Cara menstimulasi kecerdasan bayi dapat dilakukan dengan mengajaknya bermain dan berbicara. Tidak hanya itu, ada beragam cara lain untuk merangsang kecerdasan Si Kecil. Bunda dan Ayah pasti penasaran kan? Yuk, simak caranya dalam artikel berikut ini.
Seribu hari pertama anak (sejak dalam kandungan hingga berusia 2 tahun) merupakan saat yang tepat untuk menstimulasi kecerdasannya. Pasalnya, pada 1000 hari pertama, otak anak berkembang dengan sangat pesat.
Berbagai Cara Menstimulasi Kecerdasan Bayi
Ada berbagai cara mudah yang bisa Bunda dan Ayah lakukan untuk menstimulasi kecerdasan bayi, yaitu:
1. Melakukan bonding time
Cara paling mudah untuk menstimulasi kecerdasan bayi adalah dengan melakukan berbagai kegiatan bersama atau bonding time.
Bonding time mampu memperkuat ikatan emosional anak dengan orang tua sekaligus meningkatkan kemampuan motorik, sosial, dan komunikasi anak. Hal ini karena anak yang memiliki ikatan emosional kuat dengan orang tuanya bisa mengembangkan kecerdasan dan kontrol emosi yang baik.
Oleh karena itu, sempatkan waktu Bunda dan Ayah untuk bermain bersama Si Kecil di tengah kesibukan mengurus rumah atau bekerja, ya.
2. Mengajak bayi berbicara secara rutin
Meskipun terlihat sederhana, rutin mengajak bayi bicara bermanfaat untuk menstimulasi kecerdasannya, terutama dalam kemampuan berbahasa.
Bahkan, IQ anak berusia 3 tahun yang sering diajak berbicara oleh orang tuanya cenderung lebih tinggi dibandingkan yang jarang diajak berbicara. Berbicara dengan berbagai bahasa (bilingual) juga dapat mendorong kecerdasan bayi kelak.
Meski begitu, ada beberapa aturan yang perlu Bunda dan Ayah perhatikan ketika mengajak Si Kecil berbincang. Hal tersebut berkaitan jumlah dan jenis kata yang diucapkan serta intonasi yang digunakan.
Bunda dan Ayah dianjurkan untuk berbicara dengan intonasi yang berbeda dan menarik, karena hal ini dapat membantu otak bayi belajar bahasa dan belajar untuk menirunya.
Nah, saat mengajak Si Kecil berbicara, lakukan kontak mata, ya. Kontak mata yang dilakukan saat bicara akan memudahkannya untuk membangun memori di otak.
3. Mengajak bayi mengenal lingkungan sekitar
Sesekali ajak Si Kecil beraktivitas di area sekitar rumah, bermain di taman, atau berbelanja di supermarket agar Bunda dan Ayah bosa memperkenalkan berbagai jenis benda, hewan, warna, dan suara. Aktivitas ini bisa dilakukan untuk menambah kosakata dan menstimulasi otak bayi untuk berpikir.
Dengan mengajak Si Kecil bermain di luar pula, kemampuan kognitif, sosial, dan kecerdasan emosionalnya akan jauh lebih baik.
4. Memberikan mainan sesuai tahapan usia
Memberikan mainan sesuai usia bayi bermanfaat untuk menstimulasi kemampuan motoriknya. Untuk bayi berusia 1−3 bulan, berikan mainan yang banyak mengeluarkan bunyi dan mudah digenggam. Pastikan mainan tersebut terbuat dari bahan yang aman bagi bayi.
Jika usia Si Kecil sudah menginjak 3 bulan, Bunda dan Ayah bisa memberikan mainan dengan beragam bentuk, misalnya boneka berbentuk binatang. Namun, pastikan mainan itu bisa dicuci dan tidak tajam, ya. Soalnya, ada masanya Si Kecil mulai bisa dan senang menggigit mainannya.
Nah, saat usianya sudah 9 bulan ke atas, berikanlah mainan yang dapat melatih ketangkasannya, seperti bola atau mainan mangkuk susun.
Cara menstimulasi kecerdasan bayi di atas mudah dilakukan, kan? Yuk, mulai luangkan waktu bersama Si Kecil agar ia tumbuh menjadi anak yang cerdas. Jika diperlukan, Bunda dan Ayah bisa berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui cara menstimulasi kecerdasan bayi lebih lanjut.