Ada serpihan putih di kulit kepala Si Kecil yang tampak seperti ketombe? Tidak perlu khawatir, Bunda. Hal ini wajar terjadi dan bisa dihilangkan dengan cara-cara sederhana, kok.
Serpihan atau kerak putih di kulit kepala yang tampak seperti ketombe (cradle cap) merupakan hal yang biasa terjadi pada bayi dan bukan pertanda bahwa kebersihannya kurang terjaga. Umumnya, cradle cap pada kulit kepala bayi muncul pada beberapa bulan pertama dan akan menghilang dalam waktu 6–12 bulan.
Penyebab Ketombe pada Kulit Kepala Bayi
Meski penyebab cradle cap tidak bisa dipastikan, akan tetapi beberapa ahli percaya bahwa hal ini dipengaruhi oleh hormon dari ibu hamil pada kehamilan trimester terakhir yang disalurkan ke bayi. Hormon tersebut membuat tubuh bayi memproduksi minyak secara berlebihan pada kulit kepala.
Kemungkinan lainnya yang membuat bayi mengalami cradle cap adalah jamur Malassezia dan bakteri yang tumbuh pada minyak tersebut. Umumnya, cradle cap tidak menular. Hanya saja ketika kondisinya sudah parah, kulit kepala bayi akan terasa gatal.
Tanda bayi mengalami cradle cap adalah munculnya kerak tebal di kulit kepala, terdapat sisik putih atau kuning pada kulit kepalanya yang berminyak atau kering, dan bisa disertai kemerahan pada kulit kepala.
3 Langkah Mengatasi Ketombe pada Bayi
Ketombe pada bayi sebenarnya tidak membutuhkan pengobatan khusus karena tergolong tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, Bunda bisa melakukan 3 langkah perawatan berikut ini supaya ketombe bisa cepat menghilang:
Pijat kulit kepala bayi
Memijat kulit kepala bayi bertujuan untuk mengelupaskan kerak atau sisik. Bunda dapat memijat kulit kepalanya dengan baby oil, minyak zaitun, atau petroleum jelly sebelum keramas. Setelah dipijat, Bunda bisa mendiamkan minyak di kepalanya selama 15 menit.
Gosok kulit kepala bayi
Setelah itu, basahi kulit kepala bayi lalu gosok-gosok secara lembut dan perlahan dengan sikat wajah atau sikat gigi lembut selama beberapa menit untuk merontokkan keraknya.
Cuci rambut dan kulit kepala bayi
Cuci rambut dan kulit kepala bayi dengan sampo khusus bayi, bilas sampai bersih, lalu keringkan dengan handuk. Pastikan tidak ada sisa minyak pada kulit kepalanya karena dapat menyumbat pori-pori kulit dan membuat ketombe semakin parah.
Agar minyak lebih mudah terangkat, diamkan sampo selama beberapa menit pada kulit kepala sebelum dibilas.
Jika setelah melakukan perawatan di atas, cradle cap tak kunjung hilang atau justru semakin parah, meluas, atau menyebabkan luka di kulit kepala, sebaiknya Bunda segera memeriksakan Si Kecil ke dokter.
Dokter mungkin akan menyarankan penggunaan sampo ketombe orang dewasa untuk membersihkan kulit kepala dan rambut Si Kecil, bila keramas teratur dengan sampo bayi tidak mampu mengatasinya. Namun, hati-hati saat menggunakannya agar sampo tidak mengenai matanya.
Selain itu, dokter mungkin juga akan meresepkan krim antiradang jika kulit kepala bayi mengalami iritasi dan obat antijamur bila terdapat infeksi jamur. Perlu diingat, jangan sembarangan memberikan obat untuk Si Kecil tanpa persetujuan dokter ya, Bun.
Tidak perlu panik bila melihat kepala bayi terdapat kotoran seperti ketombe. Lakukan langkah-langkah di atas sebagai upaya mengatasinya di rumah. Bila masih ada pertanyaan, Bunda bisa tanyakan langsung ke dokter.