Obat tenggorokan kering tidak boleh dikonsumsi sembarangan agar efektif mengatasi kondisi tersebut. Ada banyak kondisi yang menyebabkan tenggorokan menjadi kering, sehingga obat yang dipilih pun harus disesuaikan dengan penyebabnya.
Tenggorokan kering merupakan gejala dari berbagai hal, baik karena kelembapan udara yang rendah, kurang minum, hingga kondisi medis, seperti radang tenggorokan, radang amandel, flu, dan alergi. GERD yang merupakan penyakit lambung juga bisa membuat tenggorokan menjadi kering.
Oleh karena itu, penggunaan obat tenggorokan kering harus disesuaikan dengan penyebabnya agar obat dapat bekerja dengan ampuh.
Pilihan Obat Tenggorokan Kering
Obat tenggorokan kering umumnya bekerja dengan cara meredakan kondisi medis yang mendasarinya. Berikut ini adalah berbagai pilihan obat tenggorokan kering sesuai dengan penyebabnya:
1. Air putih
Penggunaan suara yang berlebihan, misalnya berteriak atau bernyanyi dalam waktu yang lama, termasuk kegiatan yang bisa menyebabkan tenggorokan kering. Untuk mengatasinya, minumlah air putih sebagai obat tenggorokan kering.
Selain itu, minum banyak air putih juga bisa mencegah dehidrasi yang juga dapat menyebabkan tenggorokan kering. Oleh karena itu, selalu konsumsi setidaknya 8 gelas air per hari agar tenggorokan tetap lembap.
2. Sup hangat
Selain air putih, sup hangat juga bisa dijadikan sebagai obat tenggorokan kering. Mengonsumsi sup hangat dapat melembapkan dan menenangkan tenggorokan yang kering akibat berbagai kondisi, seperti flu, demam, dan penggunaan suara yang berlebihan.
Selain itu, sup kaya akan nutrisi sehingga akan mempercepat proses penyembuhan tenggorokan kering. Anda bisa menggantikan konsumsi sup hangat dengan teh hangat sebagai alternatif obat tenggorokan kering yang ampuh.
3. Air garam
Air garam adalah obat antivirus maupun antibakteri alami yang bisa digunakan sebagai obat tenggorokan kering akibat berbagai kondisi, mulai dari penggunaan suara yang berlebihan, flu, demam, radang tenggorokan, hingga radang amandel.
Cara membuat larutan air garam sebagai obat tenggorokan kering tidaklah sulit. Cukup larutkan ½ sendok teh garam ke dalam sekitar 200 ml air hangat, lalu gunakan larutan tersebut untuk berkumur. Anda bisa berkumur dengan air garam sebanyak 2–3 kali sehari.
4. Permen pelega tenggorokan
Permen pelega tenggorokan yang sering kali ditemukan di warung termasuk pilihan obat tenggorokan kering. Obat ini ampuh meredakan tenggorokan kering akibat flu, demam, radang amandel, dan penggunaan suara yang berlebihan.
Tidak seperti permen biasa, permen pelega tenggorokan umumnya memberikan sensasi dingin yang dapat meningkatkan produksi air liur, sehingga tenggorokan kering mereda.
5. Antibiotik
Antibiotik digunakan sebagai obat tenggorokan kering akibat radang tenggorokan maupun radang amandel yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Obat ini bekerja dengan cara membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit. Dengan demikian, radang tenggorokan dan radang amandel bisa sembuh, serta tenggorokan kering pun teratasi dalam 2–10 hari setelah mengonsumsi obat ini.
Cefadroxil dan amoxicillin adalah contoh antibiotik yang bisa digunakan sebagai obat tenggorokan kering.
6. Antivirus
Antivirus akan diresepkan sebagai obat tenggorokan kering akibat infeksi virus, misalnya pada flu. Antivirus akan mengobati tenggorokan kering dengan cara mencegah virus masuk ke sel sehat, meningkatkan kekebalan tubuh sehinnga mampu melawan infeksi, maupun menjadikan virus tidak aktif, sehingga tidak lagi menyebabkan infeksi.
