Cara mengatasi pasangan berbohong penting untuk diketahui agar kamu bisa menyelesaikan masalah tanpa memperburuk situasi. Kebohongan pasangan memang perlu dievaluasi, tetapi harus dengan komunikasi yang sehat agar hubungan yang harmonis bisa dipertahankan.

Dibohongi oleh pasangan bisa membuat kita merasa kecewa dan terus curiga. Ketika pasangan berbohong, kepercayaan dalam hubungan bisa terguncang, membuatmu merasa sulit untuk kembali percaya sepenuhnya. Padahal, kejujuran merupakan fondasi yang penting dalam hubungan.

5 Cara Mengatasi Pasangan Berbohong Tanpa Merusak Hubungan - Alodokter

Meskipun berbohong bukanlah perilaku yang terpuji, namun mengakhiri hubungan bukan satu-satunya cara untuk menghadapinya. Kamu bisa melakukan berbagai cara mengatasi pasangan berbohong sambil mempertimbangkan hal yang mendasari tindakannya tersebut, apakah karena ada niatan jahat atau tidak. 

Beberapa Cara Mengatasi Pasangan Berbohong

Terdapat beberapa alasan yang bisa membuat pasangan berbohong, misalnya sebatas untuk menjaga perasaan kita dan menghindari konflik kecil, faktor lingkungan sejak kecil, atau karena ia menyembunyikan suatu persoalan yang lebih serius. 

Nah, berikut adalah beberapa cara mengatasi pasangan berbohong tanpa merusak hubungan:

1. Tetap tenang dan jangan langsung emosi

Sebelum merespon pasangan yang berbohong, ada baiknya kamu jeda sebentar untuk menenangkan diri agar tidak menggebu-gebu. Hal ini penting agar situasi yang sudah panas tidak semakin buruk. 

Setelah tenang, kamu bisa menyampaikan perasaan dengan awalan, “Aku merasa … “ daripada, “Kamu selalu … “ supaya pasangan tidak defensif.

2. Tanyakan alasan di balik kebohongannya

Salah satu cara mengatasi pasangan berbohong adalah dengan mengetahui alasannya. Apakah ia berbohong karena takut menyakiti hatimu, menghindari konflik, atau melindungi sesuatu? Dengan tahu hal ini, kamu dan pasangan bisa mengevaluasi alasan tersebut dan mencari jalan keluar selain dengan berbohong.

3. Berikan kesempatan untuk jujur

Dengan keadaan tenang, kamu bisa mengajak pasangan berdiskusi secara terbuka, namun tetap waspada terhadap tanda-tanda kebohongan yang berulang. Bertanya dengan tenang tanpa terkesan sedang menginterogasi bisa membantumu menyelesaikan masalah dengan lebih efektif tanpa memojokkan pasangan begitu saja.

4. Tetapkan batasan 

Cara mengatasi pasangan berbohong lainnya adalah dengan menetapkan batasan atau boundaries. Maksudnya, kamu perlu menetapkan seberapa jauh kamu bisa mentoleransi perbuatannya. Dengan begitu, kamu telah bersikap tegas dan mengingatkannya untuk menghargaimu sebagai pasangan.

Bila perilaku berbohong terus berlanjut, beri tahukan konsekuensi dari perbuatannya terhadap hubungan kalian ya.

5. Diskusikan solusi bersama

Meskipun pasangan sudah salah karena berbohong, kamu perlu mengajaknya berdiskusi tentang solusi masalah ini setelah mengetahui alasan kebohongannya. Bila kamu memutuskan untuk memaafkan pasangan, beri tahu dirinya tentang apa yang bisa mengembalikan kepercayaanmu. 

Hal ini penting agar kamu dan pasangan tahu ekspektasi masing-masing sehingga kemungkinan dirinya untuk berbohong lagi akan berkurang.

Ingat ya, jika merasa ada sesuatu yang disembunyikan, cobalah mencari klarifikasi dengan komunikasi terbuka, didukung fakta yang jelas dan bukan melalui kecurigaan berlebihan. Setelah memahami alasan di baliknya, kamu bisa menerapkan cara-cara di atas untuk menjaga hubungan tetap sehat.

Begitu dibohongi, kamu juga sebaiknya mengevaluasi alasan pasangan berbohong dan hubungan secara keseluruhan. Jika kebohongan terjadi secara berulang dan merugikanmu, baik dari segi fisik maupun mental, bersikaplah dengan tegas dan pertimbangkan apakah hubungan tersebut masih layak untuk dipertahankan.

Perlu diingat, jangan memendam sendirian rasa sedih dan kecewa akibat dibohongi. Bila komunikasi antara kamu dan pasangan tidak berjalan dengan baik, bahkan bila pasangan terus berbohong atau manipulatif, ini bisa menjadi tanda hubungan yang tidak sehat.

Menghargai diri sendiri sama pentingnya dengan menjaga hubungan. Jangan ragu mencari bantuan profesional jika merasa hubungan sudah berdampak negatif pada kesejahteraan emosionalmu dengan berkonsultasi ke konselor pernikahan