Manfaat kacang tanah rebus tidak terlepas dari kandungan nutrisi di dalamnya. Kacang yang kerap dijadikan camilan maupun bahan masakan ini kaya akan protein dan lemak sehat, sehingga sangat baik dalam mencegah berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Kacang tanah merupakan salah satu makanan sehat yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya kerap dikonsumsi sebagai cemilan, kacang tanah juga banyak dijadikan aneka menu lezat khas Indonesia, seperti bumbu pecel, karedok, ketoprak, hingga sate.
Tidak cuma mengenyangkan, kacang tanah juga bagus untuk menurunkan berat badan dan mencukupi asupan nutrisi bagi tubuh. Oleh karena itu, tidak heran jika makanan yang satu ini banyak digemari.
Nah, salah satu cara menikmati kacang tanah yang paling sehat adalah direbus. Pasalnya, kandungan nutrisi dalam kacang tanah yang diolah dengan cara direbus umumnya hanya berkurang sedikit. Selain itu, kacang tanah rebus juga rendah lemak. Hal ini membuat manfaat kacang tanah rebus begitu melimpah bagi kesehatan tubuh.
Berbagai Manfaat Kacang Tanah Rebus untuk Kesehatan
Di dalam 1 porsi kacang rebus (sekitar 60 gram) terdapat kurang lebih 200 kalori dan berbagai nutrisi, seperti:
- 13,5 gram karbohidrat
- 8,5 gram protein
- 5,5 gram serat
- 14,5 gram lemak
- 35 miligram kalsium
- 125 miligram fosfor
- 0,6 miligram zat besi
- 47 mikrogram folat
- 115 milirgam kalium
- 1,2 miligram zinc
Kacang tanah rebus juga mengandung aneka vitamin dan mineral, termasuk vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B12, dan vitamin E, serta zinc, mangan, dan tembaga. Selain itu, kacang ini juga dilengkapi dengan antioksidan, seperti isoflavon, resveratrol, dan fitosterol, yang baik untuk kesehatan.
Berkat beragam kandungan nutrisinya, inilah berbagai manfaat kacang tanah rebus yang bisa diperoleh:
1. Menurunkan berat badan
Meski tinggi akan kalori, kacang tanah yang direbus cenderung tidak membuat berat badan bertambah. Hal ini karena kacang tanah kaya akan karbohidrat, protein, lemak sehat, dan serat yang lambat dicerna oleh tubuh. Dengan begitu, Anda akan merasa efek kenyang lebih lama dan nafsu makan akan lebih terkendali.
Meski demikian, jangan hanya mengandalkan kacang tanah rebus untuk menurunkan berat badan. Anda juga perlu menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi lainnya dan berolahraga setidaknya 150 menit per minggu.
2. Menambah massa otot
Manfaat kacang tanah rebus yang satu ini diperoleh dari tingginya kandungan protein di dalamnya. Berkat kandungan nutrisi ini, kacang tanah rebus cocok dikonsumsi untuk menambah massa otot.
Namun, hanya mengonsumsi kacang tanah rebus mungkin tidak cukup untuk mencukupi asupan protein harian tubuh. Anda perlu mengimbanginya dengan rutin berolahraga, terutama olahraga yang fokus meningkatkan massa otot, seperti latihan beban.
Selain itu, Anda juga perlu mencukupi asupan protein dari makanan tinggi protein lainnya, seperti daging rendah lemak, telur, ikan, tahu, tempe, serta biji-bijian.
3. Mengontrol kadar gula darah
Kacang tanah rebus juga bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah. Hal ini karena kacang tanah memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak akan menyebabkan lonjakan gula dalam darah.
Selain itu, kandungan nutrisi dan antioksidan di dalam kacang tanah rebus juga bermanfaat untuk mengoptimalkan kinerja hormon insulin dalam mengendalikan gula darah. Oleh karena itu, kacang tanah baik dikonsumsi untuk mencegah diabetes.
Sementara bagi penderita diabetes, kacang tanah rebus bisa menjadi salah satu pilihan makanan sehat yang kaya nutrisi serta membantu mengontrol kadar gula darah.
4. Mencegah batu empedu
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi kacang tanah memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena batu empedu. Hal ini diduga berkat kandungan lemak sehat dan serat di dalam kacang tanah yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) penyebab terbentuknya batu empedu.
