Milia sering kali memicu rasa tidak nyaman akibat gatal yang ditimbulkan. Nah, ada beragam cara menghilangkan milia yang dapat Anda coba lakukan saat mengalaminya. Cara ini tergolong sederhana dan dapat dilakukan dengan mudah di rumah.
Milia terjadi ketika sel kulit mati atau protein yang bernama keratin terperangkap di bawah permukaan kulit. Kondisi ini menyebabkan terbentuknya benjolan berwarna putih yang terasa gatal, tetapi tidak nyeri. Benjolan tersebut biasanya muncul di hidung, pipi, atau sekitar mata.
Milia lebih sering muncul pada kulit wajah bayi yang baru lahir, tapi orang dewasa juga bisa memilikinya. Sebenarnya, milia bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu atau bulan.
Namun, sebagian orang merasa kemunculan milia di wajah dapat mengganggu penampilan sehingga berbagai cara menghilangkan milia pun dilakukan agar benjolan tersebut dapat segera hilang.
Cara Menghilangkan Milia
Sebagian orang terkadang tidak mampu menahan diri untuk memencet benjolan yang muncul. Padahal, tindakan tersebut hanya akan memicu iritasi kulit, menyebabkan terbentuknya bekas luka, bahkan meningkatkan risiko terjadinya infeksi kulit.
Untuk mencegah berbagai hal tersebut, akan lebih baik bila Anda menerapkan beberapa cara menghilangkan milia berikut ini:
1. Bersihkan wajah dengan benar
Bersihkan wajah menggunakan sabun berbahan lembut dan bebas paraben. Setelah dibersihkan, tuang air hangat ke dalam baskom dan arahkan wajah ke baskom agar terkena uapnya. Anda juga bisa menggunakan waslap hangat untuk mengangkat sel kulit mati dan keratin yang terperangkap di permukaan kulit.
2. Lakukan eksfoliasi secara rutin
Cara menghilangkan milia berikutnya adalah melakukan eksfoliasi secara rutin, setidaknya 2–3 kali seminggu. Eksfoliasi dapat dilakukan sendiri di rumah menggunakan produk kecantikan yang mengandung asam salisilat, asam sitrat, atau asam glikolat.
Eksfoliasi yang dilakukan secara rutin tidak hanya dapat menghilangkan milia, tetapi juga mencegah milia datang kembali.
3. Oleskan krim retinol
Selain melakukan eksfoliasi secara rutin, penggunaan serum atau krim retinol juga dapat menghilangkan milia lebih cepat. Namun, krim retinol tidak boleh digunakan bersamaan dengan produk perawatan kulit yang mengandung alpha hydroxy acid (AHA), benzoil peroksida, vitamin C, dan asam salisilat.
Penggunaan krim retinol juga sebaiknya dilakukan pada malam hari. Hal ini karena retinol bisa menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.
Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya konsultasikan lebih dulu ke dokter jika ingin memanfaatkan retinol. Sedangkan bagi ibu hamil atau ibu menyusui, tidak disarankan untuk menggunakan produk perawatan kulit apa pun yang mengandung retinol.
4. Gunakan produk mengandung air mawar atau madu manuka
Penggunaan face mist yang mengandung air mawar dan masker madu manuka dipercaya bisa menghilangkan milia. Hal ini karena air mawar dan madu manuka bersifat antiradang, sehingga penggunaannya mampu mencegah iritasi yang disebabkan milia.
Meski begitu, manfaat keduanya dalam menghalau milia masih perlu diteliti lebih lanjut.
Jika cara menghilangkan milia di atas telah Anda terapkan tapi milia tak kunjung hilang atau justru bertambah banyak, cobalah periksakan diri ke dokter. Untuk menghilangkan milia di wajah, dokter biasanya akan merekomendasikan perawatan medis tertentu, misalnya ekstraksi maupun laser.