Cara mengatasi mimisan yang sering dilakukan umumnya dengan mendongakkan kepala ke atas untuk menghentikan perdarahan. Namun, cara tersebut sebenarnya tidak dianjurkan. Ada beberapa cara yang paling efektif untuk menghentikan mimisan, seperti menjepit hidung atau menggunakan obat dari dokter.
Mimisan (epistaksis) adalah kondisi pecahnya pembuluh darah yang ada di hidung dan menyebabkan perdarahan. Mimisan umumnya bukan merupakan kondisi yang berbahaya dan bisa disebabkan oleh kebiasaan mengorek hidung terlalu dalam, benturan pada hidung, atau hidung kering karena kelembapan udara rendah.
Namun, mimisan juga bisa terjadi pada kondisi medis tertentu, misalnya mengonsumsi obat pengencer darah, menderita kekurangan gizi, memiliki gangguan faktor pembekuan darah, atau menderita penyakit tertentu, seperti hipertensi, sirosis hati, gagal ginjal, hingga tumor hidung. Cara mengatasi mimisan pun bisa dilakukan dengan penanganan sederhana di rumah atau obat dari dokter.
Berbagai Cara Mengatasi Mimisan
Beberapa orang mengatasi mimisan dengan cara mendongakkan kepala ke atas. Ternyata, tindakan tersebut adalah cara yang kurang tepat untuk mengatasi mimisan karena dapat membuat Anda mual, muntah, bahkan tersedak.
Untuk menghentikan keluarnya darah dari hidung, sebaiknya tenangkan diri dahulu dan jangan panik. Setelah itu, lakukanlah berbagai cara mengatasi mimisan yang ampuh dan mudah ini:
1. Jepit hidung
Cara mengatasi mimisan yang utama dan paling mudah dilakukan adalah dengan menjepit hidung. Menjepit hidung yang mimisan menggunakan jari membuat pembuluh darah terblokir sehingga perdarahan berhenti.
Ketika Anda mimisan, duduklah dengan tenang dalam posisi tegak sambil sedikit condong ke depan. Lalu jepit hidung yang berdarah menggunakan jari dengan kuat selama 5 menit. Meludahlah bila terasa ada darah yang mengalir ke mulut dan bernapaslah dengan teratur melalui mulut. Ulangi tindakan ini sampai mimisan berhenti.
2. Kompres dingin
Kompres dingin ke hidung juga dapat dilakukan sebagai cara mengatasi mimisan. Melakukan kompres dingin mampu mengurangi mimisan karena suhu dingin menyebabkan pembuluh darah di hidung menyempit, sehingga mimisan lama-kelamaan terhenti.
Untuk mempraktikkan cara ini, celupkanlah kain bersih ke dalam air dingin, peras, lalu tempelkan ke pangkal hidung. Selain menggunakan kain dingin yang lembap, Anda juga bisa membuat kompres dingin dengan membungkus es batu dengan kain dan mengompreskannya di hidung. Lakukanlah kompres dingin ke hidung secara berulang sampai mimisan berhenti.
Agar cara mengatasi mimisan berupa jepit hidung dan kompres dingin cepat menghentikan perdarahan di hidung, sebaiknya frekuensi bicara dan aktivitas berat dikurangi. Tujuannya agar darah yang sudah membeku tidak kembali mengalir.
3. Obat dari dokter
Jika cara-cara di atas telah dicoba selama 30 menit tetapi mimisan tidak kunjung berhenti, Anda sebaiknya pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sebelum pergi ke dokter, ada baiknya rongga hidung yang mimisan disumbat dengan kasa steril atau kain bersih sambil hidung terus dijepit dengan kedua jari tangan. Tujuannya agar selama perjalanan tidak ada darah yang langsung menetes.
Dokter biasanya akan memberikan obat semprotan hidung yang mengandung oxymetazoline sebagai cara mengatasi mimisan. Oxymetazoline adalah dekongestan yang juga memiliki manfaat untuk mengecilkan pembuluh darah yang melebar di hidung, sehingga dapat mengurangi mimisan.
Selain itu, dokter juga dapat memberikan tablet atau suntikan asam traneksamat untuk menghentikan mimisan di hidung yang tidak kunjung berhenti. Asam traneksamat bekerja dengan cara menghambat hancurnya bekuan darah yang sudah terbentuk.
Dokter juga bisa melakukan pemasangan tampon hidung atau nasal pack yang terbuat dari kasa yang dibalut dengan salep antibiotik. Tampon hidung memiliki ukuran yang berbeda-beda sesuai keperluan untuk anak maupun dewasa dan biasanya digunakan selama 2 atau 3 hari.
Jika cara mengatasi mimisan di rumah sudah dilakukan selama 30 menit tetapi mimisan tidak berhenti, muncul keluhan berupa pusing, lemas, mual, dan berkeringat dingin bersamaan dengan mimisan, atau mimisan yang terjadi berulang-ulang, segera konsultasi ke dokter dan fasilitas pelayanan medis terdekat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.