Hidung tersumbat sering kali mengganggu aktivitas anak, khususnya saat tidur. Untuk mengatasinya, Bunda bisa menerapkan beberapa cara mengatasi hidung tersumbat pada anak di rumah.
Hidung tersumbat terjadi saat jaringan di dalam rongga hidung mengalami iritasi dan pembengkakan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal. Namun pada anak, umumnya hidung tersumbat disebabkan oleh batuk pilek (common cold).
Selain karena batuk pilek, hidung tersumbat pada anak juga bisa disebabkan oleh berbagai hal lain, mulai dari alergi, sinusitis, rhinitis vasomotor, hingga kondisi yang lebih serius, seperti polip hidung, hingga sindrom Churg-Strauss.
Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Anak
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, meski dapat mengarah pada kondisi yang serius, keluhan hidung tersumbat pada anak lebih sering terjadi akibat common cold atau batuk pilek. Kondisi ini biasanya akan mereda dengan sendirinya dalam waktu satu minggu.
Namun, bila Bunda merasa cemas, terlebih bila Si Kecil menjadi rewel atau mengeluh tidak dapat bernapas dengan leluasa, ada beberapa hal yang Bunda lakukan meredakan keluhan hidung tersumbat yang ia alami, di antaranya:
1. Berikan anak lebih banyak asupan cairan
Untuk balita, Bunda bisa memberikannya lebih banyak asupan cairan, baik air putih, jus buah, maupun sup hangat, untuk membantu mengencerkan lendir yang menumpuk di dalam hidungnya agar lebih mudah keluar.
Namun bila Si Kecil masih berusia di bawah 6 bulan, Bunda dapat membantu meredakan hidung tersumbat yang ia alami dengan menyusuinya ASI sesering mungkin.
2. Mandikan anak dengan air hangat
Cara selanjutnya yang bisa Bunda lakukan untuk meredakan keluhan hidung tersumbat pada anak adalah memandikannya dengan air hangat. Tak hanya membuatnya merasa lebih nyaman, udara lembap dari uap air hangat juga dapat membuka rongga hidung Si Kecil dan mengencerkan lendir pada hidungnya agar lebih mudah keluar.
Selain mandi air hangat, Bunda juga mengatasi hidung tersumbat pada Si Kecil dengan terapi uap. Hal ini bisa dilakukan dengan menyalakan shower air hangat atau mengisi bak mandi dengan air panas.
Kemudian, ajak Si Kecil ke dalam kamar mandi dan tutuplah pintu kamar mandi dengan rapat. Setelah itu, temani Si Kecil dan biarkan ia menghirup uap hangat di dalam kamar mandi hingga dapat bernapas lega.
3. Atur posisi tidur anak
Posisi tidur dengan kepala lebih tinggi daripada badan diketahui mampu meringankan keluhan hidung tersumbat. Hal ini bisa Bunda lakukan dengan membantu Si Kecil tidur menggunakan dua bantal.
Meski demikian, hindari penggunaan terlalu banyak bantal, ya, Bun. Pasalnya, posisi tidur dengan kepala terlalu tinggi justru bisa membuat leher Si Kecil terasa sakit, sehingga ia sulit tidur dengan nyaman.
4. Gunakan alat penyedot ingus
Nasal aspirator atau alat penyedot ingus dapat digunakan untuk membantu mengeluarkan lendir atau ingus yang menyumbat dalam hidung anak, terlebih jika anak belum mampu membuang ingusnya sendiri.
Untuk menggunakannya, baringkan Si Kecil atau dongakkan kepalanya terlebih dulu. Kemudian, teteskan larutan saline sebanyak 2–3 tetes ke masing-masing lubang hidung dan tunggu selama 60 detik guna mengencerkan lendir di dalam hidung yang tersumbat. Setelah itu, bantu anak untuk duduk kembali.
Tekan alat nasal aspirator dan masukkan pipet atau bagian ujungnya ke dalam hidung. Kemudian longgarkan tekanan pada alat nasal aspirator hingga lendir atau ingus pada hidung tersedot ke dalamnya.
5. Hindari paparan polusi udara
Bila hidung tersumbat yang dialami anak disebabkan oleh alergi, sebaiknya hindarkan anak dari paparan polusi udara, seperti asap rokok dan debu. Pasalnya, paparan dengan debu dan asab dapat memperparah iritasi atau alergi yang Si Kecil, sehingga keluhan hidung tersumbat makin memburuk.
Bila perlu, gunakan juga humidifier guna menjaga udara di dalam rumah atau kamar Si Kecil tetap lembap. Dengan menjaga udara tetap lembap, iritasi di dalam hidung Si Kecil dapat berkurang dan lendir yang menyumbat pun lebih mudah dikeluarkan.
Pada orang dewasa, keluhan hidung tersumbat bisa diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan yang beredar di pasaran, seperti dekongestan dan antihistamin. Obat hidung tersumbat untuk anak juga tersedia. Namun tidak semua obat aman dikonsumsi oleh anak, terlebih bila anak berusia di bawah 4 tahun.
Oleh karena itu, bila keluhan hidung tersumbat pada Si Kecil tidak membaik meski Bunda telah mencoba berbagai cara mengatasi hidung tersumbat pada anak di atas, bawalah Si Kecil ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut agar memperoleh penanganan yang sesuai.