Memiliki manfaat yang luar biasa membuat minyak esensial disukai banyak orang. Berbagai merek dan pilihan minyak ini pun semakin bermunculan. Namun, agar tidak keliru dengan minyak esensial palsu, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan sebelum membelinya.
Minyak esensial atau essential oil dikenal pula dengan sebutan minyak atsiri. Minyak ini merupakan hasil penyulingan dari ekstrak bagian tanaman, seperti bunga, daun, buah, kulit kayu, serta akar.
Tips Sebelum Membeli Minyak Esensial untuk Kesehatan
Minyak esensial diyakini memiliki berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meredakan stres dan kecemasan, meningkatkan kualitas tidur, membantu melegakan pernapasan saat mengalami flu, hingga bisa meredakan sakit kepala.
Berkat manfaatnya tersebut, tidak heran bila minyak esensial digemari oleh banyak orang. Tetapi, sebelum membeli minyak ini, ada beberapa tips penting yang perlu kamu ketahui, yaitu:
1. Pilih minyak esensial sesuai kebutuhan
Minyak esensial ada beragam macam. Beda jenis, maka beda pula manfaat kesehatan yang diberikan. Sebelum membeli minyak esensial, ada baiknya kamu mencari informasi tentang jenis minyak yang kamu perlukan.
Sebagai contoh, bila kamu mengalami insomnia dan membutuhkan minyak esensial agar bisa tidur nyenyak, kamu bisa membeli minyak yang memberikan efek menenangkan, misalnya minyak esensial lavender.
Kalau ini meredakan stres, kamu dapat menggunakan minyak esensial yang terbuat dari bunga sedap malam, kenanga, maupun melati. Nah, bila ingin menjaga kesehatan kulit atau meredakan beberapa penyakit kulit, tidak ada salahnya mencoba minyak biji wortel.
Sedangkan, jika kamu membutuhkan minyak yang bisa melegakan pernapasan, menghangatkan tubuh, dan meredakan gejala flu, kamu bisa memilih minyak eukaliptus atau minyak nilam.
2. Cek kandungan isinya
Sebelum membeli, selalu cek kandungan minyak esensial yang akan kamu pilih. Pastikan kamu telah membaca komposisi kandungan yang tertera pada kemasan produk. Minyak esensial yang asli hanya mengandung ekstrak bahan-bahan alami tanpa tambahan apa pun, termasuk pewangi.
3. Periksa izin edar dan tanggal kedaluwarsa
Jangan mudah tergiur dengan minyak esensial yang dijual murah. Pastikan produk minyak esensial yang kamu beli berasal dari merek atau produsen yang sudah terpercaya dan terdaftar di BPOM.
Selain itu, penting pula untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa produk. Walau tidak akan basi seperti makanan, tetapi minyak esensial yang telah kedaluwarsa kemungkinan besar sudah rusak isi atau kandungannya, sehingga manfaat kesehatan yang diberikan jadi kurang optimal.
4. Perhatikan informasi peringatan di kemasan
Tidak semua jenis minyak esensial cocok dengan kondisi setiap orang. Oleh karena itu, penting bagimu membaca informasi peringatan di kemasan produk. Pasalnya, kandungan tertentu pada minyak esensial bisa saja menimbulkan alergi atau iritasi.
Selain keempat tips di atas, kamu pun disarankan untuk membeli minyak dengan kemasan botol kaca berwarna gelap. Ini karena minyak esensial murni umumnya memiliki konsentrasi yang tinggi dan dapat larut jika diletakkan di wadah plastik.
Nah, itulah beberapa tips sebelum membeli minyak esensial yang bisa kamu coba. Walaupun diyakini bermanfaat, belum ada penelitian yang secara pasti menyatakan efektivitas minyak esensial dalam mengobati penyakit tertentu.
Jadi, bila kamu mengalami gangguan kesehatan atau ragu untuk menggunakan minyak esensial, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar mendapatkan saran dan penanganan yang sesuai dengan kondisimu.