Meski kutil biasanya bisa sembuh dengan sendirinya, obat kutil di leher dapat digunakan untuk menghilangkan kutil lebih cepat, sekaligus mencegah penularan dan penyebaran kutil ke bagian tubuh lain. Obat-obatan ini bisa Anda dapatkan secara bebas atau dengan resep dokter.
Kutil disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) yang dapat menular melalui kontak langsung dari kulit ke kulit atau melalui permukaan benda yang terkontaminasi. Penyakit kulit ini dapat muncul di bagian tubuh mana pun, termasuk leher.
Kutil di leher umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa terasa gatal serta sakit dan tentunya mengganggu penampilan. Tanpa pengobatan, kutil bisa menyebar dan menimbulkan lebih banyak kutil baru. Untuk mengatasinya, ada beberapa pilihan obat kutil di leher yang ampuh.
Berbagai Obat Kutil di Leher
Obat yang digunakan untuk mengatasi kutil di leher adalah obat luar yang digunakan dengan cara dioleskan atau disemprotkan ke permukaan kutil. Berikut ini adalah jenis obat kutil di leher yang biasanya digunakan:
1. Asam salisilat
Obat kutil di leher yang paling sering digunakan adalah obat dengan kandungan asam salisilat. Kandungan ini bekerja dengan cara mengikis lapisan kutil, sehingga kutil nantinya bisa mengelupas dan hilang sepenuhnya.
Asam salisilat bisa diperoleh tanpa resep dokter dan tersedia dalam bentuk cair, gel, salep, atau koyo. Untuk hasil yang maksimal, oleskanlah obat ini ke kutil 1–2 kali sehari hingga kutil benar-benar hilang.
2. Asam trikloroasetat
Jika asam salisilat tidak cukup ampuh untuk menghilangkan kutil di leher, dokter biasanya akan meresepkan asam trikloroasetat. Obat ini digunakan dengan cara dioleskan ke permukaan kutil.
Pengobatan dengan asam trikloroasetat membutuhkan perawatan berulang setiap minggunya dan bisa menimbulkan sensasi terbakar serta perih pada kulit.
3. Cantharidin
Pilihan obat kutil di leher lainnya adalah cairan cantharidin. Obat cair ini mengandung bahan kimia khusus dan hanya boleh dioleskan oleh dokter.
Setelah dokter mengoleskan cairan cantharidin pada kutil, kutil akan melepuh dalam waktu 3–8 jam dan biasanya tidak menimbulkan rasa perih. Dokter akan menjadwalkan kunjungan berikutnya untuk mengangkat jaringan kutil yang sudah mati.
4. Nitrogen cair
Untuk menghilangkan kutil di leher membandel yang tidak efektif dengan obat di atas, dokter biasanya merekomendasikan terapi pembekuan dengan nitrogen cair. Teknik yang disebut krioterapi ini merupakan pilihan yang baik jika Anda ingin menghilangkan kutil dengan cepat.
Pembekuan dilakukan dengan menyemprotkan nitrogen cair ke kutil dan area kulit sekitarnya. Selanjutnya, paparan dingin yang ekstrem dapat membakar kulit dan menimbulkan lepuhan. Nantinya, jaringan kutil yang mati akan mengelupas dalam waktu 1 minggu atau lebih.
Tips Merawat Kutil di Leher
Selama perawatan kutil di leher, ada beberapa tips yang perlu diterapkan agar proses penyembuhan bisa lebih cepat, yaitu:
- Segera cuci tangan setelah menyentuh kutil untuk mencegah penyebaran virus ke bagian tubuh lain dan ke orang lain.
- Hindari menggaruk kutil.
- Jangan biarkan orang lain menyentuh kutil di leher.
- Jaga kebersihan kulit dengan mandi 2 kali sehari dan mengeringkan area kutil hingga benar-benar kering.
- Hindari berbagi penggunaan barang pribadi dengan orang lain, terutama barang yang telah bersentuhan langsung dengan kutil, seperti handuk atau pakaian.
Penting untuk diingat, pengobatan kutil di leher bisa berbeda dengan kutil di kelamin maupun kutil di area wajah. Jadi, jika Anda memiliki kutil di area lain, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk memperoleh pengobatan kutil yang tepat.
Selain itu, cobalah periksakan diri ke dokter bila kutil di leher yang Anda alami menunjukkan tanda-tanda infeksi bakteri, seperti keluar nanah, kulitnya memerah, dan nyeri.