lain dan kamu pun tidak perlu untuk selalu mengabari pasangan tentang segala hal yang kamu lakukan.
Dengan begitu, kamu bisa mulai fokus pada kebutuhanmu. Mulailah dengan cara menekuni kembali hobi atau mencari kemampuan baru. Misalnya, ambil kursus bahasa asing, belajar gitar atau merajut, dan kunjungi tempat-tempat baru.
Itulah berbagai cara untuk membangkitkan suasana hatimu kembali setelah patah hati. Ingat, setiap orang punya waktu dan cara pemulihan yang berbeda-beda. Jadi, kamu tidak perlu berkecil hati bila tidak bisa langsung move on.
Rasa sedih setelah patah hati memang suatu hal yang umum dirasakan. Namun, jika perasaan itu tak kunjung mereda dan justru membuat suasana hatimu selalu buruk, konsentrasi menurun, tidak berminat melakukan aktivitas apa pun, tidak mau makan, bahkan mencoba bunuh diri, maka segeralah meminta pertolongan ke psikolog.