Buah penambah darah untuk ibu hamil mengandung nutrisi-nutrisi yang mampu meningkatkan produksi sel darah merah. Sel darah merah sendiri berfungsi untuk membawa oksigen ke organ dan jaringan tubuh ibu hamil, serta janin. Dengan begitu, ibu hamil akan terhindar dari risiko terkena anemia.
Selama mengandung, produksi darah dalam tubuh ibu hamil mengalami peningkatan sebanyak 20–30%. Untuk mengimbangi perubahan ini, tubuh membutuhkan lebih banyak zat besi, asam folat, vitamin B12, serta vitamin C untuk mendukung peningkatan produksi darah. Ketika pasokan nutrisi tersebut tidak tercukupi, Bumil bisa mengalami anemia.
Jika tidak diatasi, anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan, seperti perdarahan pascapersalinan dan persalinan prematur. Untuk menghindarinya, Bumil perlu memenuhi kebutuhan nutrisi-nutrisi yang disebutkan di atas, salah satunya dengan mengonsumsi buah penambah darah untuk ibu hamil.
Beragam Jenis Buah Penambah Darah untuk Ibu Hamil
Ibu hamil membutuhkan 27 miligram zat besi, 600 mikrogram asam folat, 4,5 mikrogram vitamin B12, dan 85 miligram vitamin C setiap harinya.
Untuk mencegah anemia yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi-nutrisi tersebut, berikut adalah beberapa contoh buah penambah darah untuk ibu hamil yang bisa dikonsumsi:
1. Pepaya
Pepaya merupakan salah satu pilihan buah penambah darah untuk ibu hamil. Manfaat ini diperoleh dari 78 miligram vitamin C yang terkandung di dalamnya. Vitamin C akan mengoptimalkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
Selain itu, pepaya juga mengandung 38 mikrogram folat yang diperlukan untuk meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh. Kombinasi kedua kandungan papaya tersebut menjadikan buah ini baik untuk mencegah anemia saat proses kehamilan.
2. Pisang
Buah selanjutnya yang dapat Bumil konsumsi untuk mengatasi anemia adalah pisang. Kandungan folat dan vitamin C dalam pisang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah untuk meningkatkan pembentukan sel darah merah dalam tubuh Bumil.
3 Jambu biji
Jambu biji dapat menjadi buah penambah darah untuk ibu hamil karena terbukti efektif meningkatkan kadar hemoglobin. Hemoglobin sendiri adalah protein dalam sel darah merah yang bertugas membawa dan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh Bumil maupun janin.
Meningkatnya kadar hemoglobin tersebut disebabkan oleh kandungan vitamin C dalam jambu biji. Vitamin inilah yang membantu memaksimalkan penyerapan zat besi dalam tubuh, sehingga dapat mengatasi anemia yang Bumil alami.
4. Mangga
Beragam jenis mangga dapat dikonsumsi sebagai buah penambah darah untuk ibu hamil. Manfaat tersebut diperoleh dari kandungan zat besi dalam mangga yang berperan penting dalam proses pembentukan sel darah merah.
Selain zat besi, mangga juga mengandung vitamin C yang dapat membantu mengoptimalkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Dengan demikian, produksi sel darah merah pun akan meningkat.
5. Alpukat
Tidak hanya terasa nikmat, alpukat juga merupakan sumber nutrisi penting yang baik untuk kesehatan, termasuk menjadi buah penambah darah untuk ibu hamil. Kandungan folat dan vitamin C dalam alpukat yang cukup tinggi bermanfaat untuk meningkatkan produksi sel darah merah dan mencegah Bumil terkena anemia.
6. Jeruk
Vitamin C terbukti membantu penyerapan zat besi dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan produksi sel darah merah. Oleh karena itu, mengonsumsi buah yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, dapat mengatasi anemia yang Bumil alami.
