Cara menghilangkan panu di badan bisa Anda lakukan dengan perawatan sederhana di rumah, seperti mengoleskan gel lidah buaya. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan obat oles antijamur yang terbukti efektif menghilangkan panu di badan.
Panu di badan umumnya disebabkan oleh infeksi jamur Malassezia yang tumbuh secara berlebihan di permukaan kulit. Infeksi jamur ini dapat menimbulkan bercak berwarna lebih terang atau lebih gelap daripada warna kulit di sekitarnya.
Meski bukan kondisi yang berbahaya, panu bisa terasa gatal dan mengganggu penampilan. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada sejumlah cara menghilangkan panu di badan yang bisa dilakukan.
Berbagai Cara Menghilangkan Panu di Badan
Panu di badan bisa diobati dengan berbagai obat antijamur, baik secara alami maupun medis. Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan panu di badan yang bisa Anda coba:
1. Mengoleskan gel lidah buaya
Gel lidah buaya tidak hanya bisa menjaga kesehatan kulit, tetapi juga mampu mengatasi gangguan kulit, termasuk panu di badan. Ini karena lidah buaya memiliki efek antijamur yang dapat membasmi jamur penyebab panu di badan.
Penggunaan gel lidah buaya sebagai cara menghilangkan panu di badan adalah dengan mengoleskannya langsung ke bagian kulit yang terkena panu. Setelah itu, diamkan gel lidah buaya selama beberapa menit dan bilas dengan air hingga bersih.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda bisa mengoleskan gel lidah buaya sebanyak 2 kali sehari.
2. Mengoleskan minyak kelapa
Sama halnya dengan lidah buaya, minyak kelapa juga memiliki sifat antijamur yang dapat menghilangkan panu di badan. Selain itu, minyak kelapa juga terbukti mampu melembapkan kulit yang kering. Pasalnya, panu juga bisa disertai dengan kulit kering sehingga minyak kelapa cocok digunakan untuk mengatasi panu di badan.
Untuk menggunakannya, cukup oleskan minyak kelapa ke area panu di kulit sebanyak 3 kali sehari.
3. Menggunakan bawang putih
Sifat antijamur yang dimiliki bawang putih membuat bumbu dapur satu ini bisa mengobati berbagai keluhan yang disebabkan oleh infeksi jamur. Oleh karena itu, bawang putih juga mampu mengatasi keluhan panu di badan.
Cara menghilangkan panu di badan dengan menggunakan bawang putih juga mudah. Anda bisa menghancurkan beberapa siung bawang putih sampai halus kemudian menggosokkannya ke kulit yang mengalami panu. Setelah itu, diamkan selama 10–15 menit dan bilas hingga bersih.
4. Mengoleskan tea tree oil
Tea tree oil bersifat antijamur sehingga bisa mengurangi pertumbuhan jamur di kulit yang menyebabkan timbulnya panu. Untuk menggunakan tea tree oil, Anda bisa langsung mengoleskan minyak esensial ini ke area kulit yang terkena panu sebanyak 2 kali sehari.
5. Mengoleskan kunyit
Senyawa kurkumin dalam kunyit berperan penting dalam menghambat pertumbuhan jamur penyebab munculnya panu. Tidak hanya itu, kunyit juga bisa mengurangi gatal dan meratakan warna kulit, sehingga panu di badan dapat berkurang.
Untuk mendapatkan manfaat kunyit sebagai cara menghilangkan panu di badan, Anda cukup mencampur bubuk kunyit dengan air sampai menjadi pasta. Lalu, oleskan campuran tersebut ke panu sebanyak 2–3 kali dalam seminggu.
6. Mengoleskan madu
Madu sudah sejak lama digunakan untuk mempercepat pemulihan luka. Namun, berkat kandungan antiradang, antijamur, dan antibakteri yang terdapat pada madu, bahan alami ini juga terbukti mampu mengatasi panu di badan.
