Mungkin di antara kamu masih ada yang belum tahu bahwa tidur tengkurap dapat membantu meredakan dengkuran yang biasanya mengganggu kenyamanan tidur orang lain. Namun, tidur dengan posisi tengkurap atau telungkup juga berisiko menimbulkan gangguan kesehatan, lho. Kira-kira apa saja sih risikonya?
Setidaknya ada 3 posisi tidur yang cukup sering dilakukan, yaitu telentang, menyamping, dan tengkurap. Setiap posisi tidur memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Tidur tengkurap memang diketahui bisa mengurangi dengkuran dan membantu menurunkan risiko terjadinya sleep apnea akibat pangkal lidah yang secara tidak sengaja jatuh ke belakang dan menyebabkan pernapasan terhenti tiba-tiba dan sementara saat tidur.
Beragam Risiko Posisi Tidur Tengkurap
Terlepas dari manfaat di atas, tidur tengkurap juga bisa menimbulkan risiko kesehatan, lho. Berikut ini adalah beberapa risiko yang bisa muncul akibat tidur tengkurap:
1. Nyeri punggung
Saat tidur tengkurap, posisi tulang belakang atau punggung akan melengkung. Jika dibiarkan, melengkungnya punggung ini akan membuat tulang belakang menjadi tegang dan kaku, sehingga menimbulkan nyeri punggung.
Lama kelamaan, selain nyeri, kondisi tersebut bisa membuatmu mengalami kesemutan atau sensasi mati rasa di area punggung.
2. Nyeri leher
Memang tidak selalu disebabkan oleh tidur tengkurap, tetapi nyeri leher sering dirasakan oleh orang-orang yang terbiasa dengan posisi tidur satu ini.
Hal ini karena ketika tidur tengkurap, supaya bisa bernapas lega, kepala biasanya akan diangkat dan dihadapkan ke arah samping. Nah, jika posisi ini terus menerus dilakukan, maka bisa membuat otot-otot di leher jadi tegang yang akhirnya menimbulkan nyeri leher.
3. Kerutan pada wajah
Kok, setelah bangun tidur muncul kerutan di wajah, ya? Selain karena faktor pertambahan usia, munculnya kerutan ini juga bisa dipicu oleh tidur tengkurap, lho. Hal ini karena saat tidur tengkurap, wajahmu menempel langsung pada bantal atau kasur.
Kondisi ini akan membuat terjadinya tekanan pada kulit wajah. Kalau tekanan terjadi setiap malam, maka akan timbul kerutan pada wajah yang bisa mengganggu penampilanmu.
4. SIDS
Tidak hanya menimbulkan efek negatif pada orang dewasa, tidur tengkurap bisa sangat berbahaya untuk bayi, lho. Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau kematian bayi mendadak tanpa diketahui penyebabnya adalah salah satu bahaya fatal yang bisa terjadi pada bayi tidur tengkurap.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa saat tidur tengkurap, hidung bayi bisa tertutup dengan kasur atau bantal. Akibatnya pernapasan akan terganggu dan bayi akan kekurangan oksigen.
Itulah beberapa risiko yang bisa terjadi akibat tidur tengkurap. Namun, jika tidur tengkurap justru membuatmu lebih nyenyak, kamu bisa menyiasati efek negatif yang telah dijelaskan sebelumnya dengan memilih bantal atau kasur yang tepat.
Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu dan masih bingung untuk memilih posisi tidur yang sesuai dengan kondisimu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan arahan yang tepat.