7. Apel
Apel mengandung 2 nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mengatasi anemia, yaitu zat besi dan vitamin C. Dengan begitu, Bumil bisa menjadikan apel sebagai salah satu pilihan buah penambah darah untuk ibu hamil.
Kandungan zat besi dalam apel dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh Bumil. Sementara, kandungan vitamin C di dalamnya akan mengoptimalkan penyerapan zat besi.
8. Semangka
Dengan kandungan vitamin C sebanyak 6 miligram dalam 1 potong semangka, Bumil bisa menjadikannya sebagai buah penambah darah untuk ibu hamil.
Vitamin C membantu mengoptimalkan penyerapan zat besi dalam tubuh, baik zat besi yang berasal dari makanan atau suplemen penambah darah, bahkan dari semangka sendiri.
9. Buah naga merah
Buah naga merah terbukti efektif dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Manfaat ini diperoleh dari kandungan nutrisi di dalamnya.
Buah penambah darah untuk ibu hamil ini mengandung asam folat dan vitamin C yang penting untuk pembentukan sel darah merah dalam tubuh Bumil. Dengan begitu, Bumil pun akan terhindar dari anemia .
10. Stroberi
Buah stroberi merupakan sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan, salah satunya adalah sebagai buah penambah darah untuk ibu hamil. Manfaat tersebut di dapat dari kandungan zat besi dan vitamin C yang ada di dalamnya.
Kandungan zat besi dalam buah stoberi dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh. Sementara, kandungan vitamin C dalam buah penambah darah untuk ibu hamil ini memegang peran penting dalam meningkatkan penyerapan zat besi hingga 4 kali lipat dalam tubuh.
11. Kurma
Mengonsumsi jus kurma sebanyak 3 kali sehari selama 1 minggu efektif untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Dengan demikian, kurma terbukti sangat ampuh untuk mengatasi anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi.
Manfaat kurma sebagai buah penambah darah untuk ibu hamil ini diperoleh dari kandungan asam folat dan zat besi yang akan mendukung pembentukan sel darah merah dalam tubuh Bumil.
12. Bit
Buah bit juga bermanfaat sebagai buah penambah darah untuk ibu hamil. Manfaat buah yang masih tergolong umbi-umbian ini didapat dari kandungan asam folatnya yang cukup tinggi, yaitu sekitar 108 miligram.
Asam folat dapat merangsang pembentukan sel darah merah dalam tubuh, sehingga anemia yang Bumil alami dapat teratasi.
13. Tomat
Buah penambah darah untuk ibu hamil lainnya yang kaya akan vitamin C adalah tomat. Kandungan vitamin C di dalam tomat terbukti efektif dapat membantu proses penyerapan zat besi dan meningkatkan kadar hemoglobin. Dengan demikian, Bumil akan terhindar dari anemia.
14. Delima
Buah penambah darah untuk ibu hamil selanjutnya adalah delima. Mengonsumsi jus delima sebanyak 500 mililiter per hari, atau setara dengan 2 gelas, efektif untuk mengatasi anemia. Kandungan zat besi, asam folat, dan vitamin C di dalam delima dapat meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh.
Guna mendapatkan manfaat dari beragam buah penambah darah untuk ibu hamil, Bumil dapat mengonsumsi buah-buahan tersebut secara langsung atau mengolahnya menjadi salad, jus, maupun smoothie.
Untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh, Bumil juga perlu mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan lain yang kaya akan zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Beberapa contoh makanan yang dimaksud meliputi daging tanpa lemak, makanan laut, telur, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Selain itu, pastikan kebutuhan nutrisi lainnya, seperti karbohidrat, protein, serat dan lemak, juga terpenuhi.
Jika Bumil sudah mencoba mengonsumsi buah penambah darah untuk ibu hamil tetapi anemia tidak kunjung membaik, bahkan makin parah, jangan menunda untuk periksa ke dokter. Pemeriksaan ke dokter akan membantu Bumil mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Bumil, termasuk peresepan tablet tambah darah bila diperlukan.