Obat ambeien untuk ibu menyusui terkadang diperlukan guna mengatasi rasa tidak nyaman akibat ambeien. Namun, ibu menyusui sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi obat tersebut, karena beberapa jenis obat yang diminum selama menyusui dapat memengaruhi bayi melalui ASI.
Ambeien atau wasir merupakan hal yang normal terjadi, terutama saat kehamilan atau setelah melahirkan. Rasa nyeri, gatal, dan bengkak akibat ambeien sebenarnya dapat membaik dalam beberapa hari. Namun, untuk meredakan gejalanya, ibu menyusui dapat menerapkan beberapa cara alami maupun mengonsumsi obat ambeien.
Di sisi lain, tidak sedikit ibu menyusui yang ragu mengonsumsi berbagai jenis obat-obatan karena takut obat tersebut masuk ke dalam ASI dan menimbulkan efek samping pada buah hati.
Namun, Busui tidak perlu khawatir, karena ada beberapa pilihan obat ambeien untuk ibu menyusui yang aman digunakan sehingga tidak memengaruhi kondisi Si Kecil.
Pilihan Obat Ambeien untuk Ibu Menyusui
Sebelum mengonsumsi obat ambeien untuk ibu menyusui, Busui dapat mencoba beberapa cara sederhana untuk meredakan gejalanya terlebih dahulu, yaitu:
- Kompres dingin di bagian anus selama 10–15 menit.
- Berendam dengan air hangat atau sitz bath.
- Konsumsi makanan tinggi serat, seperti buah dan sayur.
- Perbanyak minum air putih 2–3 liter setiap hari.
- Hindari menunda buang air besar.
- Hindari duduk terlalu lama.
Bila berbagai cara sederhana di atas tidak juga meredakan gejala yang muncul dan rasa nyeri sudah mengganggu, Busui dapat mengonsumsi obat ambeien untuk meredakannya.
Berikut ini adalah beberapa pilihan obat ambeien untuk ibu menyusui yang aman, baik bagi Busui maupun Si Kecil:
1. Paracetamol
Paracetamol adalah obat ambeien untuk ibu menyusui yang aman bila dikonsumsi sesuai dosis. Paracetamol dapat meredakan nyeri yang ditimbulkan ambeien.
Busui dapat minum 1 tablet atau setara 500 mg paracetamol setiap 4–6 jam sekali. Hentikan konsumsinya bila nyeri dirasa telah mereda guna mencegah efek samping, seperti gangguan pencernaan maupun masalah liver.
2. Ibuprofen
Obat ambeien untuk ibu menyusui lainnya adalah ibuprofen. Ini merupakan obat antinyeri yang dapat mengurangi peradangan akibat ambeien. Dengan begitu, rasa sakit, gatal, dan pembengkakan akan berkurang.
Ibuprofen dapat dikonsumsi 4–6 jam sekali. Obat jenis ini tergolong aman dikonsumsi oleh ibu menyusui karena tidak menimbulkan efek samping pada buah hati dan tidak memengaruhi produksi dan kualitas ASI.
Meski begitu, segera hentikan pengobatan bila keluhan ambeien mereda. Sebaiknya Busui jangan mengonsumsi ibuprofen terlalu banyak atau terlalu sering. Pasalnya, obat ini berisiko menimbulkan perdarahan di saluran pencernaan atau memperburuk buang air besar berdarah selama ambeien.
3. Lidocaine
Obat ambeien untuk ibu menyusui selanjutnya adalah lidocaine. Obat ini dapat mengatasi nyeri, gatal, dan sensasi terbakar yang disebabkan oleh ambeien karena memiliki efek mati rasa untuk sementara waktu sehingga berbagai gejala tersebut dapat mereda.
Lidocaine untuk ambeien tersedia dalam bentuk salep atau tablet yang dimasukkan melalui dubur. Namun, semua jenis sediaan lidocaine perlu dibeli di apotek dengan resep dokter.
Lidocaine umumnya digunakan 2–3 kali sehari atau sesudah buang air besar. Meski jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap zat tertentu di dalam obat tersebut. Bila timbul rasa gatal hebat, perih, dan bentol-bentol, sebaiknya hentikan penggunaan dan berobat ke dokter kembali.
4. Hydrocortisone
Obat ambeien untuk ibu menyusui satu ini merupakan obat yang umum digunakan untuk meredakan peradangan. Hydrocortisone bekerja dengan menurunkan respons sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan peradangan. Dengan begitu, gejala yang ditimbulkan pada ambeien, termasuk nyeri, bisa mereda.
Hydrocortisone untuk ambeien berupa krim yang perlu dioles tipis pada permukaan ambeien atau benjolan di lubang anus, biasanya sebanyak 1–2 kali sehari setelah buang air besar. Namun, obat ini adalah obat resep sehingga Busui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
Meski berbagai obat ambeien untuk ibu menyusui di atas tergolong aman dan tidak menimbulkan efek samping pada bayi melalui ASI, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu terkait penggunaannya, apalagi bila bayi memiliki kondisi medis tertentu, seperti bayi yang baru lahir dan terlahir prematur.
Selain itu, perlu diingat bahwa beragam obat di atas digunakan hanya untuk meredakan gejala ambeien saja. Guna mencegahnya muncul kembali, Busui perlu menerapkan gaya hidup sehat, mulai dari banyak konsumsi buah dan sayur, minum air putih yang cukup, dan olahraga secara rutin.
Bila Busui telah menggunakan obat ambeien untuk ibu menyusui dan menjalani pola hidup sehat tetapi ambeien yang dialami tidak kunjung membaik atau sering kambuh, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan sesuai tingkat keparahan ambeien yang dialami.