Cara menghilangkan jerawat batu bisa dengan menggunakan obat jerawat yang mengandung beberapa bahan aktif sampai melakukan suntik kortikosteroid. Dengan melakukan berbagai cara tersebut, jerawat batu dapat teratasi sehingga wajah kembali bersih dan terawat.
Jerawat batu terbentuk ketika pori-pori di wajah tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak berlebih, kemudian terinfeksi bakteri. Infeksi tersebut lalu meluas ke lapisan kulit yang lebih dalam dan membentuk benjolan jerawat berisi nanah.
Jerawat batu termasuk jenis jerawat yang cukup parah. Pasalnya, jerawat batu memiliki ukuran yang lebih besar daripada jerawat biasa, terasa sakit, serta bisa meninggalkan bekas. Ada berbagai cara menghilangkan jerawat batu yang bisa dilakukan agar jenis jerawat ini teratasi dengan baik.
Berbagai Cara Menghilangkan Jerawat Batu yang Bisa Dilakukan
Munculnya jerawat batu dapat mengganggu penampilan sehingga perlu segera ditangani. Namun, jenis jerawat ini tidak bisa disembuhkan hanya dengan menggunakan obat jerawat biasa.
Diperlukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh dokter agar penanganan bisa diberikan guna mencegah jerawat batu menyebar dan menimbulkan bekas luka. Berikut ini beberapa cara menghilangkan jerawat batu:
1. Menggunakan antibiotik
Salah satu cara menghilangkan jerawat batu yang akan disarankan oleh dokter adalah menggunakan antibiotik. Antibiotik berguna untuk melawan dan membunuh bakteri, termasuk bakteri penyebab jerawat batu.
Penggunaan antibiotik dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu diminum atau dioleskan ke kulit. Dibutuhkan waktu sekitar 6 minggu agar manfaat antibiotik dalam mengatasi jerawat batu bisa bekerja secara optimal. Dokter akan memberikan dosis antibiotik sesuai dengan kondisi jerawat batu yang Anda alami.
2. Mengoleskan obat jerawat yang mengandung retinol
Cara menghilangkan jerawat batu berikutnya adalah menggunakan obat jerawat dengan kandungan retinol. Retinol, yang juga dikenal dengan sebutan retinoid, adalah bahan aktif yang berfungsi untuk mencegah penyumbatan sebum, sel kulit mati, dan infeksi bakteri pada pori-pori kulit.
Dengan rutin menggunakan obat jerawat yang mengandung retinol, penyumbatan dan infeksi pada pori-pori wajah akan berkurang sehingga jerawat batu sembuh dengan cepat.
Perlu diketahui bahwa retinol tersebut bisa menyebabkan beberapa efek samping, seperti kulit kering dan kemerahan. Namun, efek samping tersebut bersifat sementara dan akan menghilang ketika kulit Anda mulai terbiasa.
3. Mengoleskan obat jerawat yang mengandung asam salisilat
Bahan aktif lain dalam obat jerawat yang bisa digunakan untuk mengatasi jerawat batu adalah asam salisilat. Pasalnya, asam salisilat memiliki sifat antiperadangan, antibakteri, dan eksfoliasi, yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat serta mengurangi minyak berlebih di wajah. Dengan begitu, jerawat batu pun lebih mudah hilang.
Namun, asam salisilat yang dioleskan langsung ke kulit bisa memicu munculnya efek samping, seperti iritasi ringan, gatal, dan kemerahan. Berbagai efek samping tersebut biasanya lebih sering dialami oleh orang yang memiliki jenis kulit sensitif.
4. Mengoleskan obat jerawat yang mengandung benzoil peroksida
Obat jerawat yang mengandung benzoil peroksida juga bisa digunakan sebagai cara menghilangkan jerawat batu. Hal ini karena benzoil peroksida adalah bahan aktif yang memiliki sifat antiseptik dan dapat mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk membunuh bakteri penyebab jerawat batu.
Selain itu, benzoil peroksida juga mampu mengurangi produksi minyak (sebum) berlebih serta mengangkat sel kulit mati agar pori-pori di wajah tidak tersumbat. Dengan begitu, jerawat batu lebih cepat teratasi dan tidak akan menyebar lebih luas.
5. Melakukan suntik kortikosteroid
Bila jerawat batu yang Anda alami sudah cukup parah, penanganannya bisa dilakukan dengan melakukan suntik kortikosteroid. Seperti namanya, cara menghilangkan jerawat batu yang satu ini dilakukan dengan menyuntikkan bahan aktif kortikosteroid secara langsung ke jerawat batu.
Kortikosteroid memiliki sifat antiradang. Artinya, bahan aktif ini dapat meredakan berbagai kondisi peradangan, termasuk peradangan penyebab terjadinya jerawat batu.
Suntik kortikosteroid menjadi cara menghilangkan jerawat batu yang paling ampuh. Pasalnya, cara ini bisa mengempeskan jerawat batu dalam waktu 24 jam sehingga kemerahan dan rasa sakit yang menyertainya bisa mereda dengan cepat.
Meski dapat diatasi, jerawat batu lebih baik dicegah kemunculannya. Anda disarankan untuk rutin membersihkan wajah dengan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit, menggunakan pelembap wajah, dan selalu menggunakan tabir surya ketika melakukan aktivitas di luar ruangan.
Jika jerawat batu tidak kunjung menghilang atau justru menyebar ke area wajah lainnya meski sudah melakukan berbagai cara menghilangkan jerawat batu di atas, sebaiknya konsultasikan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai agar jerawat batu bisa cepat sembuh.