Cara agar kuat push up penting diketahui untuk mencegah cedera dan meningkatkan durasi serta frekuensi push up. Dengan begitu, manfaat dari jenis latihan yang satu ini bisa didapatkan secara optimal.
Push up merupakan salah satu jenis latihan yang sering dilakukan untuk melatih otot tubuh bagian atas, termasuk otot lengan, tangan, dada, bahu, dan punggung atas. Tidak sebatas otot tubuh bagian atas saja, otot tubuh bagian bawah, seperti otot perut, panggul, paha dan kaki, secara tidak langsung juga ikut terlatih saat melakukan push up.
Dengan melakukan push up secara rutin, ada beragam manfaat yang bisa diperoleh, mulai dari meningkatkan pembakaran kalori, meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas, memperkuat bahu dan punggung bawah, mengecilkan perut, paha, dan lengan, hingga memperbaiki postur tubuh.
Cara Agar Kuat Melakukan Push Up
Nah, untuk mendapatkan berbagai manfaat di atas, Anda harus kuat dalam melakukan push up. Pasalnya, gerakan push up yang tidak dilakukan dengan kuat dan tepat, selain membuat manfaatnya menjadi tidak maksimal, juga berisiko menimbulkan cedera.
Berikut ini adalah beberapa cara dan tips yang bisa Anda lakukan agar kuat push up:
1. Memulai dari teknik push up paling sederhana
Push up dilakukan dengan posisi tubuh tengkurap. Dengan posisi ini, tubuh akan ditopang oleh kedua tangan dan ujung kaki yang menjadi tumpuan saat bergerak naik turun.
Namun, apabila Anda baru mulai melakukan push up, posisi tersebut mungkin akan terasa terlalu berat karena otot belum bisa menopang tubuh terlalu lama.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mengubah sedikit teknik push up, dari yang sebelumnya bertumpu pada ujung kaki, menjadi bertumpu pada lutut atau yang dikenal dengan teknik kneeling push up.
Kneeling push up dikenal sebagai teknik push up paling sederhana dan mudah dilakukan oleh pemula. Teknik ini akan membantu melatih otot dada, lengan, dan bahu secara bertahap sehingga bisa menjadi salah satu cara agar kuat push up.
2. Melakukan teknik push up dengan benar
Jika Anda sudah bisa melakukan push up dengan teknik yang normal, cara agar kuat push up berikutnya adalah memastikan bahwa Anda melakukan push up dengan benar.
Hal ini karena push up adalah jenis latihan yang melibatkan banyak otot dan sendi secara bersamaan. Ketika dilakukan dengan benar, push up akan meningkatkan kekuatan serta daya tahan otot dan sendi. Otot dan sendi yang kuat tentunya akan membuat Anda bisa melakukan push up lebih banyak dan lama.
3. Melakukan latihan push up secara rutin
Makin sering push up dilakukan, makin kuat otot Anda sehingga Anda bisa melakukan push up dengan durasi lebih lama. Satu siklus push up bisa dilakukan sebanyak 3 set. Masing-masing set terdiri dari 10 kali pengulangan gerakan push up dan 30 detik waktu istirahat.
Agar kuat push up, lakukanlah latihan ini secara rutin dan bertahap. Misalnya jika sebelumnya push up dilakukan sebanyak 3 set, tingkatkan menjadi 5 set dan lakukan tiap hari.
4. Memberikan beban tambahan ketika push up
Jika sudah paham dengan cara push up yang benar, Anda juga bisa melakukan variasi dengan memberikan beban tambahan pada tubuh saat melakukan latihan tersebut. Beban tambahan ini berfungsi untuk melatih daya tahan otot agar makin kuat.
Salah satu beban tambahan yang bisa digunakan saat melakukan push up adalah rompi pemberat. Namun, Anda juga bisa menggunakan beban tambahan lain, seperti ransel yang diisi banyak buku.
5. Mengakhiri push up dengan gerakan plank
Untuk mengakhiri push up sekaligus mengoptimalkan otot bagian bawah, Anda bisa melakukan plank. Plank adalah gerakan olahraga yang mirip dengan push up. Bedanya, gerakan ini menggunakan lengan bagian bawah sebagai tumpuannya.
Plank dinilai efektif untuk memperkuat berbagai otot di seluruh tubuh, termasuk otot lengan, perut, dan kaki. Selain itu, plank juga dapat melatih keseimbangan tubuh.
Kekuatan otot dan keseimbangan tubuh yang baik merupakan dua hal penting yang dibutuhkan ketika melakukan push up. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk melakukan gerakan plank selama 10–30 detik agar bisa melakukan push up lebih banyak.
Jangan lupa untuk selalu mengakhiri sesi push up dengan pendinginan yang terdiri dari gerakan peregangan. Hal ini berguna untuk merelaksasi otot yang menegang selama push up sehingga risiko terjadinya kram bisa berkurang.
Selain berbagai cara di atas, hal lain yang tidak kalah penting adalah melakukan pemanasan yang cukup sebelum push up. Hal ini karena pemanasan berfungsi untuk mempersiapkan sendi dan otot sebelum melakukan latihan push up. Dengan demikian, risiko terjadinya cedera pun dapat dicegah.
Meskipun sudah menerapkan berbagai cara agar kuat push up, tetap pastikan untuk melakukan gerakan latihan tersebut sesuai dengan kemampuan. Jangan memaksakan diri untuk melakukan push up dalam jumlah yang banyak jika itu melebihi kemampuan Anda.
Jika Anda ingin melakukan push up tetapi memiliki kondisi medis yang memengaruhi gerak tubuh, terutama pada bagian lengan dan kaki, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Nantinya, dokter akan menyarankan cara agar kuat push up atau jenis latihan lain yang sesuai dengan kondisi Anda.