Obat penambah darah alami dapat ditemukan dalam berbagai makanan yang mengandung zat besi, asam folat, maupun vitamin C. Kandungan nutrisi tersebut bisa meningkatkan produksi sel darah merah maupun penyerapan zat besi, sehingga dapat mencegah dan mengatasi kurang darah.
Sering merasa kelelahan merupakan salah satu tanda kekurangan darah atau anemia. Kurang darah umumnya terjadi karena tubuh tidak memperoleh asupan zat besi yang cukup (anemia defisiensi besi), padahal mineral ini berfungsi untuk memproduksi sel darah merah.
Kekurangan darah dapat mengakibatkan penderitanya merasa lemas, lelah, pucat, pusing, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, bahkan dapat mengganggu kerja jantung. Untuk mencegah dan mengatasi anemia, Anda dapat mengonsumsi obat penambah darah alami yang mudah ditemukan sehari-hari.
Obat Penambah Darah Alami yang Mudah Didapatkan
Tidak harus dengan mengonsumsi obat-obatan maupun suplemen penambah darah, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin C sebagai obat penambah darah alami. Hal ini karena ketiga kandungan tersebut diperlukan untuk produksi sel darah merah.
Berikut ini adalah beberapa obat penambah darah alami yang bisa Anda konsumsi:
1. Jambu biji
Salah satu obat penambah darah alami yang bisa didapatkan dengan mudah adalah jambu biji. Buah yang lebih dikenal untuk mengobati demam berdarah ini tidak hanya kaya akan vitamin C, melainkan juga dilengkapi dengan kandungan zat besi.
Dalam 100 gram jambu biji terkandung sekitar 90 miligram vitamin C. Berkat kandungan vitamin C yang tinggi, obat penambah darah alami ini dapat mengoptimalkan penyerapan zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga membantu pembentukan sel darah merah.
2. Buah naga
Obat penambah darah alami berikutnya adalah buah naga. Dengan mengonsumsi 1 buah naga yang memiliki berat rata-rata 300 gram, Anda akan mendapatkan 3 miligram vitamin C.
Selain itu, buah naga juga mengandung zat besi yang terbukti dapat meningkatkan kadar hemoglobin, yaitu protein yang membuat darah berwarna merah. Oleh karena itu, mengonsumsi buah naga dapat membantu meningkatkan sel darah merah dan mengatasi anemia.
3. Buah pisang
Pisang merupakan buah yang kaya akan nutrisi. Di dalam 100 gram buah pisang terkandung 72 miligram vitamin C yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi, sehingga bisa membantu proses pembentukan sel darah merah.
Obat penambah darah alami ini juga kaya akan nutrisi lain, seperti zat besi, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6 dan fosfor. Jadi, selain mencegah dan mengatasi anemia, kebutuhan nutrisi harian Anda juga bisa terpenuhi dengan mengonsumsi pisang.
4. Buah jeruk
Buah jeruk yang lezat juga dapat dikonsumsi sebagai obat penambah darah alami karena mengandung vitamin C yang tinggi. Anda bisa memperoleh 49 miligram vitamin C dalam 100 gram buah jeruk. Selain itu, buah ini juga mengandung zat besi yang baik untuk mengatasi anemia.
5. Buah apel
Sama seperti buah-buahan yang sudah disebutkan di atas, apel juga bisa dikonsumsi sebagai obat penambah darah alami. Hal ini karena dalam 100 gram apel terkandung vitamin C sebesar 4,6 miligram yang dapat membantu penyerapan zat besi di tubuh.
Kandungan ini menjadikan apel baik dikonsumsi penderita anemia. Selain dapat meningkatkan produksi sel darah merah, apel juga mudah didapatkan dan harganya terjangkau.
6. Hati ayam
Selain makan buah yang kaya akan vitamin C, Anda juga bisa mengonsumsi hati ayam. Dalam 100 gram hati ayam, terkandung 16 miligram zat besi sehingga bermanfaat sebagai obat penambah darah alami.
Meskipun tinggi zat besi, ibu hamil harus membatasi konsumsi hati ayam. Hal ini karena hati ayam mengandung vitamin A yang banyak. Mengonsumsi vitamin A yang berlebih berisiko menyebabkan kelainan bawaan pada janin.