Umumnya, flu dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika dalam 2 hari flu tak kunjung mereda, Anda bisa mengonsumsi antivirus sebagai obat flu termasuk obat tenggorokan kering. Oseltamivir termasuk obat antivirus yang digunakan sebagai obat tenggorokan kering akibat flu.
7. Antihistamin
Hidung tersumbat merupakan gejala alergi yang menyebabkan tenggorokan kering. Apabila Anda mengalami kondisi tersebut, mengonsumsi obat antihistamin bisa menjadi solusi untuk mengatasi tenggorokan kering.
Antihistamin adalah obat yang dapat menghambat kerja histamin, yaitu zat alami yang dihasilkan tubuh untuk memerangi hal yang berbahaya. Namun, senyawa ini dapat menyebabkan berbagai reaksi alergi.
Dengan mengonsumsi obat antihistamin, gejala hidung tersumbat akan mereda dan tenggorokan kering teratasi. Contoh obat yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi keluhan tenggorokan kering akibat alergi adalah cetirizine dan loratadine.
8. Dekongestan
Selain obat antihistamin, dekongestan juga bisa dijadikan obat tenggorokan kering yang disebabkan oleh hidung tersumbat akibat alergi. Pasalnya, obat ini akan mengecilkan pembuluh darah yang bengkak, sehingga hidung tak lagi tersumbat dan tenggorokan kering pun dapat teratasi.
Salah satu dekongestan yang mudah ditemukan dan sering digunakan sebagai obat tenggorokan kering adalah pseudoephedrine.
9. Antasida
Tanpa disadari, GERD juga dapat menyebabkan tenggorokan kering. Biasanya, tenggorokan kering terjadi saat GERD sedang kambuh atau saat asam lambung naik hingga ke tenggorokan.
Selain menyebabkan tenggorokan kering, kondisi tersebut juga menimbulkan rasa sakit seperti terbakar di tenggorokan (heart burn). Oleh karena itu, konsumsilah antasida yang dapat menetralkan asam lambung sebagai obat tenggorokan kering akibat GERD.
10. Antagonis H2
Sama dengan antasida, antagonis H2 juga termasuk obat tenggorokan kering yang disebabkan oleh naiknya asam lambung. Namun, obat ini memiliki cara kerja yang berbeda dengan antasida.
Antagonis H2 bekerja dengan cara mengurangi produksi asam lambung, sehingga asam lambung tidak lagi naik ke tenggorokan dan tenggorokan kering bisa teratasi.
11. Penghambat pompa proton
Satu lagi pilihan obat tenggorokan kering akibat GERD adalah penghambat pompa proton. Obat ini mampu menghambat produksi asam lambung, sehingga gejala GERD, termasuk tenggorokan kering, dapat segera membaik.
Penghambat pompa proton bahkan dinilai sebagai obat GERD yang paling ampuh. Dengan demikian, penghambat pompa proton juga dapat digunakan sebagai obat tenggorokan kering.
Selain mengonsumsi obat tenggorokan kering, Adan juga diasarankan untuk mengindari beberapa kebiasaan yang menyebabkan tenggorokan terasa kering. Beberapa kebiasaan tersebut adalah menggunakan suara secara berlebihan, mengonsumsi gorengan dan makanan pedas, merokok, dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Jika Anda telah menghindari kebiasaan-kebiasan tersebut dan mengonsumsi obat tenggorokan kering tetapi keluhan masih belum membaik selama 1 minggu, periksakanlah kondisi ini ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai.
Anda juga disarankan untuk segera menemui dokter jika tenggorokan kering disertai dengan nyeri dan kesulitan menelan, sesak napas, mengi, ruam, nyeri dada, mendengkur keras di malam hari, dan demam.