Cara mengatasi gelisah dan jantung berdebar bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana di rumah hingga penanganan langsung oleh dokter. Selain mengurangi keluhan, cara-cara ini juga terbukti efektif bisa membuat Anda merasa lebih tenang dan lebih bebas melakukan aktivitas sehari-hari.
Gelisah dan jantung berdebar sering kali terjadi akibat stres berlebihan. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan dapat mereda dengan sendirinya. Namun, jika gelisah dan jantung berdebar sering muncul, sulit dikontrol, dan berlangsung dalam waktu lama, Anda mungkin bisa mengalami gangguan kecemasan atau aritmia.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai cara mengatasi gelisah dan jantung berdebar agar bisa tetap waspada dan tidak menghambat aktivitas sehari-hari.
Cara Mengatasi Gelisah dan Jantung Berdebar
Gelisah dan jantung berdebar yang terjadi secara terus-menerus tentunya bisa mengganggu kenyamanan. Oleh karena itu, Ada beberapa cara mengatasi gelisah dan jantung berdebar yang bisa Anda terapkan, antara lain:
1. Menarik napas dalam-dalam
Menarik napas dalam-dalam menjadi salah satu cara mengatasi gelisah dan jantung berdebar. Teknik pernapasan ini dilakukan dengan bantuan diafragma agar paru-paru mendapatkan lebih banyak oksigen. Teknik ini dapat membuat tubuh menjadi rileks sekaligus mengurangi hormon stres penyebab gelisah dan jantung berdebar.
Menarik napas dalam-dalam bisa dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring. Caranya, tarik napas selama 4 detik, tahan napas selama 2 detik, lalu embuskan napas secara perlahan melalui mulut. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda perlu melakukan teknik pernapasan ini selama 15–20 menit sampai Anda merasa lebih baik.
2. Melakukan vagal maneuver
Vagal maneuver dapat dilakukan sebagai cara mengatasi gelisah dan jantung berdebar akibat aritmia. Gerakan ini bisa merangsang saraf vagus, yaitu sistem saraf yang berperan untuk mengatur detak jantung, sehingga denyut jantung kembali normal.
Ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk merangsang saraf vagus, seperti diving reflex, Valsalva maneuver, dan pijatan pada sinus karotis.
Meskipun jarang terjadi, vagal maneuver dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti tekanan darah mendadak rendah, detak jantung lambat (bradikardia), dan malah terjadi aritmia. Oleh karena itu, sebelum melakukan berbagai tindakan vagal, Anda perlu mendapatkan persetujuan dari dokter terlebih dahulu.
3. Melakukan meditasi
Gelisah dan jantung berdebar yang terjadi akibat gangguan kecemasan bisa diatasi dengan meditasi. Ketika bermeditasi, Anda akan dilatih untuk mengesampingkan berbagai pikiran negatif sehingga tubuh menjadi lebih tenang. Selain itu, cara mengatasi gelisah dan jantung berdebar ini juga terbukti efektif dalam mengaktifkan gelombang gamma di otak yang berperan penting dalam proses kesadaran.
Anda bisa melakukan berbagai jenis meditasi, seperti yoga, tai chi, dan qi gong. Semua kegiatan tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu menenangkan pikiran dan menjaga detak jantung tetap stabil.
4. Menggunakan aromaterapi
Aromaterapi memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, termasuk meredakan gelisah dan jantung berdebar. Hal ini karena aromaterapi memanfaatkan wewangian minyak esensial yang dapat merangsang area hipotalamus di otak dan sistem saraf, sehingga bisa mengurangi gelisah dan mengatur detak jantung kembali normal.
Ada beberapa jenis minyak aromaterapi yang bisa digunakan sebagai cara mengatasi gelisah dan jantung berdebar, seperti lavender, peppermint, dan chamomile. Anda cukup meneteskan minyak tersebut pada air panas kemudian hirup uapnya sampai keluhan mereda.
5. Mengonsumsi obat-obatan
Bila berbagai cara di atas tidak berhasil meredakan gelisah dan jantung berdebar, Anda bisa mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, antara lain:
- Obat penenang, seperti diazepam dan alprazolam, untuk meredakan gelisah dan jantung berdebar yang dipicu oleh gangguan kecemasan
- Obat antiaritmia, seperti digoxin dan propranolol, untuk mengurangi gelisah dan jantung berdebar akibat aritmia
Untuk mencegah gelisah dan jantung berdebar, Anda dianjurkan mengonsumsi air putih setidaknya 8 gelas per hari, mengonsumsi makanan bergizi, mencukupi waktu tidur sekitar 7–8 jam setiap malam, membatasi konsumsi kafein dan alkohol, serta berolahraga secara rutin selama 30 menit setiap hari.
Jika berbagai cara mengatasi gelisah dan jantung berdebar sudah dilakukan tetapi keluhan tidak berkurang dan disertai dengan nyeri dada, sesak napas, pusing, pingsan, dan mudah lelah, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.