Di balik klaim manfaatnya, efek samping minuman kolagen mungkin saja dapat terjadi. Keluhan yang muncul bisa beragam, mulai dari masalah pencernaan hingga memicu terbentuknya batu ginjal.
Kolagen merupakan protein yang secara alami dihasilkan oleh tubuh untuk menjaga elastisitas kulit dan kesehatan sendi. Protein ini dapat ditemukan di berbagai bagian tubuh, seperti tulang, otot, dan darah.
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen di dalam tubuh dapat menurun. Untuk mengatasinya, beberapa orang memilih mengonsumsi suplemen kolagen karena diketahui bisa membantu meningkatkan jumlah kolagen. Selain dalam bentuk suplemen, ada juga produsen yang mengemasnya menjadi minuman kolagen.
Beberapa Efek Samping Minuman Kolagen
Minuman kolagen sebenarnya tergolong aman jika dikonsumsi sesuai aturan pakai atau anjuran dokter. Meski begitu, beberapa orang bisa saja merasakan keluhan atau efek samping tertentu setelah mengonsumsi minuman kolagen.
Berikut ini beberapa efek samping minuman kolagen yang mungkin bisa saja terjadi:
1. Gangguan tidur
Produsen minuman kolagen mungkin saja menambahkan beberapa bahan lain, misalnya ekstrak tanaman herbal atau vitamin, seperti biotin. Penambahan bahan tersebut dilakukan untuk memperkaya manfaat minuman kolagen.
Namun, kelebihan biotin di dalam tubuh justru dapat menyebabkan sulit tidur bahkan insomnia. Di tambah, bahan herbal pada minuman tersebut mungkin saja belum bisa dipastikan efektivitas dan keamanannya.
2. Gangguan pencernaan
Minuman kolagen dapat menyebabkan masalah pada saluran pencernaan. Gejala yang muncul bisa berupa kram perut, perut kembung, diare, atau sulit BAB.
Diare bisa terjadi karena kandungan biotin di dalam minuman kolagen. Biasanya, keluhan masalah pencernaan akibat minuman kolagen bisa mereda dengan sendirinya, kok.
3. Reaksi alergi
Beberapa minuman kolagen bisa saja mengandung bahan pemicu alergi (alergen) contohnya ikan, kerang, atau telur. Bila dikonsumsi oleh beberapa orang, mungkin saja dapat menimbulkan reaksi alergi, seperti batuk, gatal-gatal, atau sulit bernapas.
4. Batu ginjal
Orang yang berisiko mengalami batu ginjal, seperti memiliki riwayat batu ginjal dalam keluarga, pernah menjalani operasi pada organ pencernaan, atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya hindari konsumsi minuman kolagen.
Soalnya, minuman kolagen umumnya mengandung asam amino hydroxyproline yang bisa meningkatkan kadar asam oksalat di dalam tubuh. Hal tersebut dapat memicu terbentuknya batu ginjal.
Itulah bahaya yang bisa timbul akibat konsumsi minuman kolagen. Supaya bisa mendapatkan manfaatnya, konsumsilah sesuai kebutuhan dan anjuran dari dokter. Selain itu, kalau kamu sedang hamil atau menyusui, sebaiknya hindari dulu minuman ini karena keamanannya masih perlu diteliti lebih lanjut.
Sebelum membeli minuman kolagen, baca terlebih dahulu komposisi pada label kemasan produk. Perhatikan juga tanggal kedaluwarsa dan pastikan produk sudah terdaftar di BPOM, ya.
Selain dengan minum minuman kolagen, kamu bisa lho meningkatkan produksi kolagen di dalam tubuh dengan cara yang lebih sehat. Konsumsilah makanan yang mengandung asam amino, contohnya susu, makanan laut, telur, atau kacang-kacangan, untuk merangsang pembentukan kolagen.
Kalau setelah mengonsumsi minuman kolagen kamu mengalami salah satu atau beberapa efek samping yang disebutkan di atas dan tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan.