Mandi bola jadi salah satu permainan yang digemari oleh anak-anak. Bermain di tempat yang luas dengan lautan bola warna-warni tentu bisa membuat anak senang. Sayangnya, permainan ini juga bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan buah hati lho, Bun.
Mandi bola adalah wahana permainan berupa kolam besar yang berisi banyak bola warna-warni. Dalam kolam ini, anak bisa berjalan, merangkak, duduk, tiduran, menendang, dan melempar-lempar bola.
Tidak hanya menyenangkan, permainan ini juga memiliki banyak manfaat untuk buah hati, antara lain menjadi media pengenalan warna, melatih keterampilan motorik kasar dan motorik halusnya, serta meningkatkan kemampuan anak bersosialisasi.
Namun, di balik aneka warna bola yang menyegarkan mata, sayangnya permainan mandi bola juga menyimpan beragam dampak buruk bagi kesehatan buah hati.
Ini Bahaya Mandi Bola bagi Kesehatan Anak
Beberapa hal dampak berbahaya mandi bola bagi kesehatan adalah:
1. Mudah terkena flu dan batuk
Permainan mandi bola bisa menampung banyak anak. Hal ini bisa membuat anak yang sehat dan tidak, bergabung main bersama. Bola-bola di permainan tersebut pun boleh dipegang siapa saja. Bergabungnya anak yang sehat dengan anak yang tidak fit bisa meningkatkan risiko penularan penyakit, seperti flu dan batuk.
Selain itu, kemungkinan popok anak bocor dan mengotori tempat bermain juga bisa saja terjadi. Hal ini bisa menyebabkan area mandi bola jadi sarang kuman. Apalagi jika wahana ini tidak dibersihkan dengan disinfektan secara berkala.
2. Berisiko cedera
Namanya bermain dengan banyak anak, Si Kecil bisa saja tertindih dan bertabrakan dengan anak lainnya saat berjalan atau berlari. Hal ini bisa menyebabkan anak cedera dan mengalami memar, Bun.
Selain itu, bola yang digunakan pada permainan itu mungkin ada yang rusak atau terbelah, yang membuat sebagian sisinya runcing dan bisa melukai anak. Sering juga ditemukan benda-benda yang bisa membahayakan anak di kolam mandi bola, seperti jepit rambut atau jam tangan yang terlepas.
Jika Si Kecil sedang berlari atau berjalan, ia mungkin saja tersandung atau terluka ketika menginjak benda-benda tersebut.
3. Memicu alergi
Tempat mandi bola yang jarang dibersihkan tentu menyimpan debu. Hal ini bisa memicu munculnya reaksi alergi pada Si Kecil yang punya riwayat alergi, Bun. Selain itu, tempat bermain anak biasanya dilapisi alas yang berbahan lateks. Nah, bahan ini juga bisa menyebabkan alergi anak kambuh, lho.
4. Berisiko keracunan makanan
Beberapa arena permainan mandi bola biasanya tersedia di dekat restoran. Saat mandi bola, nggak sedikit anak yang bermain sambil makan. Nah, makanan ini bisa saja berceceran di area tersebut.
Makanan yang jatuh tersebut bisa saja dimakan oleh anak lain yang mungkin sedang iseng atau lapar. Mengonsumsi makanan yang sudah kotor dan terkontaminasi kuman justru bisa meningkatkan risiko keracunan makanan pada anak.
Tips Aman Anak Mandi Bola
Meskipun bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan anak, bukan berarti permainan ini dilarang untuk Si Kecil ya, Bun. Anak tetap bisa bermain mandi bola, kok. Namun, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan oleh orang tua, antara lain:
- Pilih tempat mandi bola yang membersihkan kolam secara berkala
- Pastikan tempat tersebut melarang anak membawa makanan atau minuman
- Pastikan mainan dan bola-bola yang ada di dalam arena terbuat dari bahan yang aman dan tidak berisiko melukai anak
- Jika anak alergi dengan lateks, pastikan tempat bermain tidak menggunakan bahan tersebut
Mandi bola memang bisa membuat anak senang. Namun, selalu perhatikan kebersihan dan keamanan tempat tersebut agar tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan Si Kecil ya, Bun.
Jika selama mandi bola, Si Kecil menunjukkan gejala, seperti gatal-gatal atau sering bersin, sebaiknya hentikan permainan dan jauhi anak dari tempat tersebut karena mungkin alergi anak sedang kambuh.
Namun, jika anak terjatuh sampai menyebabkan pendarahan lebih dari 10 menit atau anak jadi sulit berjalan, segera bawa ia ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter.