Meski ukuran buahnya kecil, manfaat nanas madu cukup besar bagi kesehatan. Hal ini berkat kandungan serat, antioksidan, vitamin, dan mineral yang tinggi dalam nanas madu. Selain itu, buah bercita rasa manis ini juga memiliki enzim bromelain yang baik untuk saluran cerna.
Nanas madu atau Ananas comosus (L) Merr merupakan buah yang banyak dibudidayakan di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Nanas madu memiliki ukuran yang lebih kecil dan rasa yang lebih manis daripada buah nanas biasa. Buah ini juga memiliki kulit berwarna oranye tua atau merah.
Buah nanas madu kaya akan vitamin C yang dapat mencegah flu. Selain itu, berkat kandungan antioksidannya yang tinggi, manfaat nanas madu lainnya adalah dapat mencegah serangan jantung dan penyakit kanker.
Kandungan Nutrisi Nanas Madu
Satu buah nanas madu memiliki berat sekitar 650 gram. Dalam 100 gram nanas madu terkandung 40 kalori dan beberapa nutrisi berikut ini:
- 0,6 gram protein
- 15 gram karbohidrat
- 0,6 gram serat
- 22 miligram vitamin C dan 90 mikrogram karoten
- 22 miligram kalsium, 14 miligram fosfor, dan 111 miligram kalium
Tak hanya itu, manfaat nanas madu juga didukung oleh kandungan antioksidan yang tinggi serta beragam mineral penting, seperti zat besi, mangan, dan zinc. Penelitian juga menunjukkan bahwa nanas madu mengandung bromelain, yaitu enzim yang dapat memecah protein dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Beragam Manfaat Nanas Madu
Berkat nutrisinya yang melimpah, ada berbagai manfaat nanas madu untuk kesehatan, di antaranya:
1. Mencegah flu
Vitamin C yang tinggi dalam nanas madu menjadikan buah ini baik untuk meningkatkan imunitas agar tubuh tidak mudah sakit. Jika asupan vitamin C harian tercukupi, daya tahan tubuh akan meningkat sehingga mudah mencegah dan melawan penyakit, termasuk flu.
2. Mencegah dan mengatasi sembelit
Selain karena kandungan seratnya yang tinggi, manfaat nanas madu dalam mencegah dan mengatasi sembelit juga didukung oleh enzim bromelain. Bromelain bekerja dengan cara memecah molekul protein agar lebih mudah dicerna dan diserap oleh usus.
3. Meredakan diare
Tak hanya mengatasi sembelit, bromelain dalam nanas madu juga dapat mengurangi gejala diare. Bromelain diketahui efektif dalam menghambat pelekatan bakteri penyebab diare, seperti E. coli dan V. cholera, ke permukaan usus.
4. Membantu menurunkan berat badan
Nanas madu kaya akan serat yang membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Hal ini membuat Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori, sehingga dapat membantu program penurunan berat badan.
Selain itu, manfaat nanas madu juga diketahui dapat mengurangi pembentukan dan meningkatkan pemecahan lemak dalam tubuh.
5. Memulihkan nyeri otot setelah berolahraga
Latihan fisik yang berat dapat menyebabkan otot menjadi nyeri dan tegang. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengonsumsi nanas madu yang diolah menjadi jus atau smoothies. Efek antiradang dari bromelain dalam nanas madu dapat menenangkan otot dan mempercepat pemulihan otot.
6. Mengurangi bengkak dan nyeri setelah operasi gigi
Masih berkat kandungan bromelain, manfaat nanas madu selanjutnya adalah mengurangi bengkak dan nyeri setelah operasi gigi. Enzim yang satu ini tak hanya baik untuk saluran cerna, tetapi juga dapat meredakan bengkak, memar, dan nyeri pascaoperasi.
7. Mencegah penuaan dini
Radikal bebas berlebih dalam tubuh dapat memicu munculnya tanda-tanda penuaan dini di kulit. Kondisi tersebut ditandai dengan kulit keriput dan flek hitam.
