Sakit kepala cluster yang menyerang tiba-tiba sering kali mengganggu kenyamanan dalam beraktivitas. Meski demikian, mengatasi sakit kepala cluster sebenarnya tidak selalu harus dengan minum obat, lho. Sebaliknya, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Sakit kepala cluster adalah rasa nyeri di kepala dengan intensitas berat dan bisa menyebar sampai ke mata. Biasanya, sakit kepala cluster terjadi secara tiba-tiba dan sering muncul pada malam hari. Kondisi ini bisa menyebabkan penderitanya terbangun dari tidur karena rasa sakit yang timbul.
Berbagai Cara Mengatasi Sakit Kepala Cluster
Serangan sakit kepala cluster dapat berlangsung selama 15 menit hingga 3 jam. Meskipun belum diketahui penyebab pastinya, sakit kepala cluster bisa dipicu oleh pola tidur yang tidak teratur, kebiasaan mengonsumsi alkohol, kebiasaan merokok, stres, penggunaan nitrogliserin, atau adanya riwayat cedera dan operasi otak.
Untuk mengatasi dan mencegah sakit kepala cluster, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, yaitu:
1. Konsumsi makanan yang kaya akan magnesium
Jika kamu sering mengalami sakit kepala cluster, kemungkinan kadar magnesium dalam tubuhmu berada di bawah rata-rata. Oleh karena itu, untuk mengatasinya, konsumsilah makanan yang tinggi magnesium, seperti biji-bijian, kacang almond, alpukat, pisang, dan sayuran hijau.
2. Atur pola tidur dan lakukan olahraga secara teratur
Sakit kepala cluster kerap dipicu oleh perubahan pola tidur dan stres. Jika kamu sering mengalami sakit kepala ini, perbaikilah pola tidurmu, termasuk dengan mencukupi waktu tidur. Orang dewasa dianjurkan untuk tidur setidaknya 7–9 jam per hari.
Selain itu, agar stres mereda dan tidur lebih nyenyak, kamu juga dianjurkan untuk berolahraga secara rutin. Namun, hindari berolahraga secara berlebihan dan terlalu dekat dengan waktu tidur. Kamu bisa melakukan olahraga pada sore atau pagi hari dengan durasi 30 menit, 5 kali seminggu.
3. Hindari kebiasaan yang bisa memicu munculnya keluhan
Perokok diketahui lebih sering mengalami sakit kepala cluster daripada nonperokok. Pada beberapa orang, kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol juga diketahui bisa memicu kambuhnya sakit kepala jenis ini.
Jadi, cobalah hentikan kebiasaan merokok dan hindari konsumsi alkohol guna mengatasi dan mencegah sakit kepala cluster. Selain itu, jika merasa sakit kepalamu muncul ketika mencium aroma yang menyengat, seperti parfum atau cat, kamu juga disarankan untuk menghindari jenis wewangian tersebut.
4. Oleskan minyak esensial
Selain memiliki wangi yang memanjakan hidung, minyak esensial juga bermanfaat untuk mengatasi gejala sakit kepala cluster. Cobalah oleskan minyak jojoba atau minyak peppermint yang sudah dicampur dengan minyak kelapa ke bagian dahi dan pelipismu untuk meredakan keluhan sakit kepala yang kamu alami.
5. Lakukan teknik relaksasi pernapasan dalam
Teknik relaksasi pernapasan dalam juga bisa membantumu mengatasi sakit kepala cluster. Untuk melakukannya, kamu hanya perlu menarik napas dalam-dalam dan membuangnya secara perlahan.
Dengan teknik ini, oksigen yang diharapkan masuk akan lebih banyak, sehingga tubuh bisa lebih tenang dan rasa sakit kepala bisa berkurang. Setelah melakukan teknik relaksasi pernapasan dalam, usahakanlah untuk tidur agar manfaat yang didapat maksimal.
Jika sakit kepala yang kamu alami tidak kunjung mereda meski sudah melakukan cara-cara di atas, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Kalau belum sempat, kamu juga bisa menanyakan solusi sakit kepala cluster pada dokter melalui chat. Jangan tunggu hingga sakit kepala yang kamu alami berlangsung berlarut-larut dan mengganggu aktivitasmu, ya.