Cara mengatasi sesak napas dapat dilakukan dengan mengatur napas hingga menjalani terapi. Kebanyakan kasus sesak napas dapat diatasi dengan penanganan rumahan. Namun, pada beberapa kondisi, sesak napas membutuhkan penanganan medis lebih lanjut oleh dokter.
Sesak napas atau dalam dunia medis diebut dispnea pernah dialami oleh semua orang dalam waktu singkat. Namun, kondisi ini juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius jika terjadi secara berulang atau dalam waktu yang lama. Masalah pada paru-paru atau jantung bisa menjadi penyebab sesak napas.
Meskipun mengganggu penderitanya bahkan bisa menyebabkan kepanikan, beberapa kasus sesak napas bisa diatasi dengan menerapkan cara mengatasi sesak napas yang efektif.
Beragam Cara Mengatasi Sesak Napas
Bila tiba-tiba mengalami sesak napas, Anda tidak perlu panik. Berikut ini adalah cara mengatasi sesak napas yang efektif, mulai dari pertolongan pertama di rumah hingga penanganan medis, agar tidak bertambah parah:
1. Bernapas dengan pelan dan dalam
Jika Anda mengalami sesak napas di tengah melakukan aktivitas, hentikan sejenak aktivitas tersebut. Selanjutnya, pejamkan mata dan lemaskan otot tubuh Anda.
Setelah itu, tariklah napas dalam-dalam secara perlahan dan embuskan pula dengan perlahan. Saat mengembuskan napas, rasakan bahwa ketegangan di tubuh Anda mulai berkurang.
Lakukan cara mengatasi sesak napas ini secara berulang selama 5 menit sampai napas Anda kembali normal.
2. Pursed lip breathing
Melakukan cara mengatasi sesak napas dengan teknik pursed lip breathing dapat membuat Anda bernapas lebih dalam, sehingga oksigen yang masuk ke paru-paru pun lebih banyak.
Untuk melakukan teknik ini, Anda perlu menarik napas melalui hidung selama 2 hitungan dengan posisi mulut tertutup. Selanjutnya, kerucutkan bibir seolah-olah akan bersiul dan embuskan napas secara perlahan melalui bibir selama 4 hitungan. Ketika melakukan teknik ini, upayakan leher dan bahu dalam keadaan rileks.
3. Duduk condong ke depan
Cara mengatasi sesak napas ini bisa Anda terapkan dalam posisi duduk. Saat duduk, condongkan dada sedikit ke depan dan istirahatkan siku di atas paha atau lutut. Lalu, bernapaslah secara perlahan dan upayakan tubuh selalu dalam keadaan santai dan rileks.
Posisi ini bertujuan untuk menciptakan lebih banyak ruang di rongga dada, sehingga paru-paru dapat mengembang dengan maksimal.
4. Duduk dengan kepala bersandar di meja
Jika Anda berada dekat dengan kursi dan meja, duduklah di kuris dengan posisi telapak kaki menempel ke lantai. Condongkan tubuh sedikit maju ke depan dan sandarkan lengan di atas meja. Lalu, letakkan kepala Anda bersandar di lengan.
Anda juga bisa meletakkan bantal di atas meja, kemudian sandarkan kepala pada bantal tersebut. Posisi ini berfungsi untuk menciptakan lebih banyak ruang di rongga dada, sehingga napas menjadi lega.
5. Berdiri menyandar pada dinding
Bila masih kuat berdiri, cobalah untuk bersandar pada dinding dengan posisi bahu agak condong ke depan. Setelah itu, bukalah kaki selebar bahu dan letakkan telapak tangan Anda pada paha. Upayakan tubuh dalam keadaan rileks lalu bernapaslah secara perlahan.
6. Berdiri dengan tangan bertumpu pada meja
Cara mengatasi sesak napas berikutnya yang bisa Anda coba adalah bertumpu pada meja. Jika tidak ada meja, Anda juga bisa bertumpu pada furnitur yang permukaannya datar dan kokoh, tetapi tingginya lebih rendah dari bahu Anda.
