Ada beragam cara mengatasi pori-pori tersumbat yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Hal ini penting untuk Anda ketahui karena pori-pori yang tersumbat dapat memicu munculnya komedo dan jerawat. Bila dibiarkan, kulit pun akan tampak kusam dan tesktur kulit wajah menjadi kasar. 

Pori-pori pada kulit wajah dapat tersumbat akibat kotoran, minyak, sel kulit mati, atau bakteri yang menumpuk. Kondisi ini biasanya ditandai dengan bintik-bintik yang membuat tekstur kulit wajah menjadi tidak rata atau bruntusan.

5 Cara Mengatasi Pori-Pori Tersumbat di Rumah - Alodokter

Ada beragam penyebab pori-pori tersumbat. Namun, kondisi ini umumnya dipicu oleh kebersihan kulit wajah yang tidak terjaga, seperti menyentuh wajah dengan tangan kotor, malas membersihkan make-up, atau bahkan kebiasaan memencet jerawat.

Selain itu, penggunaan produk perawatan kulit yang kurang tepat juga bisa membuat pori-pori tersumbat.

Cara Mengatasi Pori-Pori Tersumbat

Ada berbagai cara mengatasi pori-pori tersumbat yang dapat Anda lakukan secara mandiri di rumah, di antaranya:

1. Membersihkan wajah secara rutin

Bersihkan wajah secara rutin pada pagi dan malam hari menjelang tidur. Saat membersihkan wajah, pastikan Anda menerapkan teknik double cleansing. Pertama, gunakan pembersih wajah berbahan dasar minyak untuk mengangkat minyak, tabir surya, sisa make-up, dan kotoran yang menempel di kulit.

Setelah itu, bersihkan kembali wajah menggunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit dan berlabel noncomedogenic.

2. Melakukan eksfoliasi wajah

Rutin membersihkan wajah saja ternyata tidak cukup untuk mengatasi pori-pori tersumbat. Anda juga perlu untuk melakukan eksfoliasi wajah, baik menggunakan scrub maupun bahan kimia khusus sebanyak 1–2 kali dalam seminggu.

Eksfoliasi wajah bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati sekaligus merangsang pertumbuhan sel kulit baru yang lebih sehat.

3. Menggunakan pore strip

Jika penyumbatan pori-pori terfokus di area hidung, coba manfaatkan pore strip atau pore pack. Pore strip diyakini dapat mengangkat minyak, kulit mati, dan kotoran di permukaan kulit yang menjadi penyebab pori-pori tersumbat.

Penggunaan pore strip harus dilakukan sesuai petunjuk yang tertera di dalam kemasan dan gunakan maksimal 1 kali dalam seminggu. Pasalnya, terlalu sering menggunakan pore strip bisa membuat kulit mengalami iritasi.

4. Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung retinol

Cara mengatasi masalah pori-pori wajah berikutnya adalah menggunakan produk skincare yang mengandung retinoid atau retinol. Retinol dapat mengurangi pori-pori tersumbat sekaligus mengecilkan pori-pori. Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung retinol pada malam hari untuk hasil yang optimal.

Selain retinol, kandungan lain yang diketahui efektif untuk mengatasi atau membuka pori-pori tersumbat adalah asam salisilat, asam glikolat, asam azelaic, dan benzoil peroksida. Namun, bila Anda baru saja melakukan eksfoliasi wajah, hentikan penggunaan skincare yang mengandung bahan ini untuk sementara waktu.

5. Menggunakan masker tanah liat

Masker tanah liat juga dapat Anda lakukan sebagai salah satu cara mengatasi pori-pori tersumbat. Gunakan masker tersebut sebanyak 1–2 kali dalam seminggu.

Masker tanah liat dipercaya dapat mengangkat kotoran di wajah yang menyumbat pori-pori. Selain itu, masker ini juga bermanfaat untuk memperlancar sirkulasi darah sehingga wajah terlihat lebih sehat dan cerah.

Selain masker tanah liat, masker wajah lain yang juga dapat mengatasi pori-pori tersumbat adalah masker arang aktif. Sama halnya dengan masker tanah liat, masker arang juga berfungsi untuk mengangkat kotoran dan minyak yang membuat pori-pori tersumbat.

Itulah beragam cara mengatasi penyumbatan pori-pori pada kulit wajah. Selain cara di atas, Anda juga harus mengurangi kebiasaan menyentuh wajah. Apabila hendak menyentuh wajah, misalnya sebelum menggunakan produk perawatan atau make-up, cucilah tangan terlebih dahulu.

Apabila cara mengatasi pori-pori tersumbat di atas belum memberikan hasil yang diinginkan atau justru membuat wajah semakin berjerawat, cobalah konsultasikan ke dokter. Dengan begitu, dokter akan memberikan perawatan kulit wajah yang tepat dan sesuai dengan jenis kulit Anda.