Ciri-ciri paru-paru bermasalah beragam, mulai dari sesak napas, nyeri dada, hingga bibir membiru. Kenali ciri-ciri masalah paru-paru lebih lanjut, terutama jika memiliki kebiasaan merokok atau bekerja di tempat penuh asap dan bahan kimia berbahaya.
Ada beberapa penyakit paru yang bisa menyebabkan paru-paru bermasalah, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis, fibrosis paru, dan hipertensi pulmonal. Ketika paru-paru bermasalah, tubuh akan kekurangan oksigen. Akibatnya, muncul gangguan pernapasan yang khas menjadi ciri-ciri paru-paru bermasalah.
Jika tidak ditangani dengan baik, masalah paru bisa berakibat fatal, contohnya komplikasi gagal napas. Oleh karena itu, waspadai ciri-ciri paru-paru bermasalah supaya bisa lebih cepat mendapatkan penanganan yang tepat.
Ciri-Ciri Paru-Paru Bermasalah
Masalah paru-paru bisa dipicu oleh beragam hal, mulai dari paparan asap rokok atau bahan kimia berbahaya, seperti asbes, infeksi kuman, tumor, hingga kanker. Ciri-ciri paru-paru bermasalah sebenarnya tergantung pada penyakit yang mendasarinya, tetapi ada beberapa gejala yang umum, yaitu:
1. Sesak napas
Sesak napas merupakan kondisi saat seseorang merasa sulit bernapas yang ditandai dengan frekuensi napas lebih dari 25 kali per menit pada orang dewasa.
Kondisi ini bisa terjadi saat ada penyempitan atau sumbatan pada saluran napas sehingga aliran udara dari dan ke paru-paru terganggu. Akibatnya, oksigen yang dialirkan ke seluruh tubuh jadi berkurang. Pada kondisi ini, salah satu respons tubuh adalah dengan meningkatkan frekuensi bernapas dengan harapan lebih banyak udara yang akan masuk.
Sesak napas menjadi ciri-ciri paru-paru bermasalah yang paling sering membuat seseorang tidak nyaman dan menjadi alasan untuk memeriksakan diri ke dokter atau ke IGD. Beberapa penyakit paru yang sering menyebabkan sesak napas adalah asma, penyakit paru obstruktif (PPOK), pneumonia, hingga fibrosis.
2. Batuk dalam waktu yang lama
Batuk yang lama dan tindak kunjung mereda, apalagi disertai dengan munculnya dahak berwarna kekuningan atau kehijauan, bahkan darah, juga menjadi ciri-ciri paru-paru bermasalah. Salah satu penyakit paru yang bisa menyebabkan munculnya batuk lama hingga berdarah adalah tuberkulosis atau TBC.
Biasanya selain batuk dan batuk berdarah, TBC juga disertai dengan adanya demam yang berlangsung lama, penurunan berat badan yang signifikan, dan pembesaran kelenjar getah bening di leher.
Jika disebabkan oleh fibrosis paru, gejala yang dirasakan bisa berupa batuk yang tidak kunjung sembuh selama lebih dari 6 bulan. Penderitanya juga bisa merasa cepat lelah serta ujung jari tangan dan kaki menjadi kebiruan.
3. Napas berbunyi “ngik” (mengi)
Napas berbunyi “ngik” atau mengi merupakan ciri khas asma. Asma yang tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan paru-paru bermasalah dan menurunkan fungsi paru.
Alasannya, penyempitan pada saluran napas akibat peradangan yang dipicu oleh zat atau kondisi tertentu, lama kelamaan akan merusak paru dan mengganggu aliran oksigen ke seluruh tubuh. Pada beberapa orang, mengi akan disertai dengan sesak napas dan nyeri dada.
4. Nyeri dada
Walau sering identik dengan penyakit jantung, nyeri dada juga bisa menjadi ciri-ciri paru-paru bermasalah. Pada beberapa kondisi yang disebabkan oleh peradangan pada lapisan pembungkus paru (pleuritis), penumpukan nanah (abses) paru, atau paru-paru kolaps (atelektasis), nyeri dada juga bisa menjadi keluhan utama seseorang datang ke dokter.
Pada pleuritis, nyeri dada kiri atau kanan yang terasa tajam dan menusuk, serta semakin memburuk ketika bersin, batuk, tertawa, atau bergerak, menjadi ciri khasnya. Sedangkan pada abses paru, gejalanya dapat berupa nyeri dada yang disertai batuk dengan dahak berbau busuk, demam, atau sesak napas.
Jika paru-paru bermasalah disebabkan oleh atelektasis, ciri-cirinya akan muncul saat bagian paru yang rusak sudah cukup luas dan tubuh kekurangan oksigen. Biasanya selain nyeri dada kiri atau kanan, akan muncul denyut jantung yang cepat, napas cepat dan dangkal, bibir dan kulit tampak membiru (sianosis), dan batuk.
5. Bibir dan kulit tampak membiru
Saat darah dan tubuh mulai kekurangan oksigen, selain gejala-gejala yang sudah disebutkan di atas, bibir dan kulit akan tampak membiru. Istilah lain untuk kondisi membirunya bibir dan kulit ini adalah sianosis. Hal ini termasuk menjadi ciri-ciri paru-paru bermasalah yang sudah cukup berat.
Segera periksa ke dokter jika Anda mengalami ciri-ciri paru-paru bermasalah di atas. Semakin cepat ditangani, risiko terjadinya komplikasi yang berat dan berbahaya bisa diturunkan. Selain itu, jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda berada di lingkungan dengan paparan asap rokok atau bahan kimia yang tinggi.