Di balik manfaatnya, terdapat beberapa efek samping air kelapa muda yang mungkin terjadi. Efek samping tersebut bisa muncul jika Anda mengonsumsi air kelapa muda terlalu banyak atau memiliki alergi terhadap kelapa.
Air kelapa muda sering kali dikonsumsi untuk meradakan dahaga atau menggantikan cairan tubuh yang hilang ketika berolahraga. Selain itu, air kelapa muda juga bisa dijadikan obat untuk mengatasi diare maupun dehidrasi. Meskipun terbilang aman, efek samping air kelapa muda mungkin saja terjadi jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan.
Beberapa Efek Samping Air Kelapa Muda
Air kelapa muda mengandung elektrolit, seperti kalium, sodium, dan mangan, yang tinggi. Namun, tidak selamanya kandungan ini membawa efek yang menguntungkan untuk kesehatan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah sangat banyak.
Berikut ini adalah beberapa efek samping air kelapa muda bila dikonsumsi secara berlebihan:
1. Diare
Salah satu manfaat air kelapa muda yang paling populer adalah untuk mengatasi dehidrasi atau kehilangan cairan yang terjadi saat diare. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, air kelapa justru dapat memberikan efek pencahar atau meningkatkan frekuensi buang air besar.
Selain itu, kandungan gula dalam kelapa berjenis oligosakarida. Gula jenis ini dapat menyebabkan diare dan memperburuk gejala sindrom iritasi usus besar. Oligosakarida memiliki efek laksatif yang dapat menarik air masuk ke dalam saluran cerna dan membuat konsistensi tinja menjadi lebih lunak, bahkan cair.
2. Alergi
Meskipun jarang, air kelapa muda juga dapat memicu reaksi alergi. Efek samping air kelapa muda ini ditandai dengan munculnya keluhan berupa gatal, sakit perut, diare, pembengkakan pada bibir dan lidah, serta sesak napas ketika mengonsumsi daging atau air kelapa muda.
Apabila Anda memiliki alergi kelapa, hindarilah konsumsi air kelapa, santan, dan produk lain yang terbuat dari kelapa.
3. Gangguan pada ginjal dan jantung
Efek samping air kelapa muda lainnya adalah menyebabkan gangguan pada ginjal dan jantung. Hal ini karena air kelapa muda kaya akan kandungan kalium. Mengonsumsi kalium secara berlebihan dapat menyebabkan kadar kalium dalam darah meningkat (hiperkalemia).
Saat mengalami hiperkalemia, ginjal tidak mampu membuang kelebihan kalium dalam tubuh, sehingga menumpuk dalam darah dan memengaruhi jantung. Penumpukan kalium dapat menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur, nyeri dada, bahkan serangan jantung.
4. Penurunan tekanan darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi air kelapa muda dapat menurunkan tekanan darah. Bagi penderita tekanan darah tinggi (hipertensi), mengonsumsi air kelapa tentu dapat memberikan manfaat positif.
Namun, lain halnya jika Anda memiliki tekanan darah rendah (hipotensi). Apabila Anda menderita hipotensi atau hendak menjalani operasi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika ingin mengonsumsi air kelapa muda. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah efek samping air kelapa muda berupa penurunan tekanan darah.
Selain menghilangkan dahaga, air kelapa muda adalah salah satu minuman alami yang juga dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Namun, mengingat efek samping air kelapa muda yang telah disebutkan di atas, Anda perlu berhati-hati jika ingin mengonsumsinya.
Saat ini, belum ada takaran pasti mengenai batas aman konsumsi air kelapa muda. Namun, pastikan Anda tidak mengonsumsi air kelapa muda secara berlebihan dan menambahkan pemanis ke dalamnya untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Batasi pula konsumsi air kelapa kemasan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Bila Anda berencana mengonsumsi air kelapa muda untuk mengatasi penyakit, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini dilakukan untuk memastikan takaran yang tepat dan menghindari efek samping air kelapa muda yang mungkin terjadi karena konsumsi berlebih.