Kemudian, istirahatkan siku atau telapak tangan Anda di atas meja dan condongkan tubuh Anda sedikit ke depan.
7. Mengubah posisi tidur
Jika sesak napas dirasakan saat tidur telentang, cara mengatasi sesak napas yang tepat adalah dengan mengubah posisi tidur. Anda disarankan tidur untuk menambahkan bantal di bawah kepala.
Cara lainnya adalah dengan tidur menyamping. Anda bisa meletakkan bantal di antara lutut dan di punggung untuk menambah kenyamanan tidur dan mencegah sakit punggung.
8. Melakukan pernapasan perut
Pernapasan perut adalah teknik pernapasan yang dilakukan dengan bantuan diafragma, yaitu otot besar yang memisahkan rongga dada dan perut. Teknik pernapasan ini dapat menjadi cara mengatasi sesak napas karena mampu memaksimalkan fungsi paru-paru untuk memperoleh lebih banyak oksigen.
Sebuah penelitian bahkan mengungkap bahwa teknik pernapasan ini dapat meningkatkan kapasitas paru-paru pada penderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Untuk melakukan pernapasan perut, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Duduklah dalam posisi tegak, tetapi tetap rileks.
- Letakkan satu tangan di dada dan satu tangan lainnya di perut.
- Tarik napas secara perlahan sampai perut mengembang.
- Saat mengeluarkan napas, kencangkan otot perut agar perut tertarik ke dalam. Lalu, buanglah napas melalui mulut dengan posisi bibir mengerucut.
- Ulangi siklus menarik dan membuang napas ini sebanyak beberapa kali selama 5 menit.
9. Menyalakan kipas angin
Menyalakan kipas angin mungkin terkesan sepele. Namun, penelitian membuktikan bahwa cara mengatasi sesak napas ini dapat membantu meredakan keluhan.
Anda cukup mengarahkan kipas angin ke wajah Anda, kemudian tarik dan embuskan napas secara perlahan untuk mengatasi sesak napas.
10. Obat-obatan
Bila beberapa cara mengatasi sesak napas yang bisa dilakukan di rumah tidak dapat mengurangi keluhan, pemeriksaan dan penanganan dari dokter menjadi langkah yang tepat. Dokter akan terlebih dahulu memastikan penyebab sesak napas kemudian meresepkan obat sesak napas yang sesuai.
Beberapa obat sesak napas yang diresepkan dokter antara lain adalah:
- Obat hirup untuk membantu melegakan saluran saluran napas
- Obat minum untuk membantu mengurangi dahak
- Obat alergi
- Obat-obatan lain sesuai dengan penyakit yang menimbulkan sesak napas, seperti obat jantung maupun antibiotik
11. Terapi oksigen
Bila sesak napas yang dialami cukup parah, tergolong dalam kondisi darurat medis, atau sampai menyebabkan kadar oksigen dalam darah terlalu rendah, dokter akan memberikan terapi oksigen.
Pemberian oksigen bisa dilakukan menggunakan selang yang dimasukkan ke dalam lubang hidung, memakai masker yang menutupi hidung dan mulut, menggunakan selang yang dimasukkan ke saluran napas, maupun ruangan dengan tekanan oksigen yang tinggi (hiperbarik).
Beberapa cara mengatasi sesak napas cukup efektif untuk mengatasi keluhan. Namun, jika sesak napas cukup sering terjadi, makin memburuk, disertai mengi, atau membuat Anda terbangun di malam hari karena kesulitan bernapas, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Selain itu, jika sesak napas yang Anda alami sangat parah dan terjadi secara tiba-tiba, disertai dengan nyeri dada, mual, bibir atau kuku berwarna kebiruan, atau terasa ingin pingsan, sebaiknya segera periksakan diri ke IGD terdekat. Dengan begitu, dokter dapat memberikan cara mengatasi sesak napas yang sesuai.