7. Kerang
Mengonsumsi makanan laut (seafood) juga dapat mengatasi kurang darah. Manfaat ini diperoleh dari kandungan protein dan zat besi yang berguna untuk membantu proses pembentukan darah.
Kerang merupakan salah satunya pilihan makanan laut yang bisa Anda konsumsi sebagai obat penambah darah alami. Dalam 100 gram kerang segar terdapat 15,6 miligram zat besi yang mudah diserap oleh tubuh.
Selain kerang, Anda juga bisa mengonsumsi boga bahari lain, seperti ikan sarden, ikan tuna, dan ikan salmon, sebagai obat penambah darah alami. Namun, ibu hamil juga perlu memerhatikan jenis makanan laut yang akan dikonsumsi untuk mencegah terjadinya keracunan merkuri yang dapat membahayakan perkembangan otak janin.
8. Kacang kedelai
Obat penambah darah alami juga bisa didapat dari kacang-kacangan, salah satunya adalah kacang kedelai. Manfaat ini diperoleh dari kandungan zat besi di dalamnya. Dengan mengonsumsi 100 gram kacang kedelai, Anda akan mendapatkan 4 miligram zat besi yang dapat meningkatkan kadar sel darah merah.
Tidak hanya kacang kedelai, Anda juga bisa mengonsumsi kacang hitam, kacang merah, kacang lentil, kacang hijau, dan kacang polong.
9. Bayam
Bayam juga termasuk makanan dengan kandungan nutrisi yang dapat meningkatkan darah. Terkandung sekitar 5,7 miligram zat besi di dalam 100 gram daun bayam, sehingga menjadikan tanaman ini sebagai obat penambah darah alami.
Selain mengandung zat besi yang tinggi, bayam juga memiliki banyak kandungan lain yang baik untuk tubuh, seperti asam folat, protein, serat, kalsium, vitamin C, vitamin A, dan vitamin E.
10. Daging sapi
Daging, terutama daging merah, juga memiliki kandungan zat besi dan protein yang tinggi. Salah satu daging merah yang tinggi zat besi tinggi dan dapat Anda konsumsi sebagai obat penambah daral alami adalah daging sapi. Ini karena dalam 100 gram daging sapi terkandung 3 miligram zat besi.
Anda juga dapat mengonsumsi jenis daging lain untuk menambah darah. Zat besi yang berasal dari daging mudah diserap oleh tubuh sehingga bekerja lebih baik untuk meningkatkan sel darah merah.
11. Sereal yang diperkaya zat besi
Siapa yang sangka kalau semangkuk sereal juga bisa menjadi obat penambah darah alami? Sereal adalah salah satu makanan yang sudah diperkaya oleh zat besi. Oleh karena itu, Anda akan memperoleh 9 miligram zat besi dari mengonsumsi 100 gram sereal.
Selain itu, sereal juga kaya akan serat dan beberapa nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh, sehingga bisa mencegah sembelit dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda.
Masih banyak lagi jenis makanan yang bisa Anda konsumsi sebagai obat penambah darah alami, seperti buah anggur, buah delima, dan buat bit yang kaya vitamin C. Buah-buah ini juga mengandung zat besi guna meningkatkan produksi sel darah merah.
Untuk mencegah anemia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan orang dewasa untuk mengonsumsi 9–18 milligram zat besi per harinya. Pada ibu hamil, asupan zat besi yang harus dipenuhi berjumlah lebih besar, yakni sekitar 27 miligram per hari.
Selain karena kekurangan asupan nutrisi di tubuh, beberapa kondisi lainnya juga bisa menjadi faktor yang meningkatkan risiko terjadinya kekurangan darah, seperti kehamilan, lansia, diet ekstrem, menstruasi dengan perdarahan hebat (menorrhagia), memiliki gangguan penyerapan makanan, autoimun, gagal ginjal, hingga kanker.
Jika Anda memiliki kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kekurangan darah, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk mencegah terjadinya anemia. Bila perlu, dokter dapat meresepkan suplemen maupun menyarankan jenis makanan yang bisa dikonsumsi sebagai obat penambah darah alami sesuai dengan kondisi Anda.