Sariawan saat hamil bisa terasa sangat nyeri sampai membuat ibu hamil susah makan atau bicara. Namun, jangan khawatir. Ada beberapa cara mengatasi sariawan saat hamil yang bisa dengan mudah Bumil lakukan sendiri di rumah.
Sariawan saat hamil umumnya tidak berbahaya dan disebabkan oleh perubahan hormon. Biasanya, sariawan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1−2 minggu. Namun, untuk meringankan rasa sakit sekaligus mempercepat proses penyembuhan, ada banyak pilihan perawatan rumahan yang bisa Bumil coba.
Berbagai Cara Alami Mengatasi Sariawan Saat Hamil
Berikut adalah berbagai cara yang aman dan relatif mudah dalam mengatasi sariawan saat hamil:
1. Kompres atau kumur-kumur dengan teh chamomile
Kandungan azulene dan levomenol dalam teh chamomile memiliki efek antiradang dan antiseptik yang baik untuk mengatasi sariawan saat hamil. Untuk menggunakannya, Bumil bisa minum teh chamomile atau berkumur dengan teh herbal tersebut.
Selain itu, Bumil juga bisa mengompres sariawan dengan kantung teh chamomile yang basah selama beberapa menit. Agar hasilnya lebih maksimal, Bumil bisa mengulangi kompres dan kumur-kumur sebanyak 3–4 kali sehari.
2. Kumur-kumur dengan air garam
Kumur-kumur menggunakan air garam juga bisa menjadi cara mengatasi sariawan saat hamil yang cukup ampuh,
Caranya adalah dengan melarutkan 1 sendok teh garam dalam setengah gelas air hangat (250ml), lalu gunakan untuk berkumur selama kurang lebih 30 detik dan ulangi setiap beberapa jam.
3. Oleskan madu atau minyak kelapa
Madu dan minyak kelapa dikenal dengan sifat antibakteri dan antiradang alami. Beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa madu dan minyak kelapa efektif dalam mengurangi nyeri, ukuran, dan kemerahan pada sariawan.
Bumil bisa mengoleskan madu atau minyak kelapa ke bagian yang sakit minimal 4 kali sehari hingga sariawan hilang. Jika Bumil lebih memilih madu, sebaiknya pilihlah madu murni yang tidak diproses atau disaring agar hasilnya bisa optimal.
4. Kompres dengan es batu
Bumil juga bisa memanfaatkan es batu untuk mengurangi nyeri dan peradangan yang timbul akibat sariawan. Caranya adalah cukup dengan mengompres sariawan menggunakan es batu secara perlahan dan hati-hati. Jangan sampai es yang digunakan justru melukai bagian dalam mulut, ya.
Selain itu, Bumil jangan lupa untuk rutin menggosok gigi dengan sikat gigi yang bulunya lembut, memilih pasta gigi dan obat kumur yang tidak berbusa (tidak mengandung natrium sulfat), serta menggunakan flossing gigi setiap hari.
Cara Mencegah Sariawan Datang Kembali
Sariawan mungkin bisa membuat Bumil menjadi lebih malas makan karena merasa sakit ketika mengunyah. Padahal, Bumil membutuhkan nutrisi yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh sekaligus mendukung perkembangan dan pertumbuhan janin.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Bumil lakukan untuk mencegah sariawan datang kembali:
- Jaga kesehatan gigi dan mulut.
- Hati-hati saat mengunyah makanan.
- Perbanyak minum air putih.
- Konsumsi makanan yang sehat untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan baik, seperti yoghurt, susu rendah lemak, telur, daging, buah-buahan, dan sayur-sayuran hijau.
- Hindari makanan yang bisa mengiritasi mulut, seperti kacang-kacangan, keripik, makanan asin, dan buah-buahan asam.
- Kelola stres dengan baik, misalnya dengan yoga atau meditasi, dan istirahat yang cukup.
Meski sariawan bisa sembuh dengan sendirinya, Bumil sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter jika sariawan makin besar, tak kunjung sembuh hingga 2 minggu atau lebih, meluas hingga ke bibir, disertai demam tinggi, atau menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan.