Amandel bengkak sebelah sering kali mengganggu aktivitas. Kondisi ini bisa disertai dengan berbagai gejala, seperti sakit tenggorokan, demam, kesulitan maupun nyeri menelan, hingga benjolan pada salah satu sisi leher.
Amandel atau tonsil merupakan sepasang kelenjar kecil yang terletak di bagian belakang tenggorokan. Kelenjar ini termasuk dalam sistem limfatik yang berfungsi membantu sistem imun dalam mencegah terjadinya infeksi.
Akan tetapi, amandel juga bisa mengalami infeksi atau gangguan hingga menyebabkan bengkak, baik pada kedua sisi maupun amandel bengkak sebelah.
Penyebab Amandel Bengkak Sebelah
Beberapa penyebab amandel bengkak sebelah antara lain:
1. Tonsilitis
Tonsilitis atau radang amandel terjadi ketika amandel mengalami inflamasi atau peradangan. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri Streptococcus pyogenes. Tonsilitis paling sering dialami oleh anak-anak usia prasekolah hingga remaja.
Selain amandel bengkak sebelah, tonsillitis juga dapat menyebabkan beberapa gejala umum lain, seperti:
- Sakit tenggorokan
- Susah menelan
- Demam dengan suhu tubuh 38°C atau lebih
- Batuk
- Sakit kepala
- Sakit telinga
- Tidak enak badan
- Kelelahan
- Suara serak
- Bau mulut
- Muncul bercak putih atau kuning pada amandel
- Leher bengkak
Amandel bengkak sebelah karena tonsilitis biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam 7–10 hari. Jika tonsilitis disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan obat antibiotik yang diminum setidaknya selama 10 hari.
Namun, jika amandel bengkak sebelah atau tonsillitis sering kali kambuh, dokter dapat merekomendasikan pembedahan untuk mengangkat amandel.
2. Abses peritonsil
Amandel bengkak sebelah juga bisa menandakan terjadinya abses peritonsil, meskipun kondisi ini jarang terjadi. Kondisi ini terjadi jika tonsilitis tidak diobati sehingga kantung nanah terbentuk di dekat salah satu amandel.
Gejala abses peritonsil mirip dengan tonsilitis dan radang tenggorokan. Bedanya, ada bercak keputihan muncul di belakang tenggorokan.
Jika tidak ditangani dengan cepat, abses peritonsil dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti:
- Kantung nanah pecah
- Sumbatan jalan napas
- Penyebaran infeksi ke tenggorokan, rahang, mulut, leher, dan dada
- Infeksi paru-paru
- Sepsis
- Kematian
Abses peritonsil bisa diatasi dengan pemberian antibiotik dan mengelurakan nanah dari kantung nanah. Jika cara ini tidak berhasil, dokter mungkin akan melakukan pengangkatan amandel untuk menghindari infeksi yang lebih parah.
3. Kanker amandel
Selain dua kondisi di atas, amandel bengkak sebelah juga bisa disebabkan oleh kanker amandel. Kanker jenis ini sering kali didiagnosis ketika sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain, seperti kelenjar getah bening di leher
Selain karena mutasi DNA, kanker amandel juga dikaitkan dengan infeksi HPV, perokok aktif, dan konsumsi alkohol berlebihan. Salah satu gejala kanker amandel adalah adanya darah dalam air liur.
Kanker amandel dapat diobati dengan terapi radiasi, kemoterapi, dan operasi pengangkatan sel kanker.
Jika mengalami amandel bengkak sebelah, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memastikan penyebabnya baru kemudian merekomendasikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.