Seseorang dengan golongan darah B dikatakan memiliki karakter yang ceria dan ramah. Namun, ada pula anggapan bahwa pemilik golongan darah ini rentan terkena penyakit tertentu. Yuk, kenali lebih jauh fakta menarik seputar golongan darah B.
Golongan darah terbagi menjadi empat macam, yaitu golongan darah A, golongan darah B, golongan darah AB, dan golongan darah O. Masing-masing golongan darah tersebut dipercaya dapat memengaruhi kepribadian seseorang dan kerentanan tubuhnya terhadap penyakit tertentu.
Berbagai Fakta Menarik Golongan Darah B
Golongan darah B merupakan golongan darah terbanyak kedua yang dimiliki penduduk Indonesia setelah golongan darah O. Selain itu, ada pula beragam fakta menarik tentang golongan darah B yang mungkin saja belum Anda ketahui. Berikut ini adalah fakta-fakta menariknya:
1. Kepribadian sanguinis
Berdasarkan konsep kepribadian Ketsueki-gata dari Jepang, seseorang dengan golongan darah B dikatakan memiliki kepribadian sanguinis. Karakteristik dari kepribadian ini adalah ramah, suka bersosialisasi, hangat, optimis, dan suka tantangan.
Kepribadian golongan darah B diduga berlawanan dengan golongan darah A, yaitu kepribadian melankolis. Perbedaan tersebut membuat pemilik golongan darah B cenderung sering berargumen dengan pemilik golongan darah A.
Meski begitu, tidak semua pemilik golongan darah B memiliki karakter atau kepribadian sanguinis. Ini karena belum banyak penelitian yang membuktikan adanya hubungan antara golongan darah dengan kepribadian seseorang.
2. Tidak mudah stres
Selain optimis, golongan darah B juga memiliki karakter sesuka hati. Sifat ini membuat mereka tidak terlalu memikirkan hal-hal kecil dan tidak mudah tertekan karena suatu hal, sehingga tidak mudah stres.
Hal inilah yang menjadi alasan pemilik golongan darah B cenderung lebih baik dalam mengelola stres karena lebih santai dalam menghadapi tekanan.
3. Rentan terkena penyakit autoimun
Dibandingkan dengan golongan darah lainnya, golongan darah B dikatakan rentan terkena penyakit autoimun. Penelitian pun menyatakan bahwa seseorang yang memiliki golongan darah B lebih berisiko mengalami penyakit autoimun, seperti anemia hemolitik, multiple sclerosis, rheumatoid arthritis, dan lupus.
Namun, kaitan golongan darah dengan penyakit tertentu masih perlu diteliti lebih lanjut. Oleh karena itu, tidak perlu khawatir. Anda lebih dianjurkan untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh guna mencegah penyakit, yaitu dengan menjalani pola hidup sehat.
Selain itu, risiko penyakit autoimun tidak hanya dapat dipengaruhi oleh golongan darah Anda tetapi juga oleh faktor lain, misalnya faktor keturunan dan faktor lingkungan.
4. Perlu konsumsi jenis makanan yang bervariasi
Seseorang dengan golongan darah B dikatakan memiliki sistem kekebalan dan sistem pencernaan yang lebih baik dibandingkan golongan darah lainnya. Akan tetapi, hal ini bukan menjadi alasan untuk tidak menjaga kesehatan dan mengonsumsi makanan yang sehat.
Agar tetap sehat dan terhindar dari beragam penyakit, pemilik golongan darah B dapat menjalani diet golongan darah dengan mengonsumsi jenis makanan yang bervariasi, misalnya sayuran hijau, buah, telur, daging tanpa lemak, ikan sarden, susu rendah lemak, dan kacang-kacangan.
Itulah fakta menarik dari golongan darah B. Bila masih memiliki pertanyaan seputar golongan darah ini, baik tentang kepribadian atau risikonya terhadap penyakit tertentu, jangan ragu untuk bertanya ke dokter, ya.