Cara menghentikan flek coklat setelah haid dapat dilakukan dengan mengelola stres hingga menjalani terapi hormon. Meski umumnya tidak berbahaya, keluarnya flek coklat dari vagina tetap harus diperiksa, terutama jika tak kunjung hilang maupun disertai dengan kram perut atau perdarahan hebat.
Keluarnya flek coklat setelah menstruasi merupakan kondisi yang normal terjadi. Keluarnya flek merupakan cara rahim untuk membersihkan diri dan mengeluarkan sisa darah menstruasi yang tertinggal di organ reproduksi wanita tersebut.
Flek atau bercak coklat yang muncul setelah haid dapat berlangsung selama 1 atau 2 hari setelah menstruasi, tetapi beberapa orang juga bisa mengalami flek coklat sekitar 1–2 minggu.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, flek yang keluar terus-menerus bisa saja menyebabkan ketidaknyamanan. Anda bisa mengatasinya dengan melakukan beberapa cara menghentikan flek coklat setelah haid.
Cara Menghentikan Flek Coklat Setelah Haid
Jika Anda mengalami flek coklat setelah haid, sebaiknya jangan langsung panik. Anda bisa melakukan beberapa cara menghentikan flek coklat setelah haid berikut ini:
1. Mengelola stres
Stres dapat dialami oleh semua orang. Namun, stres yang parah dan terjadi dalam waktu yang lama bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti flek coklat setelah haid.
Stres bisa mengganggu siklus dan aliran darah saat menstruasi akibat adanya perubahan kadar hormon estrogen dalam tubuh. Perubahan hormon inilah yang menyebabkan periode menstruasi terganggu, termasuk terjadinya flek.
Oleh karena itu, mengelola stres dengan bijaksana bisa menjadi cara menghentikan flek coklat setelah haid. Beberapa cara mengelola stres yang bisa Anda terapkan di antaranya adalah bermeditasi, berolahraga, dan beristirahat.
2. Berhenti merokok
Wanita yang merokok diketahui lebih rentan mengalami flek coklat setelah haid. Kondisi ini didukung oleh sebuah penelitian yang menyatakan bahwa rokok mengandung nikotin yang dapat mengakibatkan wanita mengalami kelebihan hormon androgen, yaitu salah satu hormon reproduksi yang biasanya lebih tinggi kadarnya dalam tubuh pria.
Ketika kadar hormon androgen pada wanita melebihi batas normal, beberapa gangguan, termasuk gangguan menstruasi pun terjadi, seperti munculnya flek coklat setelah haid.
Selain itu, nikotin dalam rokok juga bisa mengganggu kadar hormon estrogen dan hormon progesterone, sehingga mengganggu menstruasi. Jika Anda merokok, hilangkanlah kebiasaan ini sebagai salah satu cara menghentikan flek coklat setelah haid maupun menjaga kesehatan secara umum.
3. Mengganti metode KB
Flek merupakan kondisi yang dapat terjadi terutama pada wanita yang sedang menjalani program KB. Penggunaan kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, dapat menjadi penyebab timbulnya flek coklat setelah haid.
Kondisi tersebut terjadi karena adanya gangguan pada siklus menstruasi yang merupakan salah satu efek samping KB hormonal. Gangguan menstruasi cukup umum dialami, terutama pada 3–6 bulan awal penggunaan alat KB, karena tubuh masih menyesuaikan diri dengan kandungan hormon dalam alat KB yang digunakan.
Jika flek coklat sering terjadi karena pengguanan KB hormonal, bicarakan kondisi ini pada dokter untuk mempertimbangkan apakah perlu mengubah metode KB sebagai cara menghentikan flek coklat setelah haid.
4. Menjalani gaya hidup sehat
Flek dapat terjadi sebagai salah satu gejala gangguan hormon, seperti Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS), yaitu kondisi di mana ovarium memproduksi hormon androgen secara berlebih.
Ketidakseimbangan hormon ini kemudian menimbulkan beberapa keluhan, seperti haid yang tidak teratur dan aliran darah haid yang sedikit sehingga menimbulkan flek.
Belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan PCOS, tetapi Anda bisa membantu mengurangi gejalanya dan mencegah masalah kesehatan yang lebih serius dengan menjalani pola hidup yang sehat.
Kebanyakan penderita PCOS sering kali mengalami resistensi insulin. Artinya, tubuh memproduksi insulin tetapi tidak dapat digunakan dengan efektif, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dan menjadi faktor risiko terjadinya obesitas dan diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, penderita PCOS disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan menjaga berat badan yang ideal agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari masalah kesehatan yang lebih parah. Menjalani pola hidup sehat tidak hanya disarankan untuk penderita PCOS, tetapi juga untuk wanita yang sehat.
5. Menjalani terapi hormon
Sering mengalami flek coklat ketika berusia lebih dari 45 tahun, baik sebelum atau sesudah haid, mungkin menjadi salah satu gejala menopause. Saat tubuh memasuki masa menopause, ovarium tidak lagi menghasilkan hormon estrogen dan hormon progesteron yang cukup. Perubahan kadar hormon ini menimbulkan gejala yang salah satunya berupa munculnya flek.
Cara menghentikan flek coklat setelah haid karena gejala menopause bisa dilakukan dengan menjalani terapi hormonal. Terapi ini ditujukan untuk meningkatkan kadar hormon di tubuh, sekaligus meringankan gejala menopause.
Fflek coklat yang muncul setelah haid sebenarnya tidak berbahaya dan akan menghilang dengan sendirinya. Meski begitu, penting untuk mencatat dan mengingat kapan flek coklat keluar, banyak flek yang keluar, dan apakah flek terjadi di antara periode menstruasi atau tidak. Anda juga bisa memerhatikan perubahan warna dan berapa lama flek coklat timbul.
Jika cara menghentikan flek coklat setelah haid di atas sudah Anda lakukan tetapi flek coklat masih sering terjadi atau tidak kunjung menghilang setelah 2 minggu, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Pemeriksaan juga perlu dilakukan bila flek coklat setelah haid disertai dengan vagina gatal, kram perut yang hebat, nyeri saat buang air kecil, flek berbau busuk, serta flek yang berubah menjadi perdarahan.