5. Mencegah penyakit Alzheimer
Manfaat kacang tanah rebus untuk mencegah penyakit Alzheimer diperoleh dari kandungan vitamin E yang berperan sebagai antioksidan. Nutrisi ini terbukti mampu menjaga kesehatan sel-sel saraf di otak dan mengurangi risiko terjadinya penyakit karena penuaan, seperti penyakit Alzheimer.
Selain itu, kacang tanah rebus juga kaya akan protein, lemak sehat, serta aneka vitamin dan mineral yang berperan penting dalam menutrisi jaringan saraf dan otak, sehingga bisa mencegah pikun atau demensia.
6. Memperkuat imunitas tubuh
Kacang tanah merupakan sumber protein, vitamin E, selenium, dan zinc, yang berperan penting dalam mendukung imunitas tubuh. Aneka nutrisi tersebut bisa mendukung sel-sel darah putih untuk bekerja lebih efektif dalam melawan virus dan kuman penyebab infeksi.
Sementara itu, protein berperan penting dalam menghasilkan antibodi, yaitu zat yang berfungsi untuk membunuh kuman penyebab penyakit.
7. Menambah energi
Meski ukurannya kecil, kacang tanah rebus bisa dijadikan sebagai sumber energi tambahan untuk Anda yang memiliki aktivitas fisik atau pekerjaan yang membutuhkan lebih banyak tenaga.
Ini karena kacang tanah tinggi akan kalori serta beragam nutrisi, seperti karbohidrat, lemak, dan protein, yang dapat menambah pasokan energi dalam tubuh. Dengan begitu, Anda jadi lebih bertenaga dan tidak mudah lelah saat menjalani aktivitas sehari-hari.
8. Mencegah anemia
Manfaat kacang tanah rebus yang sayang dilewatkan lainnya adalah mencegah anemia. Manfaat ini diperoleh dari tingginya kandungan zat besi dan folat di dalam kacang tanah. Kedua nutrisi tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah terjadinya anemia.
9. Menurunkan kadar kolesterol
Kandungan lemak dalam kacang tanah rebus memang tergolong tinggi. Namun, lemak ini merupakan lemak tak jenuh yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Hasilnya, kadar kolesterol dapat terkontrol dengan baik.
10. Mengurangi risiko terkena penyakit jantung
Mengingat khasiat kacang tanah rebus dalam menurunkan kolesterol, risiko terjadinya penyakit jantung pun dapat berkurang. Pasalnya, kadar kolesterol yang tinggi dapat menyumbat pembuluh darah jantung, sehingga bisa memicu terjadinya serangan jantung dan stroke.
Manfaat kacang tanah rebus untuk jantung ini didapatkan dari beragam kandungan antioksidan di dalamnya yang baik untuk kesehatan jantung.
11. Mencegah kanker
Berbagai kandungan antioksidan, terutama resveratrol, dalam kacang tanah mampu menurunkan risiko terkena penyakit kanker. Kandungan antioksidan dalam kacang tanah rebus dapat mengurangi kadar radikal bebas dalam tubuh yang merupakan salah satu pemicu kanker.
Namun, manfaat kacang tanah rebus yang satu ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.
12. Mencegah stunting pada anak
Murah, kaya nutrisi, dan banyak tersedia di pasaran membuat kacang tanah tergolong salah satu pilihan pangan yang cocok dijadikan sumber nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Dengan kandungan nutrisinya yang melimpah, kacang tanah rebus cocok dijadikan makanan untuk mencegah stunting pada anak. Tentu saja, pemberian kacang tanah juga diimbangi dengan makanan bergizi lain, seperti daging, ikan, susu, telur, tahu, tempe, serta buah dan sayuran.
Namun, sebelum Anda memberikan kacang tanah pada anak, pastikan ia tidak memiliki alergi kacang, ya. Jika anak kurang cocok mengonsumsi kacang tanah karena reaksi alergi, Anda bisa memberikannya makanan bergizi lain.
Di balik ukurannya yang kecil, kacang tanah rebus menyimpan segudang manfaat yang berkhasiat untuk tubuh. Meski demikian, kacang tanah rebus tetap perlu dikonsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan, ya.
Selain itu, untuk menjaga kandungan nutrisi di dalam kacang tanah tetap tinggi, cobalah untuk merebus kacang tanah sebentar saja dan jangan sampai terlalu matang. Batasi juga pemakaian penyedap rasa, seperti garam.
Jika Anda ingin mendapatkan manfaat kacang tanah rebus tetapi memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti alergi kacang, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter dengan mudah tanpa antre melalui Chat Bersama Dokter. Nantinya, dokter akan memberikan saran pengganti makanan yang sesuai dengan kondisi Anda.