Ada beragam kandungan minyak telon yang baik untuk bayi. Tak hanya sekadar menghangatkan tubuhnya, minyak telon juga bisa membuat bayi lebih tenang dan merasa nyaman. Tak heran bila banyak orang tua yang menggunakan minyak telon untuk kulit bayi, terutama seusai ia mandi.
Minyak telon mengandung setidaknya 3 jenis minyak alami, yaitu minyak kayu putih, minyak adas, dan minyak kelapa. Setiap kandungan minyak alami di dalam minyak telon dapat memberikan manfaat yang berbeda.
Kandungan Minyak Telon dan Manfaatnya
Berikut ini adalah beberapa manfaat minyak telon untuk bayi berdasarkan kandungannya:
1. Minyak kayu putih
Kandungan minyak kayu putih yang terdapat di dalam minyak telon dapat memberikan sensasi hangat saat dioleskan ke kulit. Tak hanya menghangatkan, kandungan ini juga dapat meredakan rasa gatal akibat gigitan serangga, misalnya nyamuk.
2. Minyak Adas
Minyak adas yang terkandung di dalam minyak telon juga mampu meredakan sakit perut dan melancarkan saluran cerna. Selain itu, minyak alami ini juga dipercaya bisa meredakan hidung tersumbat dan batuk berdahak.
Hal ini karena minyak adas memiliki kemampuan untuk mengencerkan dahak, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.
3. Minyak kelapa
Kandungan minyak kelapa yang terdapat di dalam minyak telon bermanfaat untuk melembapkan kulit. Kandungan ini mampu menghidrasi kulit dengan baik serta terbukti mampu mengatasi gejala eksim yang ditandai dengan ruam dan gatal.
Selain itu, minyak kelapa juga diketahui memiliki sifat antikuman sehingga dianggap mampu melindungi kulit dari kuman penyebab infeksi kulit.
Cara Penggunaan Minyak Telon
Sebelum mengoleskan minyak telon ke kulit Si Kecil, Anda dianjurkan untuk membaca lebih dulu label kemasan produk. Biasanya, pada label kemasan tertera kandungan, tata cara penggunaan, dan tanggal kedaluwarsa.
Membaca label kemasan sangatlah penting untuk mengetahui keamanan penggunaannya pada bayi. Menggunakan minyak telon yang sudah kedaluwarsa dapat meningkatkan risiko terjadinya reaksi alergi.
Selain itu, efektivitas dan manfaat dari minyak telon yang sudah kedaluwarsa kemungkinan sudah menurun atau bahkan bisa membahayakan bayi.
Nah, setelah membaca label kemasan dengan teliti, cobalah oleskan minyak telon sedikit saja ke ke bagian lengan bawah Si Kecil lebih dulu untuk melihat kemungkinan munculnya reaksi alergi.
Jika dalam waktu 24 jam setelah minyak telon dioleskan, kulit Si Kecil terlihat mengalami kemerahan atau bentol-bentol, segera hentikan penggunaannya. Hal ini bisa disebabkan alergi terhadap kandungan yang terdapat pada minyak telon tersebut.
Minyak telon memang dipercaya membawa berbagai macam manfaat. Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu dikembangkan guna memastikan fungsi dan dosis penggunaan minyak telon, termasuk untuk bayi.
Apabila Si Kecil memiliki masalah kulit, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter lebih dulu sebelum menggunakannya. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah kandungan minyak telon aman untuk Si Kecil.