Ciri-ciri orang hamil perlu diketahui sejak dini agar tumbuh kembang janin bisa dioptimalkan dan komplikasi kehamilan dapat dicegah. Ciri-ciri ini dapat dilihat dari perubahan fisik dan munculnya berbagai keluhan pada ibu hamil, mulai dari yang sering muncul hingga yang tak umum.
Setiap kehamilan bisa menunjukkan Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti usia, riwayat kesehatan fisik dan psikologis, serta aktivitas sehari-hari ibu hamil. Selain itu, jumlah janin yang dikandung, misalnya kehamilan kembar, juga dapat memengaruhi tanda kehamilan.
Mengetahui apa saja ciri-ciri orang hamil penting dilakukan agar pemeriksaan kehamilan rutin serta pola hidup sehat bisa dijalani, tentunya demi kesehatan ibu hamil dan janin.
Ciri-Ciri Orang Hamil
Salah satu tanda awal kehamilan adalah terlambat haid. Jika sebelumnya wanita memiliki siklus haid yang teratur dan sudah aktif secara seksual kemudian tidak haid, mungkin ini bisa menjadi tanda kehamilan.
Selain terlambat haid, ciri-ciri orang hamil juga dapat dikenali dari perubahan fisik maupun psikologi yang dialami ibu hamil. Berikut ini adalah ciri-ciri wanita hamil yang perlu diketahui:
1. Payudara lebih besar dan nyeri
Ciri-ciri orang hamil yang cukup umum terjadi adalah payudara nyeri atau kesemutan saat 1–2 minggu setelah pembuahan. Payudara juga akan terlihat lebih besar dan terasa lebih berat atau penuh. Selain itu, warna areola biasanya menjadi lebih gelap.
Perubahan pada payudara yang menjadi ciri-ciri orang hamil ini disebabkan oleh peningkatkan hormon selama kehamilan.
2. Kulit lebih cerah dan berkilau
Meningkatnya aliran darah saat hamil membuat sebagian ibu hamil merasa kulitnya tampak lebih cerah dan kemerahan. Selain itu, perubahan kadar hormon selama kehamilan juga membuat kelenjar kulit memproduksi lebih banyak sebum (minyak), sehingga memberikan kilau alami pada kulit. Kedua perubahan pada kulit yang merupakan ciri-ciri orang hamil dari raut wajah ini dikenal dengan istilah pregnancy glow.
Namun, beberapa ibu hamil justru mengeluh kulitnya menjadi lebih sensitif, kering, dan berjerawat. Area lipatan, seperti leher, ketiak, selangkangan, serta vagina, juga menjadi lebih gelap dan sensitif.
3. Bibir vagina terasa menebal
Beberapa ibu hamil mengeluh vaginanya terasa menebal. Tak jarang, mereka merasakan area miss V menjadi kurang sensitif atau terasa nyeri. Perubahan ini normal terjadi sebagai ciri-ciri orang hamil karena perubahan kadar hormon selama kehamilan.
Selain itu, ibu hamil juga bisa mendapati vaginanya berwarna kebiruan atau keunguan sejak kehamilan memasuki minggu ke-4.
4. Perut membesar
Ciri-ciri orang hamil yang cukup mudah dikenali, tetapi juga sering disalahartikan, adalah perut yang membesar. Perut yang membesar karena proses kehamilan akan akan terjadi secara bertahap dan baru terlihat secara signifikan saat kehamilan memasuki trimester kedua.
Seiring dengan membesarnya ukuran perut, berat badan ibu hamil pun juga mengalami kenaikan di bulan-bulan awal kehamilan.
5. Sering mual dan muntah
Mual dan muntah (morning sickness) sebagai ciri-ciri orang hamil bisa terjadi 2 minggu setelah pembuahan. Keluhan ini bahkan mungkin menjadi gejala kehamilan yang pertama disadari.
Selain mual dan muntah, ciri-ciri orang hamil ini juga bisa disertai dengan air liur berlebih, rasa logam di mulut, dan tidak nafsu makan.
6. Cepat lelah
Jika tubuh menjadi lebih cepat lelah daripada biasanya, mungkin saja ini adalah ciri-ciri orang hamil. Cepat lelah dapat disebabkan oleh lonjakan kadar hormon progesteron yang membuat tubuh menjadi kurang berenergi.
Meskipun mungkin terasa mengganggu, ibu hamil tidak perlu khawatir karena keluhan ini tergolong umum terjadi sebagai gejala awal kehamilan.
7. Peningkatan frekuensi buang air kecil
Aliran darah yang meningkat akibat perubahan hormon saat hamil bisa membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring cairan ekstra dari darah dan mengeluarkannya lewat urine. Inilah alasannya kenapa ibu hamil lebih sering buang air kecil.
8. Perdarahan implantasi
Perdarahan implantasi, atau sering dianggap sebagai haid terakhir sebelum hamil, dialami oleh beberapa wanita di awal kehamilan, tepatnya 10–14 hari setelah pembuahan. Ciri-ciri orang hamil ini terjadi ketika embrio, atau bakal janin, melekat pada dinding rahim.
9. Kram perut
Kram perut sebagai ciri-ciri orang hamil sering disalahartikan sebagai kram menstruasi. Keluhan ini biasanya terjadi bersamaan dengan perdarahan implantasi. Nyeri yang dirasakan pun umumnya terasa lebih ringan daripada kram menstruasi.
10. Sembelit
Hormon progesteron yang meningkat saat hamil dapat merelaksasi otot dinding usus. Hal ini membuat gerakan makanan di saluran pencernaan menjadi lebih lambat. Akibatnya, tinja menjadi mengeras dan mengakibatkan sembelit.
11. Mood tidak stabil
Selain perubahan dan keluhan fisik, hormon kehamilan dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang cepat dan tiba-tiba. Ibu hamil mungkin bisa merasa sangat bahagia pada satu saat dan menjadi sangat sedih atau marah tidak lama kemudian.
Tak perlu khawatir dengan perubahan dan keluhan fisik yang terjadi saat hamil. Pasalnya, sebagian besar ciri-ciri orang hamil tersebut akan mereda dan menghilang secara bertahap setelah persalinan.
Penting untuk diingat bahwa setiap kehamilan itu unik. Tidak semua ibu hamil akan mengalami gejala kehamilan yang sama. Beberapa wanita bahkan mungkin tidak mengalami gejala apa pun di awal kehamilan. Ada atau tidaknya ciri-ciri orang hamil tidak menunjukkan adanya gangguan dengan kehamilan.
Jika Anda mengalami beberapa ciri-ciri orang hamil seperti di atas, pastikanlah kehamilan dengan menggunakan test pack. Setelah itu, Anda dapat memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan vitamin kehamilan serta saran pemeriksaan kehamilan rutin. Pemeriksaaan ini bertujuan untuk memastikan tumbuh kembang janin sesuai dengan usianya dan mencegah terjadinya komplikasi kehamilan.