Konsumsi minuman pelancar BAB dapat menjadi cara untuk mengatasi keluhan sulit buang air besar atau dikenal juga dengan sembelit. Selain itu, berbagai jenis minuman ini juga bisa dengan mudah ditemukan dan dibuat sendiri di rumah.
Sembelit atau konstipasi merupakan kondisi yang umum terjadi pada setiap orang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya kurang asupan serat. Untuk mengatasi sembelit, ada berbagai cara alami yang dapat dicoba, misalnya dengan memperbanyak asupan serat dan mengonsumsi minuman pelancar BAB.
Beragam Minuman Pelancar BAB untuk Atasi Sembelit
Berikut ini adalah beberapa pilihan minuman yang bisa digunakan untuk mengatasi sembelit:
1. Air putih
Air putih merupakan salah satu minuman yang memiliki beragam manfaat bagi tubuh, salah satunya menjaga kesehatan pencernaan. Anda disarankan untuk rutin mengonsumsi air putih minimal 8 gelas atau 2 liter setiap hari.
Dengan terpenuhinya kebutuhan cairan dalam tubuh, Anda akan terhindar dari dehidrasi dan berbagai gangguan pencernaan, seperti sembelit.
2. Jus apel
Jus apel juga bisa menjadi salah satu pilihan minuman pelancar BAB, karena buah ini mengandung pektin. Pektin merupakan jenis serat larut yang dapat melunakkan tinja dan meningkatkan pergerakan usus, sehingga BAB menjadi lancar.
3. Jus plum
Konsumsi jus plum merupakan cara yang dapat digunakan untuk mengatasi sembelit. Faktanya, beberapa penelitian menunjukan bahwa buah ini dapat menangani sembelit ringan hingga sedang.
Manfaat buah plum untuk mengatasi sembelit berkat kandungan serat yang tinggi dan sorbitol di dalamnya yang dapat melunakkan feses, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.
4. Jus pir
Minuman pelancar BAB selanjutnya adalah jus pir. Buah pir merupakan buah yang kaya akan serat yang dapat melancarkan BAB. Tidak hanya tinggi serat, buah ini juga mengandung fruktosa dan sorbitol yang memiliki efek pencahar alami sehingga dapat melancarkan BAB.
5. Jus jeruk
Jus jeruk juga dapat menjadi minuman pelancar BAB. Ini berkat kandungan serat di dalamnya yang dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan pencernaan, termasuk sembelit.
Tidak hanya itu, penelitian menunjukkan jeruk juga mengandung naringenin. Zat ini diduga memiliki efek pencahar alami yang dapat mengatasi sembelit atau susah BAB. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitasnya. Pasalnya, penelitian yang dilakukan masih terbatas pada hewan saja.
6. Air lemon
Kandungan sitrat dalam lemon diduga dapat meningkatkan pergerakan usus, sehingga dapat melancarkan BAB. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda bisa menambahkan seiris lemon ke dalam secangkir air hangat. Anda juga bisa menambahkan madu di dalamnya, sehingga air lemon terasa lebih nikmat.
7. Kopi
Pada sebagian orang, mengonsumsi secangkir kopi di pagi hari dapat meningkatkan pergerakan usus yang dapat menimbulkan keinginan untuk buang air besar. Ini karena kopi dapat meningkatkan hormon, seperti gastrin dan cholecystokinin, yang dapat merangsang kontraksi dan pergerakan usus.
8. Teh peppermint
Konsumsi teh peppermint juga diketahui dapat mengobati dan mencegah terjadinya gangguan pencernaan, termasuk sembelit. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda dapat mengonsumsi secangkir teh peppermint setelah makan.
9. Teh jahe
Berdasarkan beberapa penelitian, jahe diduga bisa menjadi salah satu obat alami untuk mengatasi masalah pencernaan. Ini karena jahe dapat meningkatkan pergerakan usus, sehingga dapat melancarkan buang air besar.
10. Teh hijau
Kandungan kafein dalam teh hijau memiliki efek pencahar yang dapat melancarkan buang air besar. Oleh karena itu, teh hijau kerap dijadikan salah satu pilihan minuman pelancar BAB yang efektif.
11. Teh hitam
Sama halnya dengan teh herbal lainnya, teh hitam juga memiliki efek pencahar sehingga dapat mengatasi sembelit. Anda juga bisa menambahkan madu ke dalam teh tersebut guna menambahkan sifat pencaharnya.
12. Teh senna
Teh herbal yang terbuat dari daun senna juga dapat menjadi pilihan minuman pelancar BAB. Ini karena daun senna memiliki efek pencahar alami yang dapat meningkatkan pergerakan usus, sehingga buang air besar menjadi lebih lancar.
Selain mengonsumsi berbagai minuman dan jus pelancar BAB di atas, Anda juga dianjurkan mengonsumsi makanan pelancar BAB, misalnya sayuran hijau, buah-buahan, roti gandum utuh, dan kacang-kacangan. Semua makanan tersebut mengandung serat yang baik untuk mengatasi sembelit.
Tidak hanya itu, Anda juga perlu menerapkan gaya hidup sehat, seperti olahraga secara rutin dan hindari menahan buang air besar untuk mengatasi sembelit. Namun jika BAB tetap tidak lancar, Anda bisa menggunakan obat susah BAB yang bisa didapatkan di apotek.
Berbagai minuman pelancar BAB di atas aman untuk dikonsumsi, apabila Anda tidak memiliki alergi terhadap bahan-bahan alami yang telah disebutkan sebelumnya.
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti sedang hamil, mengonsumsi obat-obatan penyakit liver, ginjal, atau jantung, maupun menjalani pengobatan kanker, sebaiknya konsultasikan ke dokter yang merawat Anda terlebih dahulu sebelum mengonsumsi bahan herbal apa pun untuk mencegah efek samping.
Bila beberapa cara sederhana termasuk mengonsumsi minuman pelancar BAB sudah dilakukan tetapi sembelit tidak juga membaik selama 1 minggu atau disertai keluhan nyeri perut hebat atau BAB berdarah terus-menerus, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.