Sebuah riset menyebutkan bahwa penggunaan madu yang dikombinasikan dengan minyak zaitun efektif membasmi jamur penyebab munculnya panu. Dengan begitu, madu dapat dijadikan sebagai salah satu cara menghilangkan panu di badan.
Guna mendapatkan manfaat tersebut, Anda dapat mengoleskan madu ke kulit, mendiamkannya selama 20 menit, kemudian membilasnya hingga bersih. Lakukanlah cara ini sebanyak 3 kali sehari.
7. Mengoleskan cuka sari apel
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan cuka sari apel bisa mengurangi keluhan panu berkat efek antijamur yang dimilikinya. Untuk mengatasi panu di badan, campurkan 1 sendok makan cuka sari apel dengan minyak pengencer, seperti minyak kelapa, lalu oleskan pada panu di kulit. Diamkan selama 15 menit dan bilas dengan air hingga bersih.
Meski demikian, efektivitas cuka sari apel sebagai obat panu hingga saat ini belum diteliti dengan baik. Selain itu, cuka sari apel juga mungkin kurang cocok digunakan pada kulit sensitif karena bisa menimbulkan iritasi.
8. Menggunakan sampo selenium sulfida
Selenium sulfida merupakan salah satu bahan utama dalam sampo untuk mengatasi ketombe. Namun, tidak hanya untuk menangani ketombe, sampo selenium sulfide juga bisa digunakan untuk mengobati infeksi jamur, termasuk panu.
Cara penggunaan sampo ini adalah dengan membasahi kulit kemudian mengoleskan sampo ke bagian tubuh yang berpanu. Setelah itu, diamkan sampo selama sekitar 10 menit dan bilas hingga bersih. Hindari menggunakan sampo ini di wajah dan selangkangan atau pada kulit yang sedang terluka.
Dosis dan lama penggunaan sampo bisa disesuaikan dengan petunjuk penggunaan di kemasan atau sesuai anjuran dokter.
9. Menggunakan krim atau salep clotrimazole
Clotrimazole merupakan obat antijamur yang efektif untuk mengatasi panu. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan jamur dan mencegahnya bertambah banyak atau meluas. Clotrimazole bisa dibeli secara bebas tetapi pastikan penggunaannya sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan.
Krim atau salep clotrimazole umumnya dioleskan secukupnya ke panu sebanyak 2–3 kali sehari selama 2–4 minggu. Pastikan obat ini tidak mengenai mulut, mata, atau bagian dalam hidung.
10. Menggunakan krim miconazole
Krim miconazole juga bisa digunakan sebagai cara menghilangkan panu di badan. Obat ini dapat membasmi sekaligus mencegah pertumbuhan jamur penyebab panu. Dengan begitu, panu bisa berkurang dan sembuh lebih cepat.
Cara menggunakan obat antijamur ini adalah dengan cara dioleskan tipis-tipis ke area kulit yang terkena panu. Gunakan krim miconazole untuk mengobati panu sebanyak 2 kali sehari selama 2–6 minggu.
11. Menggunakan obat antijamur resep dokter
Apabila berbagai cara di atas tidak cukup ampuh menghilangkan panu di badan, konsultasikanlah ke dokter agar mendapatkan obat antijamur resep. Salah satu contoh obat antijamur paling ampuh mengatasi panu yang diresepkan dokter adalah krim ketoconazole.
Krim ini biasanya dioleskan secara tipis-tipis ke area kulit yang terkena panu sebanyak 1 kali sehari atau sesuai saran dokter.
Selain menghilangkan panu dengan cara-cara di atas, Anda juga perlu menghindari paparan sinar matahari dalam waktu lama, mengenakan pakaian berbahan katun atau yang menyerap keringat, serta menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 saat beraktivitas di luar ruangan guna mencegah dan mengurangi risiko panu muncul kembali.
Jika panu yang dialami tidak kunjung membaik meski sudah melakukan berbagai cara menghilangkan panu di badan di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi bisa Anda lakukan dengan mudah tanpa perlu keluar rumah melalui Chat Bersama Dokter.