Untuk mencegah penuaan kulit akibat radikal bebas, Anda dianjurkan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, seperti nanas madu.
Manfaat nanas madu dalam mencegah penuaan kulit juga bisa Anda peroleh dari kandungan vitamin C di dalamnya. Vitamin C mampu meningkatkan produksi kolagen dan mencegah hiperpigmentasi pada kulit.
8. Meredakan nyeri akibat sinusitis
Manfaat nanas madu selanjutnya adalah mengurangi keluhan nyeri pada penderita sinusitis. Hal ini berkat kandungan enzim bromelain dalam nanas madu yang memiliki efek antiradang dan berperan sebagai pereda nyeri alami.
9. Membantu penyembuhan luka bakar
Bromelain yang terkandung dalam nanas madu juga diketahui dapat mempercepat penyembuhan luka bakar. Enzim ini berperan dalam membantu pemulihan jaringan kulit yang rusak, mengangkat sel kulit mati, serta meredakan nyeri.
10. Meredakan nyeri sendi akibat osteoarthritis
Penderita osteoarthritis dapat menjadikan nanas madu sebagai camilan harian. Buah ini mengandung bromelain yang bersifat antiradang, sehingga mampu mengurangi nyeri sendi. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa bromelain sama efektifnya dengan obat radang sendi.
11. Mencegah serangan jantung
Kandungan antioksidan, seperti flavonoid dan fenolik, dalam nanas madu diketahui dapat menurunkan risiko terjadinya serangan jantung. Antioksidan sendiri merupakan senyawa dalam makanan yang dapat melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel dan berbagai gangguan kesehatan, seperti penyakit jantung.
12. Mencegah osteoporosis
Nanas madu merupakan salah satu buah yang kaya akan mineral, seperti kalsium dan mangan. Keduanya mendukung manfaat nanas madu dalam meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. Selain menjaga kesehatan tulang, mangan juga diketahui dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
13. Mencegah kanker
Satu lagi manfaat nanas madu yang bisa Anda peroleh berkat kandungan bromelain di dalamnya, yaitu menurunkan risiko terjadinya penyakit kanker. Penelitian menunjukkan bahwa bromelain dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan molekul yang dapat menghambat perkembangan sel kanker.
Manfaat nanas madu dalam mencegah penyakit kanker juga didukung oleh kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan mampu meminimalkan stres oksidatif dan peradangan yang menjadi penyebab kanker.
14. Mencegah penyakit Alzheimer
Peradangan dapat memicu terjadinya berbagai penyakit, salah satunya penyakit Alzheimer. Efek antiinflamasi yang terkandung dalam buah nanas madu diketahui mampu mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga dapat dijadikan sebagai makanan pencegah penyakit Alzheimer.
Itulah beragam manfaat nanas madu untuk kesehatan tubuh. Agar manfaatnya maksimal, Anda dianjurkan mengonsumsi 165 gram atau sekitar 1 cangkir nanas madu per hari.
Anda bisa memperoleh berbagai manfaat nanas madu di atas dengan cara memakannya langsung maupun mengolahnya menjadi smoothies, jus, salad buah, atau nanas panggang.
Namun, tidak semua orang dapat mengonsumsi buah ini. Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi nanas madu apabila memiliki alergi lateks karena buah ini dapat memicu reaksi alergi, seperti pembengkakan, gatal, dan sesak napas.
Sebagian orang mungkin mengalami mulut gatal saat mengonsumsi nanas madu. Hal ini tergolong normal dan bersifat sementara. Anda hanya perlu mengonsumsi susu atau produk olahannya untuk mengatasi rasa seperti terbakar akibat nanas madu ini.
Namun, jika Anda menderita diabetes atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu apabila ingin menikmati manfaat nanas madu. Nantinya, dokter akan merekomendasikan porsi nanas madu yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.