Sama halnya dengan kurap di bagian tubuh lain, kurap di selangkangan juga disebabkan oleh infeksi jamur. Meski tidak berbahaya, pertumbuhan jamur tersebut bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan mengganggu aktivitas. Oleh karena itu, berbagai langkah pencegahan perlu dilakukan.
Kurap di selangkangan ditandai dengan adanya ruam yang terasa gatal dan nyeri, serta kulit tampak pecah-pecah. Selain di selangkangan, kurap juga dapat menyebar hingga ke paha bagian dalam, pinggang, atau bokong. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering dialami oleh remaja laki-laki dan pria dewasa.
Meski tidak berbahaya, kurap di selangkangan dapat menular, menyebar ke area tubuh lain, bahkan muncul kembali bila kesehatan kulit tidak dijaga. Namun, hal tersebut dapat dicegah dengan menerapkan berbagai cara mencegah kurap dengan tepat.
Berbagai Cara Mencegah Kurap di Selangkangan
Cara mencegah kurap di selangkangan tidak hanya bertujuan untuk mengurangi kemungkinan penularan kurap, tetapi juga menghindari penyebarannya ke area tubuh lain dan mencegahnya kambuh kembali. Berikut ini adalah langkah pencegahannya:
1. Hindari berbagi pakai barang pribadi
Hindari berbagi pakai barang pribadi, seperti handuk atau pakaian dalam, dengan orang lain. Hal ini perlu dilakukan karena orang yang Anda ajak berbagi mungkin saja telah terinfeksi jamur penyebab kurap sehingga penyebaran jamur mungkin saja terjadi dan Anda berisiko mengalami kurap, baik di selangkangan maupun bagian tubuh lainnya.
2. Segera ganti pakaian setelah berkeringat
Bagian tubuh yang lembap karena keringat bisa menjadi tempat pertumbuhan jamur penyebab kurap, termasuk di selangkangan. Oleh karena itu, pastikan untuk segera mandi dan ganti pakaian dalam maupun baju ketika tubuh Anda banyak berkeringat, misalnya setelah berolahraga.
3. Gunakan handuk yang berbeda
Jika Anda sedang mengalami gejala kurap, gunakan handuk yang berbeda untuk mengeringkan area kulit yang terkena kurap dengan bagian tubuh lainnya, seperti selangkangan atau rambut. Dengan begitu, jamur penyebab kurap tidak menyebar ke area kulit lainnya.
4. Cuci tangan setelah menyentuh kurap
Selain melalui pakaian atau handuk, jamur penyebab kurap juga dapat menyebar melalui sentuhan. Jika Anda terkena kurap, pastikan selalu mencuci tangan setelah menyentuh kulit yang terkena kurap guna mencegah penyebaran jamur ke bagian tubuh lain maupun ke orang lain.
5. Kelola berat badan
Banyak manfaat secara medis yang bisa diperoleh dari mengelola berat badan agar ideal, salah satunya mencegah kurap di selangkangan.
Pasalnya, orang dengan berat badan berlebih atau obesitas umumnya memiliki lipatan kulit yang cenderung lembap dan mudah berkeringat sehingga bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur penyebab kurap.
Pengobatan Kurap di Selangkangan
Jika kurap di selangkangan tidak dapat dihindari, Anda perlu mengobatinya dengan obat antijamur untuk membunuh dan menekan pertumbuhan jamur. Berikut ini adalah beberapa obat antijamur, berbentuk salep atau krim, yang umum digunakan:
- Clotrimazole
- Miconazole
- Terbinafine
- Tolnaftate
- Itraconazole
- Fluconazole
Perlu diingat bahwa beberapa obat di atas memerlukan resep dokter, sehingga Anda harus berkonsultasi lebih dahulu sebelum menggunakannya. Gunakan obat antijamur sesuai dengan anjuran dokter, umumnya selama 2–4 minggu, dan selalu jaga kebersihan selangkangan Anda agar kurap bisa segera teratasi.
Apabila kurap tidak kunjung sembuh atau gejalanya makin parah, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan sesuai dengan keluhan Anda.