Ada berbagai cara mengobati sakit lutut, bahkan beberapa di antaranya bisa Anda lakukan di rumah. Hal ini penting untuk Anda ketahui sebab lutut menjadi penunjang aktivitas sehari-hari, mulai dari berdiri, berjalan, dan berlari. Oleh karena itu, sakit lutut perlu segera diobati.
Munculnya rasa sakit pada lutut umumnya disebabkan oleh radang sendi, cedera, atau aktivitas yang bisa memberikan tekanan berulang pada lutut, misalnya gerakan melompat pada olahraga bulu tangkis dan basket.
Keluhan nyeri biasanya disertai dengan pembengkakan pada lutut dan kemerahan. Agar keluhan pada lutut ini bisa segera pulih, Anda bisa melakukan berbagai cara untuk meredakan dan mencegahnya kambuh kembali.
Berbagai Cara Mengobati Sakit Lutut
Ada berbagai cara mengobati sakit lutut atau nyeri di dengkul yang dapat Anda terapkan di rumah, yaitu:
1. Lakukan teknik RICE
Metode RICE (rest, ice, compression, elevation) merupakan langkah-langkah pertolongan awal yang dapat dilakukan ketika lutut Anda terasa sakit atau baru saja mengalami cedera ringan.
Langkah pertama adalah istirahat. Segera hentikan segala aktivitas yang dapat memicu sakit lutut, setidaknya selama 2 hari setelah mengalami cedera. Selanjutnya, kompres lutut dengan es batu yang dibungkus kain selama 15–20 menit, setiap 2–3 jam.
Langkah berikutnya adalah bebat bagian lutut yang terasa sakit menggunakan perban medis. Namun, perlu diingat untuk tidak membungkusnya terlalu ketat agar aliran darah tidak terhambat.
Terakhir, posisikan lutut yang terasa sakit lebih tinggi dari dada. Anda dapat merebahkan tubuh dan menopang bagian kaki yang sakit menggunakan bantal.
2. Olahraga secara rutin
Ketika nyeri pada lutut sudah mulai mereda, Anda bisa melakukan olahraga untuk menjaga kesehatan sendi dan otot di sekitar lutut. Rutin berolahraga dapat mencegah lutut Anda menjadi kaku.
Namun, pastikan Anda melakukan olahraga yang ringan terlebih dahulu agar tidak langsung memberi beban berat ke sendi lutut yang sedang dalam masa pemulihan. Contoh olahraga yang bisa Anda lakukan adalah renang atau tai chi.
3. Jalani program diet
Berat badan berlebih (overweight) dan obesitas dapat memberi tekanan tambahan pada lutut. Tekanan tambahan ini dapat memicu terjadinya gesekan antartulang yang pada akhirnya mengakibatkan nyeri dan bengkak di lutut.
Oleh karena itu, program diet sangat disarankan bagi orang yang mengalami overweight maupun obesitas. Selain mengurangi risiko terjadinya sakit lutut, diet juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti diabetes.
4. Gunakan krim capsaicin
Capsaicin adalah senyawan aktif dalam cabai yang bila digunakan sebagai kandungan krim atau salep, dapat berperan dalam menghilangkan rasa sakit. Krim capsaicin telah terbukti dapat mengurangi rasa sakit pada lutut karena arthritis.
Pada sebagian orang, krim capsaicin dapat menyebabkan iritasi kulit. Jika muncul reaksi seperti kemerahan dan gatal-gatal di kulit setelah penggunaan krim capsaicin, segera bilas kulit dengan air mengalir dan konsultasikan ke dokter bila keluhan memburuk.
5. Konsumsi suplemen
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa vitamin E dapat mengurangi sakit lutut karena memiliki sifat antioksidan dan antiradang. Fungsi ini pun sering kali dimanfaatkan untuk mengurangi peradangan pada sendi.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui cara kerja dan efektivitas suplemen ini terhadap sakit lutut.
Selain berbagai cara di atas, Anda juga dapat mencoba mengonsumsi obat-obatan antinyeri seperti paracetamol atau ibuprofen. Namun, penggunaan suplemen maupun obat-obatan untuk mengobati sakit lutut sebaiknya sesuai anjuran dan dosis yang telah ditentukan oleh dokter.
Jika Anda telah mencoba beragam cara mengobati sakit lutut di atas tetapi keluhan nyeri lutut tidak membaik atau justru memburuk, sebaiknya periksakan kondisi Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.